TADA! Kenalin, ini pria aestheticku, Jung Jaehyun. Walaupun penampilannya aesthetic, ternyata kelakuannya bikin geleng-geleng kepala. Tapi gak jarang juga aku dibuat deg-degan dan jatuh cinta sama dia. Ada aja kelakukannya yang bikin aku gemes, hera...
Hari ini, aku sama Jaehyun pergi ke taman bunga. Sekali-kali gitu liatinnya bunga, gak filman melulu. Dan sekarang, Jaehyun lagi duduk di ayunan dan aku yang dorongin dia. Pulang-pulang tanganku berotot ini mah.
"Jaehyunku yang ganteng, udahan ah ayo main ayunannya. Liat nih tanganku udah kaya slime gara-gara dorongin kamu."
Dia akhirnya berdiri dari ayunan dan bilang, "Curang, masa aku dorongin kamu setengah jam. Kamu dorongin aku cuma lima menit."
Mau marah aja deh sama pacarku satu ini. Aku duduk di ayunan aja enggak :)
"Iyaudah ayo main yang lain?"
"Main apa?"
"Kejar-kejaran. Kamu yang kejar aku tapi."
"YAKALI, JAE? GAK MAU AH!"
Bener-bener ini mah. Udah tadi aku disuruh dorongin dia, sekarang aku disuruh kejar dia.
Jaehyun terlihat menjauh beberapa langkah dan merentangkan tangannya. "Yakin gak mau ngejar?"
Aku mengabaikannya dan berjalan santai seperti biasa.
"Iyaudah kalo gak mau mah. Padahal aku mau ngisi tenaga kamu pake peluk. Udah, batal ... batal. Peluknya batal."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini kamu daritadi kenapa nyebelin banget sih?"
Aku berlari pelan ke arahnya, berdiri di sampingnya. Aku melingkarkan satu tanganku ke pinggangnya.
"Ayo peluk aku."
"Gak mau."
"Ih, pelit. Iyaudah!"
Aku menjauh darinya sembari memasang ekspresi sedih. Sengaja, biar dia luluh gitu ceritanya. Gak lama aku merasakan pinggangku dipeluk oleh seseorang dari belakang dan kecupan singkat mendarat di pipi kananku. Sudah jelas dan pasti kalau ini kelakuan Jaehyun. Setelah itu, dia pindah ke sampingku dan merangkul pinggangku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah, daripada kamu kesel-kesel, mending foto dulu sini sama orang ganteng."
Oke, akhirnya kita foto dan ... akur lagi kok.
—JAYM—
Sekarang kita lagi istirahat duduk-duduk ngeliatin angsa sambil minum. Saking capek dan panasnya kali ya, minumku udah habis aja. Sedangkan minuman si Jaehyun masih ada setengah. Beli lagi apa minta aja, ya? Minta aja deh. Soalnya kalo beli lagi mahal, tjoy!
"Jaeeeeee ... bagi minum dong hehehe...."
Dia menyodorkan minumannya kepadaku. Tapi sebelum aku berhasil meraih gelasnya, dia menariknya lagi dan ingin meminumnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku menatapnya dengan tampang memelas. Kaya gini lah kira-kira ekspresiku 😟
"JAEEEEE! Kok kamu minum...."
Dia melirik ke arahku. Untungnya aja dia gak minum beneran. Jadi langsung aku rebut aja gelasnya dan minum sampai habis. Biarin aja!
Setelahnya, aku hanya bermain HP. Mengabaikan semua perkataan Jaehyun. Dia mencolek-colek pipiku, membujukku biar gak ngambek lagi. Karena aku susah dibujuk, akhirnya dia ngeluarin jurus andalannya. Aegyo. Serius, aku lemah banget kalau Jaehyun udah aegyo gini. Lucu bangeeeet.
"Curang banget! Kenapa sih bujuknya pake aegyo segala? Udah tau aku lemah banget kalo kamu udah aegyo gitu."
Aku mencubit pipinya gemas.
"Utututututu, sini cium dulu bayiku yang suka ngambek," katanya sambil mendekatkan wajahnya ke wajahku.
Sontak aku menutup mulutku menggunakan tangan dan melotot.
"Jae! Banyak orang di sini, kamu mah main nyosor aja deh."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yaudah yuk kita ke mobil aja sekarang. Aku pengen berantakin lipstick kamu soalnya hehehehe. . . . . . .
