9.bukan begitu ceritanya

1.5K 198 5
                                    

"Na,kamu..." Jaehyun hampir saja ingin menendang bangku karena terlalu kesal.Jantungnya bahkan belum bisa berdetak dengan normal akibat lelah dan khawatir yang mendominasi menjadi satu.

Sekarang.Ditempat ini.

Taman belakang sekolah,dengan waktu yang menunjukan kalau sepuluh menit lagi bel pulang sekolah akan berbunyi.

Tadi,salah satu teman sekelas Eunha mengirim pesan bahwa gadis itu belum juga muncul sehabis istirahat pertama selesai.

Khawatir?,tentu saja.

Jaehyun bahkan langsung meninggalkan kelasnya,padahal ulangan harian sedang berlangsung.

Persetanan dengan itu semua.Pikirnya.

Pasti ada sesuatu yang terjadi pada Eunha.Dan benar saja,Jaehyun bisa melihat dengan jelas jejak-jejak air mata dipipi gadis itu.

"Kenapa si sehari aja gak bikin aku khawatir?." tanyanya dengan nada melemah.

Jaehyun masih tetap pada posisinya,berdiri dihadapan Eunha.

Dan Eunha hanya diam tanpa ada minat untuk menjawabnya.

"Na jawab!" suruh Jaehyun mengoyangkan lengan Eunha.

"Oke,aku ngerti." kini Jaehyun tertawa kecil. "Kamu marah lagi tanpa aku tau alesannya apa.Kamu tau gak? Aku khawatir setengah mati nyari kamu kesana-kesini.Ninggalin kelas begitu aja padahal kamu sendiri tau kalo hari ini aku ada ulangan harian.Kamu udah gede Eunha.JANGAN KAYA ANAK KECIL LAGI!!."

Mata Eunha langsung terpejam ketika bentakan itu memekik telinganya.Tangannya terkepal tanpa suara,matanya menatap Jaehyun dengan tatapan yang sulit terbaca.

Eunha mengigit bibirnya kencang.Seperti ditikam sebuah pisau tepat dihatinya,tubuhnya membeku dan bergetar pelan saat isakan kecil itu lolos.

"Aku nggak pernah minta kamu buat khawatir sama aku." jawabnya dengan nada bergetar,lalu berdiri berhadapan langsung dengan pria itu.

"Na," ucap Jaehyun dengan nada penyesalan."Na aku minta maaf.Tadi aku kelepasan."

Eunha menggeleng,dan tersenyum."Gak papa,aku ngerti." ucapnya."Aku emang nyusahin,aku manja,tukang ngambek.Pasti kamu juga muak kan temenan sama aku?."

"Na,please.Kamu ngomong apasi?."

"Aku juga sadar kali Jae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku juga sadar kali Jae."

"EUNHA!."

"MAKANYA MULAI DARI SEKARANG AKU MINTA SAMA KAMU,JANGAN KHAWATIRIN AKU.JANGAN BERSIKAP TERLALU PERDULI SAMA AKU.JANGAN NGORBANIN APAPUN YANG MENYANGKUT TENTANG KAMU BUAT AKU.NGERTI?."

Hening beberapa saat.

Sampai Jaehyun memundurkan langkah kakinya menjauhi Eunha.Ia menatap gadis itu dalam.

"Oke,kalo itu mau kamu." ucapnya. "Aku akan turutin." lalu pergi begitu saja meninggalkan Eunha yang menangis terduduk sambil menatap punggungnya yang mulai menjauh.

"Maafin aku."

°°°

+bonus pict

+bonus pict

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


°°°


Ps : gambar ga sesuai.Cuman buat ilustrasi,biar bisa lebih berimajinasi (ngebayangin aja) krna nyri gift yg pas pemainnya susah banget.Hehe

Boy(friend) ; jj-jeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang