Strong

280 35 0
                                    

Kringgg..
Bel masuk

"Yuk san. Balik kekelas"

Jujur, mungkin sekarang hati mark sudah lari marathon. Ia tak pernah sedekat ini dengan first lovenya. Ya, mark menyukai wanita ini. Dan saat ia melihat wanita yang disukainya menangis karena lelaki lain. Ia sangat marah, ingin rasanya mencongkel kedua matanya, menjahit mulutnya, memotong kedua tangannya yang sudah menyentuh wanitanya.

Eh? Wanitanya? Ah ani, belum. Masih dalam proses.

"Hey!"

"A-ah apa san?"

"Lo dari tadi gue panggil kagak nyaut. Mikirin paan sih?"

"N-nggak ,gue gak mikirin apa apa. Yaudah yuk kekelas ntar telat."

Saat dijalan, mark sama sana melihat sepasang kekasih yang sedang berciuman penuh gairah. Dengan cepat mark menoleh kearah sana yang sudah kaku bagaikan es. Mark yang peka dengan keadaan pun dengan cepat menutup mata sana. Tangannya basah. Yes,  sana menangis. Dan itu membuat mark semakin emosi. Tetapi ia menahannya. Mungkin habis pulang ia langsung memukuli lelaki itu yang sudah membuat sana menangis

"Mark. Lepasin tangan lo, gue mau kekelas. Ayo"

Mark pun langsung melepas tangannya dari mata sana.

"Yaudah, yok"

~~~

Sesampai dikelas. Sana langsung duduk dikursinya. Teman-teman sekelas menatap heran kearah mereka berdua. Tak biasanya sana dan mark kekelas bareng. Apa lagi sampai dirangkul. No no itu baru sekarang terjadi.

"Mark! Itu sana.. Kenapa matanya sembab gitu? Lo apain sana!"-Ucap Rose

"N-nggak rose. Ini tuh--"

"Jujur! Lo kan yang udah bikin sana nangis!"

"KALIAN DENGERIN DULU PENJELASAN GUE! ARGHH BANGSAT!"

Mark melampiaskan emosinya kepada teman sekelasnya. Ia membanting kursi, mengacak-acak seluruh kelas.

"M-mark udah"-ucap sana. And... Mark pun berhenti mendengar suara lembut itu.

"Maaf san"

"maaf? Lo gaada salah mark"

"Mark! Sekarang ayo jelasin"-ucap jisoo

"Oke-----" mark pun menjelaskan cerita dari a-z

"Wah!! Bangsat tu si juki! Mesti gue beri pelajaran tu orang!"-kesal lisa

"Ekhm... Btw ni yee, disini siapa yang sakit hati? "-tanya sana

"Heh dugong! Wajar gue marah. Dia udah bikin nangis sahabat ingusan gue! Dan gue gak terima!"-ucap lisa menekan semua kata

"Huft"

~~~

Kringg kringg kringg kringg
Bel pulang

(Ini author percepat ya. Capek soalnya)

"San gue duluan ya. Ada urusan"

"Oh oky:)"

Mark pun pergi. Beberapa menit kemudian, ada seseorang nyamperin sana, ia terlihat habis berlari.

"Eh-eh san.. Hosh.. Hoshh itu,... Itu mark.."

"Ha? Mark? Why?"

"mau kelahi sama hosh.. Jungkook"

Deg

Sana pun langsung ngibrit lari mencari keberadaan mark. Dan akhirnya ketemu. Ia sedang berjalan kearah lapangan belakang sekolah yang tak pernah dikunjungi.

Gue harus cegat dia. Ah gue pura-pura gatau aja deh -sana

"Mark!!"

.
.
.
.
.
.

Gaes pacar aqu kelahi:(
Jan lupa vote karna vote itu gratis gaes><

-Saranghaeyo💛

~Apriliaa

Musuh - Sana Minatozaki [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang