Happy Reading
***
Kyungsoo's POV
Setelah kepergian Luhan Hyung dan Lay Hyung, aku langsung memejamkan mata untuk beristirahat. Tapi sulit sekali rasanya agar aku bisa tidur.
"Akh, sial. Lebih baik aku menyalakan ponselku. Sudah dua hari, tidak kubuka."
Akupun mengambil ponselku yang berada di atas nakas. Begitu ponselku menyala, begitu banyak pesan masuk.
Terlalu banyak pesan yang masuk, membuatku malas membuka lebih lanjut. Tapi, sebelum ponselku matikan kembali ada yang menarik perhatianku. Pesan dari seseorang yang baru beberapa hari ini muncul dalam hidupku.
"Wendy? Akh, yeoja itu. Darimana dia mendapatkan nomor ponselku?"
Langsung kubuka pesan darinya.
Kyungsoo, kau dimana? Apa kau sakit? Atau kau sedang sibuk? Kapan kita akan berlatih, kenapa kau tidak berangkat dari kemarin.
15.30Kenapa aku bisa lupa sama janji itu. Dia pasti mencariku.
Akupun mengetikkan sesuatu untuk membalas pesannya.Maafkan aku, Wendy. Aku punya urusan mendadak yang tak bisa kutinggal. Untuk latihan, kita akan berlatih besok sepulang sekolah.
20.15 Send✅Setelah mengirim pesan pada Wendy, aku kembali memikirkan siapa pembunuh Eomma. Apa benar yang membunuhnya ibu tiriku?
Aku harus segera mencari buktinya.
***
Author's POV
Langit sudah menunjukkan sisi gelapnya. Jam sudah menunjukkan tengah malam. Namun, seorang gadis yang tertidur dari siang tadi belum juga terlihat akan bangun dari tidur cantiknya.
"Wendy-ah... Cepat bangun!!!"teriak seorang namja dari luar kamar.
Nampaknya teriakan itu tak juga membuat gadis itu terganggu.
"Aish, anak itu. Apa yang harus aku lakukan untuk membangunkannya? Pintunya dikunci, sial!"umpat Kai
"Mana laper banget lagi."lanjutnya seraya menahan lapar diperutnya
"Aku harus menelponnya."gumamnya
Na nanana nananana
Na nanana nanana
Na nanana nananana
Oh oh oh oh oh
It's the love shot"Apa telinganya tuli?! Suara sekeras itu dia tidak terganggu!"
Kai tak menyerah, ia tetap melakukannya berulang-ulang.
Na nanana nananana
Na nanana nanana
Na nanana nananana
Oh oh oh oh oh
It's the love shot
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER
FanfictionCOMPLETE Seorang namja yg hidup dengan kepedihan namun ia menutup itu semua dengan wajah dingin dan datarnya. Tanpa dukungan dan kasih sayang dari ayahnya, satu-satunya keluarga yg dia punya.