Chapter 5

12 2 0
                                    

Saat aku terbangun, hari sudah sore. Aku memutuskan untuk mandi dan mengganti bajuku. Aku memakai setelan baby doll berwarna hijau muda bergambar keropi di bagian perut. Setelah selesai, aku pun merebahkan kembali badanku dan mengambil handphone ku yang berada diatas nakas dekat tempat tidurku.

Aku menyelami sosmed dan mengecek chat dari whatsapp yang ternyata banyak teman teman yang menanyai kabarku. Yang membuatku semakin ingin sekolah karena bosan. Saat sedang melihat, tiba tiba aku melihat chatting dari nomor yang belum ku simpan. Siapa ya?, tanyaku di dalam hati.

08××××××××××

Dell
Delia
Lo gapapa kan?

Begitu lah isi pesan, tak ku balas. Karena aku tak tahu siapa dia, saat ku lihat foto profile nya aku langaung mengingat kejadian itu. Dimana mata kita bertemu kala itu. Ya Dutha, seketika jantungku langsung berdebar kencang, tak tahu kenapa tapi rasanya sangat senang.

Saat ku akan membalas pesannya, pintu kamar ku di ketuk tiga kali oleh seseorang. Aku pun bangkit untuk membuka kan pintu kamar.

"Eh Bi, ada apa?." tanyaku saat sudah membukakan pintu

"Ini non, tadi ada yang mengirimkan ini," jawab Bik Ijah sambil menyerahkan satu porsi ketan susu kesukaanku. Aku bingung, siapa ya..

"Oh iya makasih Bii..!" jawabku yang kemudian dengan semangat membuka bungkusam tadi.

Saat ku buka, yeay! rasa greentea. Aku langsung memakannya, perutku yang tadi sangat lapar seketika langsung terasa kenyang setelah menghabiskam satu porsi ketan susu itu.

Ku buka kembali handphone ku untuk membalas pesan dari Dutha itu. Ku tunjukan bahwa aku tak apa, dan mengatakan bahwa besok aku sekolah. Jujur saja, mungkin aku menyukainya. Namun, aku takut untuk kembali mencintai seseorang.

***
Siapa yang rindu nihh?? Jangan lupa vote and komen guyss!!

Adelia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang