04 : I'M OKAY

23 6 1
                                    

Ji Hyun mempercepat langkahnya menuju kamarnya. Namun Taeyong menutup pintu depan terlalu keras hingga membuat Ji Hyun berhenti di tempatnya.

Ji Hyun menutup matanya agar kakaknya tidak memarahinya. Tapi Taeyong langsung menarik kasar kantong plastik yang dibawa Ji Hyun dan menjatuhkan isinya.

"Dari mana lo?" ucap Taeyong datar tapi Ji Hyun malah makin ketakutan.

"Kkk-keluar, Kak." sahut Ji Hyun terbata-bata karena takut.

"GUE TAU! LO DARI MANA? TADI SIAPA?" bentak Taeyong.

"Dd-dari t-ttoko buku, Kak. Tadi E-Eun Woo, kk-kakak kelas." sahut Ji Hyun. Kini kepalanya benar-benar menunduk ke bawah.

"Bagus ya! Berani pulang malem! Gausah pulang aja gimana? Terus jual diri lo!"

Ji Hyun mengepalkan tangannya. Taeyong yang melihatnya langsung bertepuk tangan.

"Apa ini? Lo mau nonjok gue? HAH? SINI!!!!" tantang Taeyong sambil mengangkat tangan Ji Hyun yang tadi mengepal.

"CEPET BANGSATT!" sarkas Taeyong.

BUGHHH

Ji Hyun mendapatkan tinjuan di pelipisnya dan membuatnya tersungkur.

"AYO LAWAN GUE! LO BERANI? SINI!" tantang Taeyong makin agresif.

Ji Hyun hanya diam tidak berkutik. Ia hanya pasrah apapun yang terjadi selanjutnya.

"OH, JADI LO UDAH KAYAK JAGOAN? BADAN LO UDAH ADA PERISAINYA? JADI LO UDAH KUAT?"

Taeyong melayangkan tinjuan terakhirnya ke pipi Ji Hyun.

"RASAIN LO!" ucap Taeyong lalu menginjak buku yang ia jatuhkan.

Setelah Taeyong pergi, Ji Hyun langsung mengelap darah yang menetes di lantai dengan baju seragamnya. Kemudian ia membersihkan buku yang diinjak Taeyong.

Kemudian ia masuk ke kamarnya. Ia masih merasakan pukulan kakaknya tadi. Ia langsung membersihkannya dan hanya memberikan plester luka di pelipis yang terluka dan mengeluarkan darah.

Ia melihat di depan cermin dan melihat kalau wajahnya sudah lebam. Ia hanya meringis kesakitan.

Dear diary...
Lee Ji Hyun here~

Untuk kesekian kalinya kak Taeyong mukul aku. Aku tau dia sayang sama aku karna kau pulang terlambat hari ini. Gakpapa kok cuman berdarah dikit doang, dua hari pasti sembuh!

Oh, iya... Tadi kak Eun Woo baik banget! Aku dikasih buku ringkasan materi sama novel favorit aku, kak Eun Woo baik banget...

Eh udah dulu ah! Aku mau baca novelnya.

BYE DIARY...

Ji Hyun membuka plastik tipis yang membungkus novel itu. Ia membuka lembaran satu-satu. Sampai ia membuka cerita pertama yang akan mulai ia baca.

' Kamu ingin bahagia? Cari kebahagiaanmu!
Jadilah orang yang egois demi kebahagiaanmu
jangan terpaku dan peduli dengan orang lain
yang sama sekali tidak peduli denganmu! '

Ji Hyun tersenyum miring melihat kalimat itu. Seandainya dia tidak seberani itu untuk egois demi kebahagiaannya. Dia terlalu takut untuk egois. Yang ia inginkan adalah kebahagiaan yang datang pada waktu yang tepat.

Ji Hyun terus membacanya hingga ia larut dan tertidur.

------------

Ji Hyun berangkat seperti biasa. Namun, yang ia berbeda karena memakai masker. Dia tidak ingin terlihat oleh orang lain. Atau khawatir dengan keadaanya, mungkin.

Hurt | DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang