Desir senja buatku membisu.
Meringis, menyisakan rindu berdebu.
Diam, tanpa arah aku goreskan.
Menuai emosi dalam nafasku.
Walau itu pengingat memoriku.
Buat serpih nan puing memori tiada berhenti menari.
Walau lekas bergeming jauh dalam kalbu.
Mengingatmu, sungguh membuatku candu.
Diam dalam suguhan sepiring kata rindu di tengah gulita petang.
Sudah membuatku menjadikannya rutinitas harian.
Dan, ketika nafasku mengingatkan segalanya...
Aku baru tersadar, bahwa kau hanya bayangan dari masa lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjatuhkan Memori Bisu
PoetryIni adalah puing rindu yang masih tersisa. Dari tahun ketahun akan membara. Maka, akan aku goreskan sedikit, agar kalian mengerti. " Bertapa tak mudah menghindari Nostalgia di kehidupan ini "