Revenge (FF KAISOO - KAIKYUNG)

GOD ???

Chapt 07.
“Chan-ah bangunlah” Chanyeol dengan perlahan membuka matanya, ia melihat siluet lelaki yang dicintainya sedang membuka tirai jendela kamar
“Morning Hyun-ah…” Ucap Chanyeol seraya bangun dari tidurnya, melihat Chanyeol yang benar-benar sudah terjaga Baekhyun duduk ditempat tidur disamping Chanyeol
“Chan-ah, apa kau bertemu dengan Soo? Bagaimana menurutmu tentangnya? Bukankah dia sangat baik, polos dan lugu” Chanyeol tersenyum melihat Baekhyun yang berbicara dengan semangat
“Mmm… dia mirip dengan apa yang kau ceritakan”
"Benarkan, lalu apa yang kalian bicarakan? Apa aku juga menjadi bahan pembicaraan kalian?" Baekhyun terus memberondong Chanyeol yang baru bangun dengan pertanyaan-pertanyaan, Chanyeol bukannya merasa terganggu malah tersenyum lembut, ia mengusap rambut Baekhyun pelan.
"Tenanglah, akan aku ceritakan semuanya" Saat melihat Baekhyun yang sudah tenang, Chanyeol menceritakan semua yang terjadi tanpa ada yang disembunyikan, tapi setelah cerita Chanyeol berakhir, Baekhyun tak memiliki reaksi apa pun, Chanyeol yang penasaran melihat kearah wajah Baekhyun, Chanyeol langsung mendekati Baekhyun saat melihat wajahnya yang menegang.
"Hyun-ah, kau kenapa? Apakah kau merasa tak enak badan?" Baekhyun menggelengkan kepalanya, ia menatap Chanyeol dengan mata sipitnya yang telah membulat,
"Chan-ah, semalam aku bermimpi..."
"..." Chanyeol hanya diam, menunggu Baekhyun untuk melanjutkan perkataannya.
"Ada seorang gadis..."
"..."
"Ia, ia mengatakan bahwa bila Soo mati..."
"..."
"Kyungie akan mendapatkan hidup Soo sepenuhnya..." Mata Chanyeol membesar saat mendengar perkataan Baekhyun, dimimpinya semalam Chanyeol dan Soo memang membahas tentang bagaimana jika sesuatu terjadi pada hidup Kyungie dan Soo yang mendapat kesimpulan jika Kyungie mati maka Soo akan menghilang begitu juga sebaliknya, tapi dimalam yang sama Baekhyun mengalami mimpi dimana seorang gadis memperingatinya jika Soo mati maka Kyungie akan terus hidup menggantikannya, segala hal menjadi begitu aneh. Baru malam tadi Chanyeol mengetahui bahwa Kyungsoo yang kembali setelah 7 tahun menghilang bukanlah Kyungsoo yang sebenarnya dan Kyungsoo yang sebenarnya telah dikurung oleh dewa ditempat dimana tak ada yang mengetahuinya, dan saat ini ia diberitahu bahwa ada seorang gadis yang datang dalam mimpi Baekhyun memberikan jawaban atas diskusinya dengan Kyungsoo.
"Apa yang bisa kita percaya hanya sesuatu yang dikatakan oleh Soo, kita tak tahu siapa dan apa yang ingin dilakukan oleh gadis yang muncul dimimpimu Hyun-ah, lebih baik kita tak terlalu mempercayainya, yang harus kita lakukan adalah mencari tahu bagaimana membuat Soo kembali,"
"Kau benar Chan-ah,"

...

Cahaya mentari tengah bersinar dipagi hari, cuaca dingin mulai berganti, bunga-bunga mulai bermekaran.
Kyungie menatap kearah langit dibalik jendelanya menatap sepasang burung yabg tengah terbang di langit saling mengejar satu sama lain.
"Apakah akhirnya ia datang?" Tanyanya kecil.
Disaat ia tengah menikmati waktu yang berjalan dengan perlahan tiba-tiba suara pintu kamarnya yang dibuka dengan keras terdengar.
Kyungie mengerutkan keningnya saat melihat ibunya berdiri dengan wajah yang ditekuk,
"Apa kau kembali kerumah hanya untuk bermalas-malasan?" Kyungie menatap ibunya dengan malas, terakhir kali Kyungie dan Ibunya bertemu adalah disaat pertama kalinya Kyungie kembali kerumah, ia dan ibunya memang tak pernah saling berpapasan, karena ibunya sudah berangkat kerja disaat Kyungie bangun, lalu disaat Kyungie pulang ibunya telah tidur terlebih dahulu, ibunya memang selalu mengunci pintu rumah agar Kyungie tak bisa kembali, tapi Kyungie memiliki seseorang yang dapat dengan mudah membuat ia masuk kedalam rumah, ia memiliki Suho.
Ibunya yang melihat Kyungie mengabaikannya dan malah memfokuskan pandangannya kembali keluar jendela membuat darah naik kekepalanya, dengan cepat Ibunya berjalan mendekat lalu dengan kuat menjambak rambut milik Kyungie hingga membuat Kyungie sedikit oleng.
"Dengarkan aku, jika saja aku tak bekerja aku sudah mengusirmu dari sini. Aku tak tahu bagaimana kau bisa masuk rumah ini disaat aku mengunci seluruh pintu dan jendela rumah, tapi sekarang aku tak akan membiarkanmu disini" Ibunya menjambak rambut Kyungie lebih kuat, lalu menariknya keluar rumah, itu yang ingin dilakukannya, tapi tubuh Kyungie tak bergeming, ibunya juga berpikir seharusnya Kyungie mulai berontak agar tangannya melepaskan rambutnya, tapi Kyungie tak melakukan hal tersebut, disaat Ibunya menoleh untuk melihat wajah Kyungie, Ibunya tertegun saat yang ia temukan hanya wajah tanpa ekspresi yang menatapnya dengan mata yang kosong.
"Kenapa aku harus pergi dari sini? Rumah ini adalah rumahku?" Pertanyaan dengan suara kecil dari Kyungie mengembalikan kesadarannya,
"Siapa yang mengatakan ini rumahmu, ini adalah rumahku, aku tak ingin kau berada dirumahku lagi" Ibunya menarik rambut Kyungie lebih kuat lagi, tapi Kyungie tetap tak bergeming
"Tapi, jika kau mati maka rumah ini akan menjadi milikku" Ibunya mematung saat mendengar perkataan Kyungie, Kyungie tidak mengancam, ia mengatakan kata-kata tersebut dengan biasa, tapi rasa dingin menjalar disepanjang tulang punggungnya. Secara tak sadar ibunya telah lepaskan rambut Kyungie lalu mundur beberapa langkah.
"Kita lihat siapa yang mati terlebih dahulu" Bisik ibunya, lalu ia pergi meninggalkan Kyungie yang mengalihkan kembali pandangannya kearah jendela.
"Manusia sungguh menjijikan".