Prolog (New Version)

279 19 0
                                    

4 Juni 2019...

Hai Semuanya...
Kita ketemu lagi dalam cerita keduaku;

ETERNAL BOUND


Semoga kalian semua suka ya...
Versi baru prolognya sedikit berbeda ya...

Salam;

Peri_hutan_tropis3

Berawal dari sebuah kesalahan satu malam, dua hati terikat abadi...

- Eternal Bound -
_____(____)____

Suara hentakan musik terdengar menggemah di seluruh ballroom hotel mewah bintang lima. Di lantai dansa, para tamu undangan yang hampir semuanya adalah anak remaja bergoyang mengikuti irama musik. Grace duduk menyendiri di pojok ruangan, sambil menatap kearah Lantai dansa. Lebih tepatnya, gadis berambut tembaga itu menatap ke arah sepupunya Wilna, yang saat ini sedang bergoyang menikmati musik bersama dengan seorang pria.

Sebenarnya Grace tidak ingin datang ke tempat ini. Tapi Wilna terus memaksanya dan akhirnya ia pun menuruti keinginannya. Pesta yang ia dan Wilna datangi itu adalah pesta ulang tahun teman kampus Wilna, yang merupakan putri seorang pengusaha kaya. Sampai di tempat ini pun, Grace memilih duduk di pojokkan, karena ia tidak mengenal siapapun di tempat itu. Maklum, karena Grace baru datang ke Ottawa 3 bulan yang lalu.

Sebelumnya Grace tidak tahu siapa dia dan apa identitasnya yang sebenarnya, karena dia hilang ingatan akibat kecelakaan mobil diToronto. Kedua orang tua Wilna menemukannya, dan membawanya pulang untuk bertemu dengan seorang wanita tua yang mereka sebut sebagai neneknya. Neneknya baru meninggal seminggu yang lalu dan sekarang ia tinggal bersama Wilna dan kedua orang tuanya.

Grace mendesah pelan. Ia benar-benar bosan dan belum terbiasa dengan hiruk-pikuk pesta seperti ini.

"Hai..."

Suara sapaan itu membuat Grace mengangkat kepalanya dan menatap orang yang sedang menyapanya itu. Grace kemudian tersenyum lalu membalas sapaannya.

"Hai juga..."

"Kamu sepupunya Wilna..?"

"Iya," jawab Grace singkat.

"Perkenalkan, aku Philip Gibson. Teman kampus Wilna. Namamu siapa...?"

"Namaku Grace Giovanni. Kamu bisa memanggilku Grace," ucap Grace memperkenalkan dirinya.

"Dari raut wajahmu, aku tebak kau sepertinya bosan di tempat ini. Aku benar...?" tebak Philip.

"Iya kau benar. Aku datang dari desa dan belum terbiasa dengan kehidupan kota yang seperti ini," jawab Grace berbohong

"Aku juga sama. Maksudku, bosan di tempat ini. Aku datang ke sini karena diajak oleh sahabatku, yang pacarnya pemilik pesta ini. Jadi aku dipaksa ke sini." Philip terdiam sejenak lalu, "Karena kau bosan dan aku juga bosan, bagaimana kalau kita mengobrol saja. Dengan begitu, kita tidak perlu merasa bosan berada di tempat ini," usul Philip antusias.

"Baiklah," jawab Grace juga antusias. Mereka pun mulai berbicara. Mereka membicarakan apa saja dan Grace merasa sangat senang. Dari obrolan itulah, mereka mulai mengenal satu sama lain dan menjadi akrab.

Pembicaraan mereka harus terhenti saat seorang wanita datang dan membawanya pergi Philip. Grace mendesah kesal dengan hal itu dan tepat pada saat itu, seorang pelayan lewat di depannya. Ia pun mengambil salah satu minuman dari pelayan itu, dan meneguknya dalam satu tegukan tanpa menyadari tatapan tajam dari Wilna dan senyum licik wanita itu dari lantai dansa.

Eternal BoundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang