Gebetan [TAEKOOK] - ORIGINAL

41. Taehyung?

"Lho, itu kan mobil Taehyung? Ngapain tuh anak ke sini?" tanya Hoseok bingung. Jungkook apalagi. Dia nggak kalah bingung waktu Hoseok bilang kalau itu ternyata mobilnya Taehyung.

Ngapain gebetan gantengnya ke sini?

Hoseok berhentiin motornya di samping mobil Taehyung. Sedangkan Jungkook turun sembari buka helmnya terus jalan ke arah depan mobil dan dapetin Taehyung lagi nunduk, nyender setengah duduk di kap mobil.

"Taehyung?"

Yang punya nama kaget terus noleh. Tegakkin badan dan sedikit nyamperin Jungkook. "Oh, hei. Baru pulang? Sama siapa?"

"Oh, iya. Tadi masih ngobrol-ngobrol sama yang lain." terus dia tunjuk ke arah samping dimana Hoseok yang masih belum turun dari motornya. "Sama Hoseok. Tadi eum... Aku nggak bawa kendaraan."

Taehyung jalan lagi sedikit ke depan dan noleh. "Oh, Hoseok?"

"Ngapain lo di sini anjir? Salah rumah?" ledek Hoseok. Ngebuat Taehyung mendengus dan putar bola matanya. "Katanya mau nganter nyokap lo belanja?"

"Bacot. Udah sono pulang lo!" usirnya sambil mengibaskan kakinya. "Gangguin gue berdua sama Jungkook, macem setan lo."

Dan kalimat terakhir Taehyung tadi bikin jantung Jungkook dugeun-dugeun, guys.

Eh, ini beneran Taehyung? Kok ... beda? Maksudnya, kan Taehyung tuh biasanya kalem dan malu-malu babi. Kenapa sekarang jadi bisa ngomong kalimat kayak gitu?

Iya, nggak tau kenapa, sikap Taehyung yang malu-malu ketek jadi ilang. Digantiin sama rasa percaya diri gitu semenjak ngobrol sama adik dan teman adiknya.

"Sialan. Belagu banget si dugong."

"Iyalah, punya calon pacar mah wajar sombong. Yang jomblo mah can't relate ya, Hos."

Jungkook yang dengar kalimat 'calon pacar' langsung tersedak air liur. Untung nggak sampe batuk-batuk parah. Tapi bisa dipastikan seberapa merahnya muka dia sekarang.

Perasaan, Taehyung yang biasa dia kenal nggak begini?????????

Bukan dia nggak suka. Jelas dia suka banget. Apalagi kalimat-kalimat yang tadi dia ucapin. Apa cintanya nggak jadi bertepuk sebelah tangan? Tapi yang jadi masalah adalah jantungnya Jungkook.

Repot-repot, nanti malah korslet saking cepatnya berdetak.

"Gue nggak jomblo ya tolong."

"Iya, percaya gue kok. Iya."

Hoseok putar bola matanya terus nyalain mesin motor dan siap pergi. Ngeladenin Taehyung mah nggak bakal selesai.

Pas udah siap ngegas, Jungkook manggil. "Ini helmnya ketinggalan!"

Hoseok nengok terus nyengir. "Oh iya, lupa."

Jungkook ikut nyengir. Kasih helm ke Hoseok. "Makasih ya udah nganterin."

"Sip. Yaudah, gue balik dulu lah."

Mereka berdua perhatiin Hoseok yang pergi dan akhirnya menghilang dari pandangan.

Abis itu Jungkook kembali memberikan fokusnya ke Taehyung. "Jadi... ada apa kesini? Kenapa nggak ngabarin? Udah dari kapan?"

"Aduh, satu-satu dong nanyanya. Bingung nih jawabnya." Taehyung kasih senyum kotak.

Jungkook ambil napas dalam-dalam. Jantungnya nggak kuat. "Dari kapan di sini?"

Taehyung diam sebentar. Berusaha untuk ingat-ingat. "Sekitar satu jam lebih? Aku udah panggil orang rumah tapi nggak ada yang jawab."