Sadar nggak sadar, kita semua punya tipe pasangan idaman masing masing. Ada yang pengen cowok ganteng, cowok kaya, cewek cantik, cewek perhatian, dan sebagainya.
Menurut saya sih, itu gapapa. Dengan menetapkan standar buat calon pasangan, mungkin aja bisa jadi sarana kita untuk perbaikan diri. Soalnya kan, jodoh itu cerminan diri. Misalnya kita pengen jodoh yang pinter ngaji, nah kita jadi terpacu buat belajar ngaji, supaya dapet jodoh yang pinter ngaji.
Ya asal standarnya nggak ketinggian.
Ada sih, orang orang yang ga terlalu milih milih. Katanya sih, "Aku nggak perlu tipe-tipe kek gitu. Yang penting dianya cinta,"
Wow. Emejing bat. Saya salut sama orang orang itu, sekaligus heran. Cinta doang? Yakin? Emang situ kenyang makan cinta tiap hari?
Kalau dia punya cinta tapi nggak punya kerja, gimana? Mau dinafkahin pake apa? Daun? Anak anak mau dikasih makan apa? Batu?
Kalau dia punya cinta tapi nggak punya agama, gimana? Yang mau ngajak dan nuntun kamu ke surga, siapa? Kalau dianya cinta kamu tapi nggak cinta orangtuamu, gimana?
"Di samping cinta, dia juga harus beragama dan bertanggung jawab, lah!"
Aduh kakak. Itu namanya kakak tetep punya tipe idaman atuh. Nggak cuma cinta doang.
Ada juga, orang orang yang menetapkan standar setinggi langit. Harus ganteng lah, cantik lah, kaya lah, pinter, sholeh, berani ambil keputusan, setia, bertanggung jawab dan dapat di percaya, suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan, de el el.
Intinya harus berparas barbie dan berkepribadian sejati. Se-perfect malaikat dan semulus blekjek. Pokoknya sempurna deh. Tapi mereka ngomongnya itu kayak gini,
"Aku nggak mau terlalu milih milih. Nggak usah yang sebegitu sempurna. Karena pasangan itukan saling melengkapi. Yang penting dia itu tulus, baik hati, ramah, dermawan, jujur, nggak sombong, suka menolong, berbakti sama ortu, pengetahuan agamanya luas, bertanggung jawab, rajin, setia, dan kalau bisa mukanya itu sedap di pandang, penghasilannya mapan, otaknya encer, trus pengertian plus perhatian. Itu aja kok."
Dan kata kata itu diperlengkap dengan 'aja' yang makin bikin saya pengen tereak sambil jungkir balik di dalam akuarium kaca.
Itu pasangan mbak manusia atau siluman?
Lagian kalo kata kak Lestahayu dalam bukunya yang berjudul 'Rahasia Cewek', perhatian dan pengertian itu nggak bisa sejalan. Kenapa? Karena.... Baca aja deh sendiri:v saya males jelasinnya. InsyaAllah bukunya nggak ngecewain plus ngebosenin kayak buku saya ini :v
Jadi, teruntuk klean klean yang memiliki jutaan tipe idaman, saya pengen bilangin aja, eh atau sekadar ngingetin doang sih.
Percayalah, Allah udah nentuin jodoh terbaik buat kalian.
Jadi nggak usah masang standar tinggi tinggi amat, sampai nyaingin langit ke tujuh.
Berharap sih boleh, tapi jangan berlebihan. Karena segala sesuatu yang berlebihan itu nggak akan baik.Takutnya kalau nggak sesuai ekspetasi, jadinya cuma sakit hati dan tinggal sesal. Karena sejatinya semua manusia itu nggak ada yang sempurna.
Kayak kata temen saya,
"Situ yang dari tanah, ngarep jodoh dari langit?"
Haha. Impossible banget kan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Basa Basi
RandomBukan apa apa. Cuma basa basi yang udah basi. Baca aja. Mungkin bermanfaat. Tapi kalo saya bilang sih, ini serius unfaedah :v Update sesuka hati. Jadi jangan tanya kapan up :v. Eh, emang siapa yang baca kayak beginian ya? Ntahla. Baca aja dah. *****...