Good Boy For Me {ChanBaek}

Chapter 7

CHANBAEK
Title: Good Boy For Me
Cast: ChanBaek and other
If you don't like my story,you can go.
GS(sengaja ga buat yang gay soalnya aku ga terlalu percaya diri buat yang gay).
-------------------

Besoknya baekhyun kesekolah dengan hati yang senang,ntah kenapa hari ini dia terlihat bahagia.
"Eh baek coba kalu lihat ini!" Teriak pingky ketika melihat baekhyun masuk kedalam kelas.
Baekhyun menyerngit dan kemudian mengangguk.
"Siapa yang me mengirim ini?" Tanyanya setelah melihat fotonya berdua dengan chanyeol di ayunan tadi malam.
"Aku tidak tau,di grup tiba tiba ada nomor asing yang masuk dan menshare foto ini" jelasnya,baekhyun makin takut karena di foto itu terdapat tulisan 'baekhyun perebut kekasih orang'.

Seperti halnya dikantin saat ini,baekhyun menunduk takut menatap orang orang yang  menatapnya sinis.
"Dasar gadis murahan"
"Terlalu lama sendiri mungkin"
"Dasar tidak tau malu"

Baekhyun mengambil meja di pojok kantin,membuka bekalnya dan makan dengan tenang.
"Hey kau dasar gadis murahan" yeri menggertak meja,baekhyun sontak mengangkat pandangannya.
"Ke kenapa?" Tanyanya
"Dasar gadis sok polos" sarkas joy lalu mereka meninggalkan baekhyun. Baekhyun menatap keduanya dengan tatapan sulit di artikan,beranjak dari kantin dan masuk kekelas.

"Baekhyun bisakah kau membantuku?" Baekhyun mengangguk dan irene tersenyum senang.
"Sebentar malam tolong temani aku bertemu sepupuku di hotel ne!" Baekhyun kembali mengangguk "baiklah sampai jumpa baek" baekhyun membalas senyum irene dan berbalik untuk pulang.

Dijalan ia masih saja memikirkan tentang apa yang akan terjadi malam nanti,ntah mengapa perasaannya menjadi tidak enak. Ia tidak mau pergi tapi irene dan keluarganya sudah baik padanya,lagi pula sikap irene yang kurang baik padanya akhir akhir ini menurutnya hanyalah hal yang biasa.

Malamnya baekhyun dijemput irene dengan mobil merah kesayangannya,baekhyun hanya mengangguk dan tersenyum mendengarkan celotehan irene yang sambil menyetir.

Sampainya di hotel bintang lima yang dimata baekhyun sangat megah,mereka turun tentunya irene yang memimpin. Baekhyun saja tidak tau apa yang akan ia lakukan dihotel,pakaiannya juga lebih pantas pakaian irene masuk didalam hotel dibanding dirinya.

Lift berhenti dilantai yang baekhyun baca '9' pintu terbuka dan mereka keluar. Baekhyun asik berdenandung kecil sementara irene sibuk mencari nomor kamar orang yang ia tuju,tepat diujung sana dengan nomor 566.

"Astaga oppa kenapa kau lama sekali?" Irene memeluk pria yang baekhyun ketahui sepupunya.
"Kenalkan ini baekhyun dia temanku,baek ini bobby oppa" baekhyun menyalami tangan pria itu.

"Apa kau datang kemari hanya ingin mengataiku jomblo?" Tanya bobby karena irene sedari tadi menceritakan tentang chanyeol dan pria itu merasa tersindir karena dia belum mempunyai kekasih dari lahir.
"Haha kau ini cepat tersinggung" irene memukul bahu bobby pelan.
"Stt hyung ayo!" Bisiknya pada bobby dan dibalas seringaian lelaki itu.

Baekhyun asik bermain dengan anjing dalmation milik bobby,kalau ia tau disini ada anjing ia mungkin bisa membawa myongrong.
Pandangannya kabur sesudah mulutnya dibekap dengan sebuah sapu tangan,baekhyun tidak tau apa yang terjadi selanjutnya tapi ia tau kalau perasaan tidak enaknya memang pertanda benar.

"Aku mendapatkan fotonya" gumam irene disertai seringaian. Ia berhasil mendapatkan foto baekhyun yang badannya tertutupi selimut juga bobby yang hanya mengenakan boxer tertidur dikasur hotel.
"Aishhh irene kau tau dia cantik sekali hhh aku ingin sekali menerkamnya" gerutu bobby karena melihat leher jenjang baekhyun yang putih.
"Dasar byuntae kau ini" gumamnya dan langsung memakaikan kembali baekhyun pakaian.

Baekhyun tersadar setelah cahaya matahari yang berhasil menembus celah gorden dan mengenai kelopak matanya yang tertutup.
"Aku dimana?" Gumamnya.
"Kau dikamarku" baekhyun terkejut setelah meneloh kearah sumber suara,disana ada bobby yang duduk disofa dengan cangkir ditangannya.
"Ap apa yang ka kau lakukan?" Tanya baekhyun "dimana di dimana irene?" Tanyanya lagi,matanya mulai berkaca kaca. Tidak mungkinkan pria ini sudah merusaknya,tapi kenapa ia bisa sudah tertidur dibalik selimut dan untungnya bajunya masih lengkap.
"Dia sudah pulang duluan,chanyeol menjemputnya dan katanya kau tidak bisa ikut pulang karena yah kau taulah apa yang mereka lakukan" jelas bobby dan tentu saja baekhyun tidak mengetahui apa maksudnya.
"Semalam ada yang membiusku" baekhyun mulai meninggikan suaranya,bobby menghela nafas kasar "itu aku" balasnya dengan nada teramat santai.
"Kenapa kau lakukan dasar pria bedebah!!" Teriak baekhyun dan langsung beranjak dan menampar bobby. Meringis dan menyeringai "asal kau tau,semalaman aku berusaha menahan agar tidak menyerangmu dan balasanmu seperti ini? Dasar jalang murahan" gertaknya,baekhyun terdiam.
"Berbereslah aku akan mengantarmu pulang" serunya namun baekhyun masih diam ditempat.
"Mau pulang atau tidak?" Tanyanya lagi dan baekhyun mengangguk.
"Kau jangan apa apakan aku!" Pintanya takut.
"Ck iya aku tidak akan memakanmu tenang saja" balasnya dan langsung menarik baekhyun keluar kamar.

"Te terima kasih"
"Hm sama sama dan kapan kapan aku akan berkunjung kerumahmu manis" bobby tersenyum lebar dan kembali menancap gas mobilnya.
"Pria aneh" gumam baekhyun.

Untung saja hari ini hari libur,irene memang sudah mengatur harinya di hari jumat karena kalau dia mengatur dia hari sekolah pasti akan rumit.

"Dari mana saja kau?" Tanya ibunya
"Baek bersama irene" jawab baekhyun dengan menunduk takut.
"Irene pulang lebih duluan dan kau apa yang kau lakukan disana?" Tanya ibunya,baekhyun sudah mau menangis saja rasanya.
"Shhh jangan menangis baek,ibu hanya khawatir sayang ibu tidak kau kenapa napa" baekhyun memeluk ibunya dan mulai menangis,wanita itu tau tentang irene yang sengaja membawa baekhyun dan wanita itu tau kalau irene memang sudah membenci anaknya.

Hari senin baekhyun kesekolah dengan tenang namun baru saja ia melangkah melewati gerbang sudah terdengar perkataan dua satpam yang menatapnya antara kasihan juga jijik.
"Aku kasihan dengannya apa karena kebutuhan ekonominya lemah ia sampai harus berbuat hal itu" salah satunya menatap baekhyun kasihan,baekhyun menunduk ia menggeleng pelan berusaha menenangkan dirinya.
"Cih dasar gadis murahan tidak tau malu" baekhyun mendengar celotehan beberapa gadis yang berdiri didepan mading sekolah.
Karena masih terlalu pagi dan murid yang datang juga masih sedikit baekyun dengan jelas mendengar suara mereka yang menggema dikoridor.
"Ahh itu dia lihatlah kesana simurahan sudah datang!" Baekhyun tentu tau kalau mereka menunjuknya,ia takut sekarang.
"Hai baekhyun kenapa kau terlalu murahan sehingga kau melakukan itu?" Tanya salah satu gadis "melakukan apa?" Tanya baekhyun,gadis itu menunjuk sebuah foto yang ditempel dimading.
Baekhyun tentu saja terkejut karena ini fotonya dengan bobby dua hari yang lalu.
"Dasar murahan ohh partnernya sangat tampan kkk"
"Kau juga murahan!" Gadis yang memuji bobby itu langsung memukul bahu temannya.

"Baek kau benar benar melakukannya?" Tanya pingky tak percaya "tidak pingky kumohon percayalah saat itu aku dibius" baekhyun berusaha menjelaskan.
"Tidak mungkin kau terpaksa,lihatlah ekspresi tidurmu seperti orang yang sedang keenakan!" Baekhyun berusaha menahan tangisnya mendengar penuturan gadis yang mendengarkannya berbicara tadi.

Baekhyun sudah malu sekali,bukan hanya dimading dan ternyata foto itu sudah tersebar saat malam itu.
Ia takut pihak sekolah akan hilang kepercayaan padanya,ia sangat takut orang orang akan kecewa padanya.

Untuk kali ini baekhyun membolos mata pelajaran pertama,perpustakaan menjadi tempat pilihannya menenangkan diri.

"Aku kasihan padanya,menurutku baekhyun tidak mungkin melakukan itu" baekyun tersenyum mendengar percakapan dua gadis yang duduk berbatas rak buku dengannya.

Baekhyun membuka buku namun tidak niat membacanya,ia hanya menatap angka halaman kemudian membalikan lembarannya lagi. Pikirannya kacau dengan gambar itu,ia takut takut sekali.

"Masih mau mencari mangsa hmm ahh baekhyun aku terlmbat mencicipimu" baekhyun terkejut karena chanyeol sudah berdiri dibelakangnya dan menatapnya tajam.
"Ap apa yang kau bicarakan?" Tanya baekhyun
"Shhh jangan ribut baek nanti ada yang mendengar desahan kita" chanyeol menaruh telunjuk didepan bibirnya mengisyaratkan agar gadis itu diam.

Chanyeol menarik baekhyun agar gadis itu berdiri dan hendak menciumnya.

BUGH

"Rghhhh"
"Chan?"
"Kau?"

_________________
________________________
MAKASIH PARTISIPASINYA BUAT VOTE DAN COMENT,JANGAN LUPA BALIK KEMBALI BUAT BACA PART SELANJUTNYA.

TBC