13.semakin rumit

1.5K 195 9
                                    

20.30

Eunha : aku mau ketemu kamu sekarang,ditempat biasa.Mau ngomongin sesuatu.

Jaehyun menghela nafas setelah membaca pesan dari Eunha tersebut.Dengan langkah yang cepat ia menyambar jaketnya dan keluar kamar.

-000-

Canggung.

Itulah yang terjadi diantara mereka sekarang.Udara diluar semakin terasa dingin,membuat tubuh salah satu dari keduanya sedikit bergetar.

"Aku udah sering bilang ke kamu kalo keluar malem-malem pake jaket." Jaehyun ingin menyampirkan jaket miliknya ketubuh Eunha,namun dengan cepat ditolak gadis itu.Membuat Jaehyun terdiam menatapnya sedikit kecewa.

"Aku ngajak kamu ketemuan bukan buat itu." sahut Eunha dengan nada pelan.

Jaehyun diam,tanpa banyak bicara menarik paksa tubuh Eunha agar mau memakai jaketnya. "Aku akan dengerin setelah kamu pake jaket aku."

Kepala Eunha mendongak untuk menatap wajah Jaehyun.Kini sudah tidak menolak dipakaikan jaket pemuda itu.

"Kamu boleh ngomong." kata Jaehyun lalu berdehem sebentar.

Eunha menipiskan bibir,"Aku mau kamu minta maaf sama Mingyu soal tadi siang disekolah."

Alis Jaehyun terangkat satu,menolehkan kepalanya untuk menatap wajah Eunha yang terlihat datar.Ini bukan Eunha yang biasanya.

"Buat apa?."

Eunha menggeram tertahan,"Kamu nanya buat apa?." tanyanya "Kamu tau apa yang kamu lakuin ke Mingyu itu salah.Muka dia babak belur gara-gara kamu Jaehyun.Dan kamu masih nanya buat apa?."

Jaehyun meneguk ludah,berekspresi dingin sesaat,kemudian menggeleng."Gak akan sebelum aku tau alesan dia ngelakuin itu sama kamu itu apa."

"Emangnya apa yang udah Mingyu lakuin ke aku?." tanya nya sebisa mungkin tetap tenang.

"DIA NYIUM KAMU EUNHA!" sahut Jaehyun dengan nada bicara yang sedikit tinggi. "Dan aku gak suka."

"Kamu gila?."

"Kamu yang gila."

"Jaehyun kamu..." Eunha tidak tahu harus merespon apa sekarang.

"Kenapa? kamu baru sadar sekarang?.Aku gak mau bilang ini... Tapi kenapa kamu terlihat seperti cewe murahan."

Plak!

Satu tamparan mendarat dipipi pemuda itu.Eunha berdiri,lalu menatap Jaehyun dengan tatapan yang benar-benar tak habis pikir.

"Aku minta kamu kesini untuk meluruskan banyak hal dan kesalahpahaman yang terjadi diantara kita belakangan ini.Dan liat apa yang aku dapet sekarang?." ucap Eunha menahan tangis.

Kenapa Jaehyun sejahat itu bicaranya?.

Apa salah Eunha sebenarnya?.Bukannya seharusnya disini Jaehyun yang merasa bersalah atau bahkan sedikit sadar diri?.

Kemarin sore saat Eunha sedang keluar rumah untuk membeli sesuatu,ia melihat pemuda itu ditaman komplek.Bersama dengan Jiho.

Berciuman.

Lalu Mingyu tiba-tiba datang menutup kedua matanya menggunakan tangan.Memeluk tubuh Eunha agar tidak melihat apa yang terjadi.

Yang Jaehyun lihat bukanlah Mingyu sedang mencium Eunha.Melainkan Mingyu yang sedang meniup pipinya yang saat itu tergores, karena Eunha yang berusaha mengusap air mata dengan kekuatan besar.Kuku yang panjang membuat pipinya terluka.

Jadi disini siapa sebenarnya yang terlihat murahan?.

Jaehyun diam dengan tubuh membatu.Apa yang telah dilakukannnya?.

Kini Eunha kembali menangis karna dirinya.

Brengsek!.

Siapapun tolong pukuli wajahnya sekarang juga.

"Na aku," ucap Jaehyun penuh penyesalan. "Aku minta maaf."

Eunha menggeleng,kepalanya seperti dihantam sesuatu sekarang.Terasa sangat sakit.

Tangannya meremas rambut dengan kencang,berusaha untuk menghilangkan pusing yang tiba-tiba saja menyerangnya.

Jaehyun yang melihat itu langsung menatapnya sangat khawatir.Mendekati Eunha,memegang tubuh gadis itu tapi ditolak dengan cepat.

"Jangan sentuh aku." katanya dengan suara serak.

"Na, kamu... Astaga!" Jaehyun menyeka hidung Eunha yang mengeluarkan banyak darah menggunakan tangannya,tanpa rasa jijik sedikit pun.

"Kepala aku," ucap Eunha mulai goyah. "Kepala aku sakit."

"Na tahan,kita kerumah sakit sekarang." Jaehyun mengendong Eunha ala bridal style.

"Jaehyun,kepala aku sakit." ringis Eunha kemudian matanya mulai terpejam.

"Na,Eunha!" ucap Jaehyun benar-benar panik. "Na bangun.!"

°°°

+bonus pict jaehyun

+bonus pict jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Boy(friend) ; jj-jeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang