Note:
1. Ini ff pertama yang aku buat, EYD sudah diperbaiki sebaik mungkin, bila masih ada kesalahan mohon pengertiannya,2. ff ini terinspirasi dari beberapa novel dan drama jadi ada beberapa dialog dan plot yang mungkin kalian tahu, jadi mohon pengertiannya lagi,
3. kritik dan saran sangat diperlukan, tapi tolong jangan menggunakan kalimat kasar. Selamat membaca.
4. ini ff repost dari ffn.
Chapt 01. Soo &Kyungie
Buatlah permohonan dengan keinginan yang kuat, seorang dewa yang berhati lembut mungkin akan mengabulkan permohonanmu.
.
Bagi sebagian orang, salju hanya sekedar turunnya jutaan butiran es dari langit. Namun bagi sebagian yang lain, salju merupakan momen yang sangat ditunggu dimana rindu menjadi nyata, dimana kesejukan menenangkan jiwa, dan bagi Kyungsoo, salju hanyalah kenangan, iya hanya sekedar kenangan karena, setiap kali salju turun, maka seketika itu juga wajah-wajah orang yang ingin dia hapus muncul kembali diingatannya.
Sosok ibu yang seharusnya mengasihi dan menyayanginya adalah sosok yang tidak pernah dia dapatkan, begitupun sosok ayah yang seharusnya menjadi pahlawannya, membimbing dan melindungi dirinya dan keluarganya.
Sosok yang dia punya hanya seorang ibu yang gila harta dan ayah yang kejam, demi menyelamatkan diri mereka sendiri, dengan teganya mereka menjual darah daging mereka sendiri.
Jadi tidak ada yang namanya kebahagiaan sejati, disaat kebahagiaan hanya datang dan pergi secepat jarum jam bergerak memutari porosnya.
Hari ini dia tersenyum bahagia tapi mungkin besok pagi dia akan menangis, atau sebaliknya.Samar-samar dibalik jendela sebuah ruangan dibagian loteng disebuah rumah. Salju yang telah membeku membuat engsel-engsel jendela tidak dapat dibuka, butiran demi butiran salju terlihat berjatuhan diatas ranting pohon sakura yang juga sudah memutih. Didalam ruangan yang gelap tersebut, seorang lelaki tengah menyandarkan dahinya yang hangat dijendela, setiap hembusan nafasnya yang bersuhu lebih tinggi dibandingkan dengan suhu ruangan merubahnya menjadi kabut dihadapannya, sebagian lagi menjadi titik-titik embun yang menempel dikaca jendela yang tengah disandari-nya.
“Kyungsoo buka pintunya” Teriak seorang wanita yang dia panggil dengan sebutan ibu
“Buka Kyungsoo, cepat makan” Teriaknya lagi
“Aku malas… aku tidak lapar” Kyungsoo mendesah
“Jangan cari alasan kau, aku tahu kau sengaja ingin sakit agar bisa membuat kami kesusahan, cepat buka pintunya” Kyungsoo tercengang mendengar kata-kata ibunya
“Bu… bukan… begitu, bukan itu maksudku Omma”
“Sudah jangan banyak alasan, cepat buk…”
“Minggirlah” Sela seorang lelaki, ‘brak’ pintu kamar Kyungsoo didobrak, lelaki tersebut dengan cepat mendekat kearah Kyungsoo, lalu menjambak rambut Kyungsoo kemudian mendorongnya kedinding dengan keras. Lelaki tersebut langsung menampar wajah Kyungsoo bertubi-tubi, mulut dan hidungnya mengeluarkan darah, Kyungsoo meringis.
“Appa maafkan aku… ini sakit” Lelaki yang dipanggil ayah oleh Kyungsoo malah mencekik lehernya,
“Kau makan atau lebih memilih mati” Air mata Kyungsoo menetes, hatinya sungguh terasa sakit, haruskah dia diperlakukan seperti ini hanya untuk membuatnya makan.
“Ba… baiklah Appa… aku… aku makan” mendengar perkataan Kyungsoo, lelaki yang dipanggil ayah olehnya langsung keluar tanpa menengok kebelakang, lalu ibunya meletakan makanan didepan Kyungsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge (FF KAISOO - KAIKYUNG)
FanfictionKyungsoo lelaki naif yang teraniaya, disaat hidupnya sekarat tiba-tiba ia menghilang, dewa membagi jiwanya menjadi 2 bagian, Soo dan Kyungie. 7 tahun berlalu ia datang kembali sebagai bagian dirinya yang lain untuk balas dendam. apa yang akan dilaku...