6.perasaan aneh

1.6K 209 7
                                    

Besoknya tubuh Eunha sudah merasa lebih baik.Kemarin pulang sekolah Jaehyun langsung mengantarnya ke klinik untuk berobat.

Dan ya,tepat sesuai yang dikatakan dokter disekolahnya.Eunha hanya kelelahan saja,namun memang Jaehyun saja yang berlebihan.

Eunha menatap kotak bekal berwarna biru ditangannya dengan mata berbinar,itu bekal khusus yang ia buat untuk Jaehyun sebagai tanda terimakasihnya.Saat tiba dikelas Jaehyun dan hampir masuk,langkahnya langsung terhenti saat melihat pria itu sedang asik mengobrol dengan teman sebangkunya,Jiho.

Eunha pikir dirinya akan menganggu karena memang terlihat dengan sangat jelas bagaimana Jaehyun merasa senang saat mengobrol dengan perempuan itu.

Eunha memundurkan langkah kakinya kebelakang dan meninggalkan kelas Jaehyun dengan perasaan yang sulit diartikan.

-000-

"Hyun!." panggil Bambam yang baru saja memasuki kelas.Jiho dan Jaehyun pun kompak menolehkan kepalanya ke sumber suara.

"Apaan?." tanya Jaehyun.

Bambam mendekati Jaehyun, "Tadi gue liat Eunha didepan pintu.Gue kira mau masuk,tapi ternyata nggak."

"Serius?." tanya Jaehyun yang dijawab anggukan singkat Bambam.

Jaehyun menggeram kecil,bangun dari duduknya dan keluar kelas meninggalkan Jiho dan Bambam begitu saja untuk menghampiri Eunha.

-000-

"Na." Eunha yang tadinya menaruh kepalanya diatas meja langsung mengangkatnya begitu namanya dipanggil.

" Eunha yang tadinya menaruh kepalanya diatas meja langsung mengangkatnya begitu namanya dipanggil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jaehyun?."

"Tadi kamu kekelas aku?." tanya Jaehyun.Pria itu duduk didepan Eunha.

Eunha mengangguk saja.

"Kenapa ga masuk?."

"Gak papa."

"Na," ucap Jaehyun.

"Tadi aku liat kamu lagi ngobrol sama Jiho,kayanya asik banget.Makanya gak jadi nyamperin,takut ganggu." ungkapnya jujur.

Jaehyun mengangkat alisnya keatas,"Takut ganggu apa cemburu?." goda Jaehyun.

Eunha terlihat salah tingkah."Apaansi,siapa juga yang cemburu."

"Cemburu mah bilang Na," Jaehyun masih saja menggoda.

"Kamu mau aku gigit?."

"Boleh,nih." Jaehyun memonyong-monyongkan bibirnya.Lalu tertawa kencang membuat Eunha menatapnya kesal. "Aku bercanda."

"Siapa juga yang nganggepnya serius." ketus Eunha.

"Idih ngambek." kata Jaehyun,"Ini apa?." tanyanya sambil menunjuk kotak bekal disamping tubuh Eunha.

"Gitar."

"Lucu banget si anaknya mama Eunseo." Jaehyun berseru gemas,"Ini punya kamu?."

Eunha mengangguk."Buat kamu."

"Serius?."

Eunha mengangguk untuk yang kedua kalinya.

"Ucapan terimakasih buat yang kemarin."

Mendengar itu Jaehyun mengelus dagunya,"Terimakasih doang nih?."

"Ya terus?." tanya Eunha.

"Yang lain gak ada?."

"Yang lain apa?."

"Cium gitu misalnya." ucap Jaehyun.

Chup!

Jaehyun mengigit bibir bawahnya ketika benda kenyal itu menyentuh pipinya secara cepat.Pipinya tiba-tiba saja memanas.

Yang habis mencium bersikap seperti tidak terjadi apa-apa.

Memangnya apa yang terjadi?

Hanya sebuah kecupan dipipi.Tidak lebih dari itu.

Dasar Jung Jaehyun!.

°°°

+bonus pic waktu Eunha cium pipi Jaehyun.

+bonus pic waktu Eunha cium pipi Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Boy(friend) ; jj-jeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang