Hufft .......
Hembusan nafas terlontar dari mulutt seperti ada tegangan pada isi dada ku.
Aku berjalan menuju gerbang dari parkiran motor yang tidak begitu jauh,
Aku sampai tepat depan gerbang!!!!Waaah ......
Pala ku menoleh ke atas dan tak kunjung menunduk sampai kedalam, melihat dan memperhatikan setiap sudutnya
Kaki bergetar seakan akan sedang duduk di bajai
Mata terasa perih berlinang seperti terciprat air jeruk
Jantung berdebar se akan malaikat maut datang.Tanpa sadar ternyata wina ini masih di depan sekolah, kebayang ga tuh cengonya gimana si wina? Untung ke adaan sepi, hanya ada satpam yang duduk di poss dekat gerbang, dan ternyata dia memperhatikan wina yang seperti orang sakit jantung.
"Okeh, aku gaboleh malu!!! aku harus berani!!! Tarik nafas dan buang, tenang wina ayoo tenang. Aku si pembrani masa gini ajah gemeter si. Halaaaah!!!"
Kata wina sambil berjalan memasuki area sekolahSampai lapangan ku berjalan, ternyata semuanya sepii, hanya terlihat kelas kelas yang tertup rapat dengan pintu. Jelas aku bingung
Aku menelfon si riski teman ku itu,
"Ki lo dimana? Gua udah di lapangan nih"
"Gua di ruang 9 win, lo cari nama lo ajah dlu di madingg"
"Madingnya di sebelah mana ki?"
"Kiii?...."
"RISKIII????....."
*Tutt...... Tutt ...... Tuutt .....
Telfonnya tiba tiba matiAku di lapangan berlama lama karna tidak tau haru masuk ruang mana, resah bukan!
Okay, itu ada bapak bapak sepertinya dia guru disini
"Maaf pak saya mau tanya, disini mading dimana ya? Saya telat dateng nih pak"
Kata ku berucap dengan buru buru"Loh kamu ko baru dateng? Emang kamu masuk jurusan apa dek?"
Katanya dengan nada yang berleha leha"Iya pak, tadi saya ada urusan dulu di smp.
Jurusan multimedia pak. Madingnya dimana paaak????"
Aduh banyak tanya deh ni si bapak
Gumam winaa yang sudah sedikit aga kesal"Ooh gitu yaa, itu dek madingnya di sebelah sana"
Tunjuk si bapak dengan maksud memberi tauTanpa pamit dan berterimakasih si wina langsung berbalik badan dan menuju mading yang di beri tahu bapak tadi
"Wah banyak banget yang masuk sini"
Kata wina sambil menunjuk kertas dan mencari namanya."Oke ketemu, gue ada di ruang 10"
Ternyata ga jauh dari mading ruang 10 sudah terlihat. Wina menuju ruang.
Masih dengan suasana hati seperti tadi
Malah justru bertambah tegangannya!Aku berdiri tepat depan pintu....
Dengan tangan yang siap siap untuk mengetuk...HIDUP ITU BUKAN TENTANG JELEK DAN BODOH, YANG PENTING BAGAIMANA KITA BERANI MENCIPTAKAN BAGAIMANA DIRI KITA BUKAN ORANG LAIN, BAGAIMANA CARA KITA MENGEMUKAKAN SOSOK DIRI KITA AGAR SEMUA ORANG TAU KEKURANGAN KITA ADALAH KELEBIHAN MEREKA!!!
#Next tunggu cerita selanjutnya ya
#kasih bintang yang biar aku tambah semangat buat critanya😉
#komen yang banyak biar ceritanya tambah baguTanya tanya ajah yang banyak, atau kalian mau rekomendasi yang kalian suka?
Yuk silahkan isi di kolom kementarrUhuhuu lalalalaa lililiiii
Love you pembacaaa kuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Sekolah
RandomAku si anak sekolah, dengan seribu ke anehan ku yang aku bentuk menjadi kelebihan pada diri ku. Aku si wina dengan cerita cinta ku yang berbeda dengan biasanya. Seperti layaknya tidur nyenyak sambil mimpi makan coklat!!!