Chapter 13

791 67 0
                                    

Happy Reading

***

Dua orang yeoja sedang menghabiskan waktu liburnya dengan berbelanja di Mall.

"Kau mau kemana setelah ini?"tanya Seulgi seraya menunggu kasir selesai menghitung belanjaan mereka.

"Ke kaffe biasa, kau mau? Sudah lama bukan kita tidak kesana."jawab Wendy

"Boleh, kajja!"ajak Seulgi setelah ia selesai membayar semua belanjaannya.

Mereka berjalan keluar Mall menuju kaffe tempat biasa mereka mampir atau sekedar berkumpul.

"Wen...Wendy..."panggil Seulgi lirih
Ia mengarahkan pandangannya ke segala arah.

"Kau kenapa, Gi?"tanya Wendy mengikuti arah pandang Seulgi

"Aku merasa tak nyaman, Wen. Seperti ada yang mengikuti kita."

"Mungkin itu hanya perasaanmu saja, kajja kita lanjutkan perjalanan kita."ajak Wendy seraya menarik tangan Seulgi.

"Cepatlah, Wen."Seulgi melepaskan genggaman Wendy dan kali ini ia yang menarik tangan Wendy

Mereka berjalan cepat menuju kaffe.

"Huff, syukurlah, kita sudah aman."ucap Seulgi

"Kau kenapa sih, Gi?"

"Sudah, tak ada apa-apa. Kajja kita masuk."ajak Seulgi

"Dasar aneh."umpat Wendy

"Annyeong, Noona."sapa seorang remaja pria begitu mereka masuk

"Jeno?"tanya Seulgi

"Apa kau benar-benar Lee Jeno?"Kali ini Wendy yang bertanya

"Nde, Noona. Aku Lee Jeno. Lebih baik kita duduk, Kajja!"ucap pria itu seraya menarik tangan kedua noonanya menuju meja kosong.

"Wah, aku tak percaya jika kau Jeno?"ucap Wendy masih menatap namja di depannya.

"Wae, Noona? Apa karena sekarang aku lebih tampan?"gurau Jeno

"Ne, sangat. Kau sangat berbeda dengan Jeno saat terakhir kali kita bertemu."-Wendy

"Kau kemanakan adik Noona yang imut itu?"-Seulgi

"Jeno kecil sudah tumbuh menjadi remaja tampan, noona."

Bukan Jeno yang mengatakan itu, itu suara namja yang begitu mereka rindukan.

Namja yang menghilang ntah kemana. Namja yang tiba-tiba seakan lenyap dari bumi.

"Lee Jaehyun!"pekik mereka senang saat melihat sahabat yang sangat mereka rindukan

Lee Jaehyun, ia adalah sahabat Wendy dan Seulgi di JHS dulu. Tapi, ia menghilang begitu saja, tanpa kabar membuat Wendy dan Seulgi sangat merindukannya

"Kau pergi kemana, Jae? Kenapa menghilang begitu saja?"tanya Seulgi seraya menahan air matanya yang ingin keluar.

Mereka mengobrol sangat lama.
Mencurahkan semua rasa rindu di antara mereka. Terutama pada Jeno, adik Jaehyun yang dulu masih sangat imut dan kecil.

Obrolan asyik mereka membuat Seulgi dan Wendy merasa nyaman.
Terutama Seulgi, ia melupakan ketakutannya tadi.

"Jadi, kalian sekarang masih bersama?"tanya Jaehyun

"Tentu saja, walaupun sekolah kami sekarang berbeda . Setiap minggu kami akan bergantian untuk menginap."Jawab Wendy

"Eum, Jaehyun, Jeno. Sepertinya sudah mulai sore, kami harus segera pulang."ucap Seulgi

FOREVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang