❀02 - ReNo Lee

43.1K 4.9K 387
                                    

"Bun, Jeno gak mau bantu Renjun cuci piring."

"Tapi Jeno bantu sapu rumah kok, bun."

"Tapi kan sapu rumah itu tugasnya Haechan."

"Y-ya. Anggap aja aku bantu Haechan."

Renjun mendengus. "Tetap aja. Sama buna kan udah dijadwalin. Jeno itu bagian cuci piring bareng Renjun."

Aku memijat pelipisku. "Duh, anak buna yang ganteng-ganteng. Jangan debat dong."

Renjun menunduk, begitupun Jeno. Tapi, tangan mereka masih senggol-senggolan.

Lucunya.

"Maafin mas, bun. Tapi jangan maafin Jeno."

Aku menggeleng, heran akan tingkah kedua anak kembarku ini.

"Jadi, masalahnya Jeno yang gak bantu Renjun, tapi malah bantu Haechan, gitu?"

"Iya, bun. Mas kan capek," Rengeknya.

"Jeno," Aku menjeda ucapanku sejenak, menatap dengan tidak tega kearah Jeno yang kini semakin mendunduk. Tapi, peraturan yang kubuat memang sudah seharusnya dipatuhi.

"Iya buna, maafin Nono. Janji deh gak ngulangin lagi."

"Bagus. Kan kasian Renjun ga ada yang bantu."

Kulihat, Renjun menjulurkan lidahnya kearah Jeno. Dibalas delikan tajam dari Jeno.

"Ya ampun, kalian ini udah delapan belas tahun. Kelakuan masih aja kayak Jisung."

Jeno nyengir. "Buna cantik. Jangan marah-marah."

Aku menghela nafas. "Buna gak marah. Tapi, aneh aja tau gak sih."

Renjun tertawa, disusul Jeno yang kini tertawa juga.

"Yaudah ya, buna. Mas mau ngerjain pr dulu." Setelahnya, Renjun bergegas masuk ke kamarnya. Tersisa Jeno yang kini sedang menatapku dengan mata bulatnya.

Dulu mereka masih kecil, sekarang bahkan sudah lebih tinggi dariku.

"Buna lapar gak?"

Aku menggeleng. "Jeno lapar?"

Anak itu melebarkan senyumannya. "Iya, bun. Nono lapar. Boleh masak ind*mie?"

Aku mengerutkan alisku. "Kapan terakhir makan ind*mie?"

"Lima hari lalu, bun. Boleh kan?"

Medengar jawabannya, aku langsung mengangguk.

Aku memang membatasi anak-anak supaya gak makan ind*mie dalan jangka waktu tiga hari.

"Yey, makasih bunaaa cantik."

Renjun Lee, dan Jeno Lee. Anak kembarku yang memiliki sifat bertolak belakang.

Yang satu suka belajar, yang satu suka makan atau main game.

Walaupun mereka telah menginjak usia delapan belas tahun. Bagiku, mereka tetap anak-anak berumur lima tahun.

Tbc.

Bᴜɴᴀ | 𝐍𝐜𝐭 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦 𝐎𝐭.7 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang