TheOvertunes dan prilly sudah selesai tampil di audisi tersebut. Setelah dinyatakan menang, akhirnya mereka pulang. Didalam mobil, prilly yang duduk bersebelahan dengan mikha, sibuk memperhatikan mikha yang sedaritadi melamun sambil tersenyum-senyum sendiri. Prilly memajukan wajahnya kedepan untuk lebih seksama memperhatikan mikha. Kemudian, prilly mengernyitkan kening lalu menyenggol bahu reuben untuk ikut memperhatikan keanehan mikha. Reuben berbalik ke belakang dan ikut memperhatikan mikha. Sementara mada tetap fokus pada kemudi stir mobilnya.
“ini gue yang salah atau emank mikha lagi kemasukan sih?” tanya prilly berbisik pada reuben. Reuben hanya mengangakt bahunya sambil memalingkan wajahnya ke depan. Sepertinya reuben lelah. Reuben memang typical pria yang sama sekali tidak perduli dengan apapun, lebih baik diam dan memperhatikan daripada sibuk mengurusi apa yang seharusnya tidak perlu dia urusi, bukan berarti dia egois atau cuek. Prilly menyenderkan kepalanya ke bahu mikha.
“mikh, loe lagi kenapa? Kesambet roh halus dimana?” tanya prilly berbisik. Mikha kaget dari lamunannya lalu memperhatikan prilly tajam. Dia mengerutkan keningnya karena heran dengan pertanyaan prilly.
“apaan sih. Gue gak kenapa-kenapa kok. Loe kali yang kemasukan. Tiba-tiba sok-sok manja kayak gini sama gue” elak mikha.
“yaelah mikh, gue udah merhatiin loe lebih dari setengah jam. Ya walaupun kesannya gue gak ada kerjaan banget ya merhatiin loe sampe segininya, tapi gue heran aja, loe kanapa? Senyam senyum sendiri”
“gue lagi inget kejadian di café tadi. Ingat gak sama kelakuan cewek berjilbab itu. Hahaha. Dia unik. Fans kita dari kapan ya dia?” cerita mikha penuh antusias. Ya, benar. Dan perempuan yang dimaksud mikha itu tidak lain dan tidak bukan adalah fatin. mikha ternyata masih mengingat kejadian konyol yang dilakukan oleh fatin di café tadi.
“jadi, maksudnya loe naksir dia gitu?”
“ssstt… prill. Apaan sih. Gak kok”
“yaelah, naksir kan loe, naksir aja bilang deh, ciee mikha udah gede. Cie…” prilly menggoda mikha sambil menggelitik perut mikha. Mikha yang mendengar ledekan dan godaan prilly hanya tersenyum sambil terus menahan tangan prilly yang menocba menggelitiki perutnya. Mikha kemudian kembali teringat saat fatin dengan sangat bersemangat berdiri memberikan tepuk tangan sambil berkata selamat. Padahal, pengunjung café lainnya tidak ada yang begitu seantusias dia. Saat melihat wajah polos fatin dan senyumnya yang khas, membuat seperti ada kupu-kupu terbang didalam perut mikha. Penuh kebahagiaan. Mungkin mikha sudah mulai tertarik dengan dengan lawan jenis.Tidak terasa, hampir satu jam perjalanan mereka untuk sampai dirumah. Akhirnya mobil honda jazz putih berhenti disalah satu rumah berasitektur minimalis, berlantai dua, dengan gerbang berwarna putih. Rumah rizal latuconsina, ayah dari prilly. Ya, benar, itu rumah prilly. Prilly yang sehabis menggoda mikha tertidur pulas disepanjang perjalanan.“yaelah, tidur nih anak ben. Gimana donk?” tanya mikha.
“bangunin aja” kata mada
“jangan.. udah biar gue aja yang gendong” kata reuben lalu keluar dan mengambil tubuh prilly yang tertidur dibagian belakang mobil.
“sanggup loe ben. Biar gue telpon tante ully dulu supaya bukain pintu” kata mada dan mulai sibuk menelpon mama prilly. Beberapa saat kemudian, mama prilly keluar dan langsung membukakan gerbang.
“maaf tante ganggu, maaf juga kita telat pulangnya. Udah malam banget ya tante?” tanya mikha.
“gak kok, gak kenapa-kenapa mikh. Gimana hasilnya tadi”
“ohh, kita menang tante dan mulai besok kita udah kerja disana jadi pengisi musik. Hahaha”
“alhamdulillah. Ya udah ben, dibangunin aja prillynya. Biar jalan sendiri dia”

KAMU SEDANG MEMBACA
Tell you are telling Music
RomantikFatin adalah seorang gadis berhijab, hobby bernyanyi, memiliki suara unik. Memiliki sahabat bernama ali, dan belum pernah pacaran. Prilly latuconsina, gadis berusia 18 tahun, hobby bernyanyi dan sering tampil bersama band sahabatnya TheOvertunes, bi...