Mobil honda brio silver berhenti tepat di depan gerbang salah satu perguruan tinggi swasta, dimana mikha kuliah disana. Mikha kemudian turun dari mobilnya. Prilly pun berpindah tempat duduk di balik kemudi stir.
"Jemput gue lagi ya prill. Jam 2 siang " ucap mikha sedikit menunduk.
"Yaelah, ape loe kata. Gue jam 12 udah balik. Loe ke kampus gue aja lah. Atau minta reuben jemput"
"Loe gak kasihan sama temen loe ini. Loe gak sayang sama gue prill"
"Mulai deh loe drama. Okeh, jam 2 gue jemput. Nanti malam jadi kan. Berarti kita langsung ke sana aja"
"Gak usah, pulang dulu aja"
"Okeh. Ya udah gue cabut ya"
"Hmm... hati-hati ya" pesan mikha pada prilly sebelum prilly melajukan mobilnya dengan cepat dan hilang di tikungan.
Prilly mengemudikan mobilnya dengan santai. Ditemani suara music kesukaannya lonely girl by justin bieber.
"Begh, dengerin lagu ini tuh berasa justin lagi nyanyiin lagu ini buat gue" katanya sendiri. Saat dia sedang asik, handphonenya bergetar. Namun, karena prilly sedang menyetir mobilnya, dia kemudian mengambil handphonenya tersebut dengan tangan kirinya. Fokus menyetirnya pun sedikit terganggu.
"Duh, mana sih ini hanphone gue" katanya sambil terus meraba-raba jok sebelahnya. Saat prilly kehilangan keseimbangan, dia kaget mendapati sepeda motor dari arah berlawanan datang dengan cepat. Prilly menghentikan mobilnya dengan mengerem mendadak. Lalu membunyikan klakson mobilnya.
"Tiiiinnn......."
Prilly terpental dan sedikit merasakan sesak. Dia masih tidak percaya dengan apa yang barusan saja terjadi. Prilly pun membuka matanya dan menatap lurus kedepan. Dia melihat sepeda motor yang hampir saja membuatnya celaka masih berada didepannya. Prilly kemudian keluar dari mobilnya dan langsung menemui pengendara motor tersebut.
"Maaf. Loe gak kenapa-kenapa kan ?" Tanyanya sambil memegangi bahu pengendara motor tersebut.
Pengendara motor tersebut masih diam. Mungkin dia juga merasakan kaget seperti apa yang dirasakan prilly. Pengendara motor tersebut membuka helmnya, dan betapa kagetnya prilly saat dia tahu pengendara motor tersebut adalah pengendara motor yang pagi tadi membuatnya sewot.
"Loe !" Ucap mereka serentak.
Prilly kemudian menatap ali tajam. Ali pun membalas tatapan prilly juga penuh ketajaman.
"Sumpah ya, ntah ini hari apa. Gue bisa sial banget daritadi pagi" celoteh prilly.
"Loe gak sekolah ya, sampe gak tahu ini hari apa. Ini hari rabu !" Balas ali asal.
"Omg hellow, seluruh masyarakat indonesia juga tau ini hari rabu. Loe tuh bisa bawa motor gak sih sebenernya hah"
"Eh, dengerin ya. Harusnya gue yang nanya. Loe bisa nyetir gak ? Sampe loe gak tahu kalo depan loe ada motor!"
"Terserah loe. Gue harap gue gak akan ketemu lagi sama loe. Bay!!" Prilly kemudian pergi meninggalkan ali dan masuk ke dalam mobilnya, lalu melajukan mobilnya dengan cepat meninggalkan ali yang masih diam terpaku.
"Oh god, kenapa harus ada cewek senyebelin itu. Padahal dia cantik loh kalo gak bawel kayak gitu" kata ali berbicara dengan dirinya sendiri.
Ali kemudian memakai helmnya kembali dan pergi menuju ke kampusnya.
Di dalam mobil, prilly mengambil handphonenya dan melihat siapa orang yang berusaha menelponnya berulang-ulang tadi. Tertera dilayar handphonenya nama seseorang, reuben.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tell you are telling Music
RomanceFatin adalah seorang gadis berhijab, hobby bernyanyi, memiliki suara unik. Memiliki sahabat bernama ali, dan belum pernah pacaran. Prilly latuconsina, gadis berusia 18 tahun, hobby bernyanyi dan sering tampil bersama band sahabatnya TheOvertunes, bi...