22 : jajan

3.7K 470 40
                                    

Sekarang jam tiga sore, Jaehyun baru selesai latihan. Ia pamit ke teman-temannya dan menghampiriku.

"Yuk, habis ini kita mau ke mana?"

Aku bangkit berdiri, berjalan keluar bersama dengan Jaehyun. "Loh, bukannya kamu capek? Pulang aja deh, daripada nanti kamu makin kecapekan."

Jaehyun merangkulku, "Percuma dong aku udah ngajak kamu ke sini, kan rencananya aku mau ngajak kamu jalan-jalan. Lagian kan aku juga udah bilang, kalau sama kamu mah capekku hilang dalam sekejap." Jaehyun tertawa pelan, menunjukkan bolongan yang manis di kedua pipinya.

"Apaan sih, Jae? Gombal mulu deh perasaan." Aku mencubit perut Jaehyun dan yang dicubit hanya meringis kecil.









Akhirnya, aku dan Jaehyun memutuskan untuk pergi ke Taman Jajan yang tempatnya nggak jauh dari tempat Jaehyun latihan tadi. Siap-siap aja aku jajan terus.















"Kamu mau jajan apa? Aku traktir semuanya."

Dalam rangka apa ini Jaehyun traktir-traktir?

"Tumben banget kamu, lagi kesambet jin apa kok tiba-tiba begini?" tanyaku heran.

"Kok tumben? Aku mah emang setiap hari baik ya."

Aku berjalan ke stand roti bakar. "Jae, mau ini."

"Kamu mau rasa apa?"

"Aku mau cokelat aja deh, eh apa keju ya? Cokel— eh keju aja deh."

"Campur satu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Campur satu?"



Akhirnya setelah berpikir panjang, Jaehyun memesan tiga roti bakar dengan rasa yang berbeda. Soalnya aku ribet, maaf ya.

Setelah roti bakarnya siap, Jaehyun membayarnya. Aku dan Jaehyun pun pergi mencari makanan selanjutnya yang akan dibeli.

Samar-samar aku mendengar percakapan mbak-mbak roti bakar itu, katanya,

"Wah, gila banget gantengnya nggak ada akhlak."

"Iya, beruntung banget ya itu cewenya. Mana tadi yang bayar si cowdndjeiekekksndndnn...."

Udah, habis itu nggak kedengeran lagi.

Aku menyenggol Jaehyun pelan, "Jae, kamu ditaksir sama mbak roti bakar tadi tuh."

Jaehyun yang sedang asik mengunyah roti bakar hanya mengangguk. Saat roti yang di dalam mulutnya udah berhasil dia telan, dia menjawab, "Kasian berarti si mbaknya kalau naksir sama aku, cintanya bertepuk sebelah tangan."

Awwww.




Aku dan Jaehyun udah jajan banyak makanan dan minuman, dan destinasi terakhir adalah kedai es krim. Daritadi ini kedainya rame banget. Jadi penasaran deh.

Aku memesan es krim rasa cokelat dan Jaehyun rasa vanilla.

"Enak nggak, Jae?"

Jaehyun nggak menjawab pertanyaanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun nggak menjawab pertanyaanku. Saking asyiknya makan es krim deh kayaknya. Lucu banget. Gemeeeeeees.

Nggak mau kehilangan momen lucunya Jaehyun, aku mengambil handphoneku dan memotretnya.

Nggak mau kehilangan momen lucunya Jaehyun, aku mengambil handphoneku dan memotretnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bener-bener ya, makan es krim doang komuknya nggak nahan banget.

Bener-bener ya, makan es krim doang komuknya nggak nahan banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lihat, bener kan. Udah kayak bayi makan es krimnya. Lucu bangeeeeeeet.

"Jaeeeee, aku boleh minta nggak?"

Jaehyun mengerucutkan bibirnya dan menggeleng. "Nggak boleh. Es krimnya enak soalnya."

Dasar. Bisanya bikin orang gemes aja.





Nggak kerasa udah hampir malem aja. Aku dan Jaehyun berjalan ke parkiran motor bersiap untuk pulang.

"By, makasih ya udah mau luangin waktu buat aku hari ini." Jaehyun memelukku dan mengusap rambutku.

Aku balas memeluknya, "Iya sama-sama."

Jaehyun nggak langsung melepaskan pelukannya. Ketara banget sih dia pasti lagi capek.

Setelah beberapa lama, Jaehyun melepaskan pelukannya dan tersenyum.

Diabetes aku lama-lama.

"Yaudah yuk, pulang."

.

.

.

.

.

jeng jeng jeng, tumben bgt kan aku update cepet hohohoho. sekalian mau nanya dong, mark lee biasanya diship sama siapa ya?

jaehyun - as your manTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang