Chapter 14

1.3K 79 4
                                    

Happy Reading

***

Brakkk!!..

Pintunya rusak karena terbuka secara paksa.

Pelakunya sukses membuat Seulgi dan Wendy membulatkan matanya.

"Kyungsoo!"seru keduanya

Kyungsoo datang masih dengan baju khas rumah sakit.

"Lepaskan mereka!"sentak Kyungsoo

"Kau datang tepat waktu, Kyungsoo. Aku baru saja akan menyakiti mereka."

"Siapa kau, dan apa yang kau inginkan dariku?!"

"Yang kuinginkan? Yang kuinginkan adalah kematianmu."ucap namja itu dengan senyum sinis.

"Tapi, sebelum aku membunuhmu, aku harus menyakitimu lebih dulu. Mana yeoja yang kau cintai? Gadis ini atau dia?"lanjutnya

"Lepaskan mereka!"sentak Kyungsoo, ia mulai mendekat ke arah namja itu.

Tapi, sebelum satu pukulan ia layangkan ke wajah namja itu, datang seorang wanita paruh baya.

"Wah wah wah.... Apa semuanya sudah berkumpul?"tanya seorang wanita paruh baya seraya bertepuk tangan.

Tanpa disadari wanita itu, Seulgi berusaha mengingat siapa wanita yang ada dihadapannya sekarang karena wajahnya sangat terasa familiar dalam ingatan Seulgi.

"Minho-ya apa kau sudah siap?"tanya wanita itu

"Eomma?"seru Seulgi membuat semua yang ada disana mengarahkan pandangannya ke arah Seulgi.

Tak terkecuali wanita itu.

"Eomma?"Seru Seulgi lagi.

"Min-Young Eomma?"panggil Seulgi sukses membuat wanita itu membulatkan matanya

"Kau siapa?! Memanggilku Eomma!" sentak Min-Young

"Apa kau tak mengenaliku, Eomma?"

"Apa maksudmu?"

Semua disana fokus pada pembicaraan antara Seulgi dan wanita itu.

Dan kesempatan ini tidak mungkin di sia-siakan oleh Kyungsoo. Ia mendekat ke arah Wendy untuk melepaskan tali yang mengikat Wendy.

"A..aku Seulgi, Eomma. Putri kandungmu."ucap Seulgi seraya menahan air matanya

"Tak usah mengada-ngada kau gadis cantik. Lebih baik, sekarang kau mati!"seru Minho berlari mendekat ke arah Seulgi seraya memegang sebilah pisau yang sedari tadi sudah ia siapkan.

Min-Young hanya diam menunduk, mencoba mengingat seorang yang baru saja mengaku sebagai putrinya.

Seulgi menutup matanya ketika pisau itu akan menikam dirinya.

Jleeeb...

Ia mendengar suara pisau yang menikam, tapi tubuhnya tak merasakan apapun.

"Kyungsoo!"teriak Wendy membuat Seulgi membuka matanya

Dan benar saja, ternyata bukan dirinya yang tertikam, melainkan Kyungsoo yang melindunginya.

"Arrgh..."rintih Kyungsoo seraya menjatuhkan kakinya yang terasa lemas.

***

FOREVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang