27. Festival Sekolah Pt.1

4.6K 751 47
                                    

Jam lima pagi kurang yang sebenarnya masih bisa dihitung sebagai jam setengah lima tapi lebih meski dikit doang/?, Jungkook udah datang ke sekolah.

Well, tugasnya sebagai anggota kepanitiaan memang ngebuat dia diharuskan untuk datang awal. Ketua panitia lagi, kan.

Dia pergi ke ruang OSIS dan nemuin Namjoon yang juga udah ada di sana bareng beberapa orang panitia yang lain.

"Halo," sapa Jungkook ramah yang dibalas semuanya nggak kalah ramah. Meski masih ada yang masih ngumpulin nyawa, tapi Jungkook senang dan puas liat para anggota pilihannya rajin.

Setelah akhirnya semua anggota panitia udah lengkap, Jungkook memulai rapat singkatnya.

"Sebelumnya, saya mau minta maaf ke kalian semua karena udah ngebuat kalian dateng pagi-pagi banget. Dan terima kasih udah menyanggupi." senyum sebentar lalu melanjutkan, "Kali ini rapatnya nggak lama, kok, cuma minta para PJ dan anggotanya untuk urus bagian kalian masing-masing. Kalau ada yang kurang, tolong langsung atur. Nanti saya dan Namjoon akan sering keliling untuk ngecek dan juga bantu-bantu. Bisa dipahami, kan? Untuk sarapan, kalian bisa banget kok. Tapi tolong cepat, ya."

Semuanya ngangguk.

"Oke, kita lancarkan acara hari ini sebaik mungkin! Semoga semuanya lancar aman sejahtera." sahut Namjoon.

Setelah bersorak, mereka langsung pada bubar.

"Kook." Namjoon yang masih duduk di bangkunya lantas panggil ketua panitianya itu.

"Hm?" Jungkook balas menggumam. Lagi fokus baca laporan yang diterima dari para panitia yang lain.

"Nanti kita dipanggil Seokjin buat ke kelasnya."

Jungkook dongak buat tatap Namjoon dengan dahi berkerut bingung. "Ngapain?"

Namjoon cuma angkat bahu. Dia sendiri nggak tau kenapa pacar ganteng plus cantiknya itu nyuruh dia dan Jungkook untuk pergi ke kelasnya.

Setelah mastiin semua laporannya sesuai dan nggak ada kesalahan, mereka akhirnya keluar ruangan OSIS dan pergi ke kelas Seokjin sesuai titah yang paling tua itu.

Sesampainya di sana, Jungkook bisa liat gebetan dan para sahabatnya udah pada ngumpul dan lagi ngobrol asyik.

"Jungkookie!!!" sapa Seokjin girang begitu liat 'anaknya' udah datang. Sedangkan yang lainnya cuma senyum dan angkat tangan buat nyapa.

"Oh, halo kaakk!!!" balas Jungkook nggak kalah antusias. "Kok ikut dateng pagi?"

"Sengaja. Biar keburu bawain bekel buat Namjoon karena pasti dia nggak bakal sarapan. Kantin pasti kan belum buka jam segini."

"Wah, beruntung banget Namjoon." Puji Jungkook tulus.

"Iya dong." sahut Namjoon bangga. Meski sering dibilang bulol sepihak sama anak-anak yang lain, sesungguhnya pacarnya ini nggak jarang juga buat manjain Namjoon. Ya salah satunya sering masakin dan bawain bekal buat dia.

Jungkook ketawa kecil terus tatap Namjoon setelah sebelumnya sempat lirik jam tangannya. "Mau keliling sekarang?"

"Nggak boleh!"

Jungkook noleh ke arah Seokjin kaget pas dengar seruan kerasnya. "Eh? Kenapa?"

"Kamu juga belum sarapan, kan? Sarapan dulu!"

"Tapi kan itu buat Namjoon?"

"Nggak, kok. Aku masak banyak tadi dibantu Yoongi. Sengaja buat anak-anak."

"Yoongi?" Kali ini yang paling muda noleh ke arah manusia salju yang manisnya kebangetan.

"Iya, semalem gue nginep di rumah Seokjin biar paginya bisa bantu dia masak."

Gebetan [TAEKOOK] - ORIGINALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang