TADA! Kenalin, ini pria aestheticku, Jung Jaehyun. Walaupun penampilannya aesthetic, ternyata kelakuannya bikin geleng-geleng kepala. Tapi gak jarang juga aku dibuat deg-degan dan jatuh cinta sama dia. Ada aja kelakukannya yang bikin aku gemes, hera...
Akhir pekan waktunya buat jalan-jalan, cuci mata, nyegerin pikiran, eh aku malah sakit. Demam, batuk, pusing, hidung mampet, sakit perut, badan lemes. Paket lengkap ini udah. Mau tidur lagi pusing, mau bangun juga pusing. Serba salah emang.
Sekarang udah jam setengah dua siang. Aku mutusin buat keluar kamar, berniat masak buat ngisi perut walapun tenaga yang ada cuma 25% doang. Waktu aku keluar kamar, aku ngeliat suatu makhluk yang gak asing.
LHO, KOK ADA SETAN LAGI MEJENG DI DEPAN TV???
Bercanda deng. Itu Jaehyun, bukan setan. Hehehehehe.... Maaf ya, Jae.
Aku nyamperin dia yang lagi asik main HP-nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dor."
"Udah bangun?"
Aku duduk di samping dia sambil mengangguk.
"Udah makan?"
Aku menggeleng.
"Kok kamu ke sini?"
Jaehyun mengambil tanganku, memainkan kuku jempolku. Kebiasaan.
"Nemenin kamu. Kamu kan kalo lagi sakit gak mau ngapa-ngapain. Mageran."
"Ih, aku bukan mageran tau. Karena lemes, jadinya aku males. Hehehehe."
"Iya, sama aja, sayang."
Dia berdiri, berjalan menuju dapur.
"Ngapain, Jae?"
"Ngangetin ini ... sop. Aku yang masak loh tadi di rumah. Jangan heran ya kalau rasanya enak pake banget."
"Aduh, aku kok jadi takut keracunan ya? Hahahaha...."
Dia cuma nengok sambil masang tampang kaya gini :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"TUH KAN TUH KAN, MAU RACUNIN AKU PAKE UPIL PASTI!"
Dan dia malah cengengesan aja sambil nuang sopnya ke mangkok.
"Nih, mau disuapin apa makan sendiri?" Jaehyun menyodorkan sopnya.
"Sendiri aja, tadi kamu habis ngupil. Jorok, huuuu...." Aku mengambilnya dan langsung menyantapnya. Ya beginilah, lambungku suka gak sabaran kalau ada makanan.
Hening. Aku asik makan, Jaehyun asik ngeliatin aku makan. Akupun balas melihatnya.
"Apa? Kamu mau?" tanyaku sambil menyodorkan makananku. Dia hanya menggeleng sambil tersenyum.
Tiba-tiba, Jaehyun memegang kening dan pipiku. Memeriksa suhu badanku.
"Habis makan minum obat, ya? Masih panas ini badan kamu."
"Gak mau," jawabku. Pura-pura gak mau minum obat.
"Ohh, bandel. Aku cium nih kalau gak mau minum obat."
"Gak mau."
"Kenapa kok gak mau?"
"Obatnya gak bisa diminum soalnya, terlalu besaaaar."
Jaehyun hanya menautkan alisnya, bingung, "Maksudnya?"
"Iya, kan obat yang aku maksud itu kamu. HEHEHEHEHEHE.... Obat aku itu kamu," godaku sambil mengedipkan sebelah mataku.
"Lagi sakit tapi masih jago aja ya ngegombalnya," katanya sambil mengacak pelan rambutku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Liat aja nanti kalau kamu udah sembuh. Aku bakal belepotin lipstick di bibir kamu.