Donghyuck pov
dldr
au
MarkHyuck
Dedicated for Donghyuck's Birthday and MarkHyuck Summer Party
.
.
.
.Aku mengenalmu ketika pesawatku mengalami delay dan membuatku harus menunggu dua jam yang membuat hariku semakin buruk. Hari itu, aku yang awalnya dijanjikan sebuah rencana jalan-jalan berlandaskan belajar untuk sebuah pertemuan bisnis, berakhir dengan usiran halus kakakku setelah makan malam yang membanting niatan awal untuk memenuhi hasrat honeymoonnya.
Reaksiku? Marah tentu saja. Tapi aku bisa apa jika akhirnya tiket pesawat tercepat atas namaku sudah di tangan dan jika aku membatalkannya sama saja seperti keluar kandang macan masuk kandang buaya karena omelan ibuku yang akan kuterima. Mubadzir katanya.
Lalu penundaan jadwal penerbangan yang dilakukan karena buruknya cuaca semakin menambah sakit di ubun-ubunku.
Kau datang tiba-tiba. Menawariku dua buat botol soda rasa peach di hadapanku dan mau tak mau aku menerimanya meski artinya aku melupakan prinsipku untuk menolak tawaran orang yang tak ku kenal, sekali lagi tolong salahkan moodku yang terlanjur begitu hancur.
Kita tak berbicara terhadap satu sama lain saat itu. Aku yang hanya menerima minuman darimu, lalu kau yang duduk di sebelahkan untuk menandaskan minuman lainnya. Begitu pula sampai akhirnya waktu termakan habis dan penerbanganku terlaksana, kau duduk di sampingku, entah ini sebuah kebetulan atau memang sudah terencana oleh Tuhan atau siapapun itu, kita masih tak saling membuka suara walau sekedar kata hai yg terucap.
Sampai akhirnya kau mengguncang bahuku yang tertidur. Berkata bahwa kita sudah sampai dan harus segera turun sebelum salah satu pramugari yang bertugas menegur kita.
Aku merenggangkan tubuhku. Hendak mengambil barangku yang ku letakkan di kabin, namun ternyata sudah diturunkan olehmu. Mengendikkan bahu, aku lalu berjalan di belakangmu dengan kau yang seolah memimpin langkah kakiku.
Beruntung tak banyak yang ku bawa. Setelah selesai mengambil koperku, aku seolah terhipnotis untuk tetap mengikutimu yang juga sehabis mengambil barang bawaanmu.
Kau berbalik. Menatapku. Membuatku berpikir bahwa mungkin kau akan berkata bahwa aku tak tahu diuntung, sudah diberi minuman, sekarang seolah ingin meminta hal lainnya.
Sayangnya kau hanya menatap kedua bola mataku sebelum bertanya akan kebenaran sebuah alamat rumah yang merupakan alamat rumahku. Aku terkisap. Kaget. Bagaimana pria ini tahu? Tapi tetap saja kakiku melangkah mengikutimu yang kini memasuki sebuah taksi. Mengatakan alamatku sebelum kemudian kami beranjak dari sana.
Butuh waktu hampir satu caturwulan sebelum aku tahu bahwa kau adalah kawan kakakku, ini juga alasan kebetulan tentang kau yang bertemu denganku di bandar udara, kakakku yang menyuruhmu menemaniku dan kau yang tertarik denganku, mau-mau saja untuk melakukannya serta kau ternyata ada di jamuan makan malam yang sama yang ku hadiri, dan merangkap sebagai kakak tiri Jeno yang notabenenya adalah tetangga dan temanku sedari orok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loading.... [MarkHyuck]÷
FanfictionProject work for MarkHyuck Summer Party 2019 6th of June, Introduction (dedicated for Lee Donghyuck's Birthday) 9th of June, Breakfast 10th of June, Reflection 11th of June, Online 21st of June, Confession 22nd of June, Dinner 6th of July, Eclipse 1...