Chapter 15

8.5K 277 2
                                    

Dua mobil dan satu truk itu pergi meninggalkan gedung yang sudah di bom. Sedangkan gadis itu berdiri tegak, menatap kobaran api didepannya.



Luka tembakan dilengan kirinya sudah ia dibalut menggunakan robekan kain. Tubuh atasnya terekspos begitu seksi. Seluruh tubuhnya sedikit dilumuri darah. Rambut cokelatnya dikucir kuda.

Ia menyuruh semua anggota Mr. X pergi terlebih dahulu ke markas yang ada di Las Vegas. Gadis itu merasa pertarungan antara mereka dan Dark Worker belum berakhir. Disini, anggotanya masih sebagian kecil, belum lagi di teritori asal mereka, di Kolombia.

Dengan wajah penuh keringat, gadis itu mengambil ponsel di saku hotpantsnya kemudian mendial nomor asisten khusus yang diutus Daddy, selain Justin Hiflager.

"Cello, jemput aku di gedung dekat kasino dan bawa saja mobil sports hitamku."

"Baik, Nona Devlin."

Tut.

Ia memasukkan kembali ponselnya kedalam saku dan berjalan pelan menuju samping gedung yang terbakar itu. Devlin membuang heels nya dan berganti memakai boots hitam yang sengaja ia bawa sebelumnya. Ia melepaskan bandana hitam yang menutupi mulutnya dan membuang asal.

Tak lama terdengar suara klakson mobil membuat Devlin segera mendatanginya. Devlin masuk ke dalam mobil dan mobil melaju meninggalkan tempat tersebut.

Kepalanya menoleh sebentar kebelakang, melihat kobaran api itu dengan tajam. Kemudian tangannya mengeluarkan sesuatu.

Sebuah chip yang Devlin dapat dari kantong salah satu anggota Dark Worker yang ia tembak kepalanya tadi. Gadis itu memperhatikan chip tersebut dengan datar.

"Nona, ini mau kemana?" tanya Cello melirik Devlin dari spion.

"Cyber Royal dulu kemudian pergi ke Millan Company."

Cello mengangguk dan segera mengendarai mobil menuju Cyber Royal, vila mewah yang ditempati orang-orang yang berpengaruh didunia.

Tak butuh waktu lama, kini mobil sports hitam itu sampai di depan sebuah vila besar berlantai tiga. Halaman vila terdapat pancuran air dikelilingi berbagai macam bunga berwarna-warni.

Pria yang berusia sepantaran Justin itu membukakan pintu untuk Devlin. Gadis berambut cokelat itu turun dan menatap vila didepannya dalam diam. Kemudian masuk ke dalam.

Tubuhnya terasa lengket. Ia memilih untuk menyegarkan diri terlebih dahulu. Menghabiskan waktu dua puluh menit berendam didalam bathub, Devlin keluar dengan handuk yang melilit tubuh proporsionalnya.

Devlin membuka lemari besar dikamarnya. Kebanyakan pakaian didalam lemari itu berisi pakaian yang dibuat oleh Mommy-nya. Tapi jarang sekali dipakai oleh Devlin. Di vila Cyber Royal ini, terkadang Mommy atau Valeria menginap disini jika sedang menghadiri acara.

Gadis itu memilih memakai jersey berkancing dengan panjang sampai menutupi hotpants yang dipakainya. Ponselnya berdering, ia segera menyambarnya dan melihat nama Mike terpampang dilayar. Ia menggeser ikon hijau.

"Hei Dev. Kau dimana?" suara keras Mike diiringi suara dentuman musik. Dipastikan lelaki itu berada di club.

"Cyber Royal." Devlin menjepit ponselnya diantara telinga dan bahu. Sementara itu tangannya mengambil hairdyer. "Ada apa? Aku sedang sibuk."

The Baby Boss With Hot Bodyguard #BOOK1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang