Good Boy For Me {ChanBaek}

Chapter 1

CHANBAEK
Title: Good Boy For Me
Cast: ChanBaek and other
If you don't like my story,you can go.
GS(sengaja ga buat yang gay soalnya aku ga terlalu percaya diri buat yang gay).
-------------------

"Iya sayang kau bebas berbelanja apapun yang kau mau!" Chanyeol menatap jengah kekasihnya yang bergelayut manja dilengannya,sejujurnya iya tidak menyukainya jikalau bukan karna urusan bisnis ayahnya mungkin dia sudah bersama Seorang gadis anak pembantu kekasihnya yang menarik perhatiannya tadi malam.

Sungguh kalau bukan karena gadis itu ia mungkin tidak akan menemani irene kekasihnya belanja. Yeah tidak mungkin ia datang kerumah kekasihnya dengan tangan kosong,asal kalian tau ibunya irene tidak suka dengan chanyeol yang datang kerumahnya dengan tangan kosong.

"Mah irene pulang" teriak irene setelah membuka pintu rumahnya diikuti chanyeol yang membawa tas belanjaan.
Pria itu celingak celinguk mencari gadis yang berhasil merebut perhatiannya,namun nihil batang hidungnya tidak kelihatan.

"Kenapa lama sekali kalian belanjanya?" Tanya ibunya,irene mendengus.
"Iya iya ibu tau,kau perlu bermesraan dengannya" balas ibunya cepat karena mengerti kode anaknya.
Chanyeol justru merasa kegelian melihat interaksi anak dan ibu itu,bahkan sekarang mereka melupakannya dan asik melihat belanjaan.

"Baekhyun tolong ambilkan minumannya!" Teriak irene dan tak lama muncul seorang gadis dengan rambut yang ia kepang membawa nampan yang diatasnya ada dua gelas Minuman dingin.
Chanyeol tertegun menatap baekhyun yang hati hati menaruh gelasnya diatas meja,gadis itu pamit sedangkan chanyeol masih terdiam.
"Chan kau tidak apa apa?" Chanyeol tersentak saat mendapat tepukan dibahunya,menggeleng dan mengangguk "kurasa aku harus pulang,tiba tiba saja kepalaku sakit" irene mengangguk dan membiarkan chanyeol pulang. Ia tau kalau ibu chanyeol adalah seorang dokter jadi ia tidak terlalu khawatir.

Chanyeol marah dengan ketidak telitiannya,ia seharusnya beralasan mengambil air didapur agar bisa melihat baekhyun bukan dengan mengamati dua perempuan yang asik dengan belanjaannya.

Sebelum chanyeol keluar,ia mendengar suara samar ibu irene yang menyuruh baekhyun keminimarket.
Pria itu mengulas senyum lebih mirip seringaian dan bergegas keluar rumah meninggalkan irene yang berteriak memanggilnya.

Masuk kedalam mobil dan mengendarainya,bukan untuk pulang tapi untuk mengikuti kemana baekhyun pergi.

Chanyeol memarkirkan mobilnya didepan kompleks perumahan tempat irene,ia tau baekhyun akan melewati jalan itu.

Bibirnya mengulas senyum setelah melihat seorang gadis yang mengayuh sepedanya keluar gerbang kompleks.

Chanyeol tersenyum miris merasa kasihan dengan baekhyun yang harus menahan teriknya matahari dan masih setia mengayuh sepedanya.

Ia berjanji akan memasukkan baekhyun kedalam mobilnya dan mengajaknya keliling sampai gadis itu puas.

Sesampainya diminimarket baekhyun turun dan memarkirkan sepedanya juga chanyeol yang diam diam mengikutinya masuk kedalam minimarket.

"Kenapa tinggi sekali" baekhyun berusaha mengambil kotak susu yang ada dirak paling atas.
Chanyeol masih setia memperhatikan baekhyun yang kesusahan juga pikirannya terus berusaha mencari cara agar bisa mendekati gadis itu.

Baekhyun tersentak dan menoleh kearah pria yang baru saja menjatuhkan kotak sereal.
"Aishh" chanyeol menggerutu dan menoleh kearah baekhyun yang menatapnya bingung.
"Maafkan aku karna mengagetkanmu" baekhyun mengangguk dan tersenyum lalu kembali mencoba meraih kotak susu itu.
"Kulihat kau kesusahan mengambilnya" chanyeol memberikan kotak susu yang baekhyun incar "nee terima kasih,sampai jumpa lagi" baekhyun menunduk dan berjalan cepat meninggalkan chanyeol.

Ia tidak tau kenapa jantungnya berdegup cepat saat mata mereka saling menatap,seperti ada sengatan didadanya.
Baekhyun menggeleng cepat dan bergegas menuju kasir.

Chanyeol tersenyum senang didalam mobil,tekadnya makin kuat untuk mendapatkan seorang byun baekhyun. Sadarkah ia kalau sudah melupakan kekasihnya,bae irene?

Disekolah chanyeol masih asik membayangkan baekhyun,melupakan kedua sahabatnya yang menatapnya heran.

"Cihh apakau dapat jatah dari irene?" Tanya sehun dengan tatapan malasnya.
"Haha kau benar hun dia masih saja membayangkan gadis itu,yasudah ayo kita pergi!" Ujar kai,mereka berdua meninggalkan chanyeol yang masih asik melamun.
"Kai hun yakk kalian kemana eoh? Tunggu saja akan ku bunuh kalian berdua" chanyeol berdecak setelah tersadar dari lamunannya karena tidak melihat kedua sahabatnya.
"Baekhyun ini semua karna kau,tunggu saja" gumam chanyeol dan berjalan malas kekelasnya.

"Eomma apakah baekki akan pindah sekolah?" Tanya baekhyun pada ibunya yang masih mengatur piring dirak.
"Kata nyonya bae kau akan dipindahkan kesekolah nona irene,kau akan membantunya" baekhyun mengangguk dan kembali mengelap piring yang sudah dicuci.

"Terima kasih tuan nyonya,kami pulang dulu" baekhyun dan ibunya berpamitan pada majikannya.
"Ne hati hati dijalan" baekhyun dan ibunya mengangguk,baekhyun sangat senang karena masih ada yang peduli padanya dan ibunya.

Sudah dua tahun baekhyun ditinggal ayahnya yang entah kemana perginya,baekhyun selalu bertanya dimana ibunya namun wanita itu hanya menjawab ayahnya pergi mencari uang. Baekhyun ingin sekali menentang pernyataan ibunya tentang ayahnya tapi ia tau hal itu makin membuat ibunya sedih.

"Jaljayo emma selamat malam" baekhyun menutup kedua matanya dan mulai menyusuri dunianya yang lain.
'aku rindu appa'

_________________
________________________
MAKASIH PARTISIPASINYA BUAT VOTE DAN COMENT,JANGAN LUPA BALIK KEMBALI BUAT BACA PART SELANJUTNYA.

TBC