G ••

13 1 0
                                    

🌻🌻🌻

Jyunhao itu tipe pacar yang suka cemburuan tapi labil.

Apalagi kalau kamu lagi berduaan di kampus sama Yohan.

Kadang Jyunhao suka uring-uringan sama kamu.

Tapi mau gimana lagi, soalnya kamu sama Yohan satu jurusan, sedangkan Jyunhao beda jurusan. Jadi kamu lebih deket sama Yohan kalau di kampus.



"Ekhm"

Kamu dan Yohan menoleh kearah sumber suara.

Saat ini kamu dan Yohan sedang makan di kantin.



"Gunho?"

"Ayo sini duduk samping aku."

Jyunhao tak menjawab, namun langsung duduk di samping kamu, membuang pandanganya ke arah lain, tidak ingin melihat kamu sama Yohan.

Jyunhao tak menjawab, namun langsung duduk di samping kamu, membuang pandanganya ke arah lain, tidak ingin melihat kamu sama Yohan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yohan yang mengerti situasi ini langsung membuka obrolan.
"Gue cabut yak, thanks (y/n) traktirannya."ucap Yohan meninggalkan kamu dan Jyunhao.

"Yohan, main ninggalin aja, kurang aja itu anak udah gue traktir malah kabur."omel kamu kesal dengan Yohan.


"Gunho kamu kenapa?"

"Kamu marah sama aku?"

"Hmm."

"Gunho kamu sebenernya marah apa enggak sama aku?"

"Iya aku marah."

"Marah tapi kok senyum?"

Namun Jyunhao tetap membuang pandangannya ke arah lain.

"Aku disini Gunho, bukan disana. Jangan liat kesana."

Akhirnya setelah ngomong gitu, Jyunhao liat ke arah kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya setelah ngomong gitu, Jyunhao liat ke arah kamu.

"Kamu kenapa? Kesambet?"tanya kamu kedua kalinya.

"Gapapa."

"Pendek banget jawabnya."

"Biasa aja."

"Apanya yang biasa aja, itu jutek banget jawabnya."

"Gatau."

Kamu menatap Jyunhao dengan pandangan mengintimidasi.
"Aku tau, kamu cemburu kan?"

Jyunhao menaikan satu alisnya, tak terima dengan pertanyaan kamu. "Siapa yang cemburu."

"Oh, aku kira kamu cemburu. Hehe"balas kamu terkekeh.

"Iya."

"Iya kenapa?"

"Gausah pake ditanya, kamu harusnya udah paham"

Kamu menggarukan kepala yang tak gatal, bingung dengan sikap Jyunhao yang labil.

Tadi bilang nya enggak cemburu, trus sekarang beda lagi.

"Jadi kamu cemburu apa engga nih?"tanya kamu memastikan Jyunhao.

"Enggak."

"Yaudah yuk pulang, sebentar lagi mau ujan tuh" Tunjuk kamu ke arah langit yang sudah mulai mendung.

Jyunhao pun berdiri dari tempat duduk nya, berjalan meninggalkan kamu duluan.

Kamu mengejar Jyunhao dari belakang. "Loh, kok aku di tinggal sih Gunho?"

"Hmm."

"Kamu lagi PMS ya, aneh."

Jyunhao membalikan badannya, menghadap ke arah kamu. Menatap kamu dengan intens.

"Aku cemburu"

"Harusnya kamu paham"

Setelah berbicara itu, Jyunhao mempercepat langkahnya. Meninggalkan kamu yang masih terheran-heran.











"Punya pacar kok Labil."batin kamu menatap Jyunhao dari belakang.

🌻🌻🌻

Hiii👀

Miss Jyunhao? ☝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Miss Jyunhao? ☝

Aku mau lanjutin cerita ini yang udah satu tahun lebih tidak di lanjutkan😂

Semoga masih ada yang baca ya.

Terimakasih yang sudah vote dan komen di cerita aku yang absrud ini hehe😬

Dimana pun kalian berada tetap selalu jaga kesehatan ya di masa pandemi ini. Luv 💘

Perspective• Wang JyunhaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang