Loco Amor [ON HOLD]

Prolog

Seorang gadis masuk ke dalam kelas IPA pada pukul 14:00. Tepat waktu, gadis itu menunggu di dalam ruangan itu sambil duduk di kursi. Perasaan dia tidak enak, akan ada hal buruk yang akan terjadi padanya.

Sudah kurang lebih 7 menit gadis itu menunggu dan orang yang dia tunggu-tunggu masih belum datang. Dia membuka HPnya, mengecek bahwa dia seharusnya datang jam 2. Memang benar, namun orang itu masih belum mucul juga.

Suara pintu terbuka membuat gadis itu kaget. "Kaesar" panggilnya. "Teigra, gue mau putus" ujarnya. Gadis itu menghela napasnya. Dia berusaha untuk tidak menangis tapi tidak bisa. Air mata mulai turun. "Kenapa?"

"Joya. Itu kenapa" ujar Kaesar. Dia bahkan tidak malu menutupi itu.

"Emang apa yang Joya punya aku engga?" tanya gadis itu bernama Teigra.

"Semuanya, Tei. Lo bukan Joya"HP Kaesar berdering, dia mengecek nama di HP tersebut.

Joya Sayang

Kaesar memutarkan bola matanya malas. Nama "Joya Sayang" itu ditulis oleh Joya sendiri. "Itu siapa? Joya? Angat aja" ujar Teigra kesal. Kesedihan Teigra dengan cepat berubah menjadi benci.

"Sampai ketemu Tei" ujar Kaesar lalu pergi. Teigra menunggu pintu itu tertutup rapat, lalu dia kembali menangis. Teigra terisak-isak.

Pintu itu kembali terbuka, seorang gadis masuk lalu berlari ke arah Teigra. "Tei" panggilnya. "Dia putusin gue, Skar" ujar Teigra mencoba untuk tidak menangis.

"Udah udah" ujar Skarlet memeluk Teigra. "Dia bilang apa?" tanya Skarlet. "Dia bilang gue bukan Joya" ucapnya, lalu mengingat seorang laki-laki yang pernah berkata itu juga ke Teigra. "Lo bukan Selina" ucapnya

"Iya bener Tei, lo bukan Joya. Lo itu Teigra. Cewek paling berani, pinter, kuat dan cantik bagi gue di sekolah ini" ujarnya membuat Teigra tersenyum.

"Makasih Skar" Teigra kembali mengingat dia sudah dua kali hatinya dihancurkan oleh seorang laki-laki. Pertama Adrian, sekarang Kaesar. Mau siapa lagi?

vote dan komen untuk bab selanjutnya! lebih baik baca dia: adrian king dulu ya.