32

228 21 7
                                    

Sesuai janji mereka berdua. Hari ini Mereka jalan-jalan, ntah kemana. Hari ini mark merelakan kesehariannya untuk kekasihnya.

"San, kamu gak laper? Dari tadi main terus loh, gaada makan"-tegur mark

"Nggak mark, lagi asik nih. Udah sana kamu aja yang makan"

"Ish... Kamu tuh ya, kalo udah main. Pasti lupa sama makan"

"Iii mark, tuh kan mati. Kamu sih mark! "

"Kok aku sih?"

"Ya karna kamu, ikannya matikan dimakan hiu!"

"Yaudah² sekarang makan"

Mark lelah, iya. Dia lelah menghadapi sikap sana, tetapi apa daya. Dia sayang dengan sana, gamungkin kan dia mutusin sana.

"Makan ya?"

"Nggak!"

"Sana... "

"Aku mau pulang!"

"Kamu marah?"

"Tau"

"San... "

"Udah lah mark, aku capek ya. Pengen mandi, abis itu tiduran"

"Huft... Yaudah deh, tapi nanti jangan lupa makannya"

"Hm"

Mark sabar kok, tenang.

___

Mark mengantar sana tepat didepan rumah. Tapi mark ngerasa ada yang ngejanggal deh, Itu.. Bukannya mobil mama sama papa ya? -batin mark

"Mark.. Kenapa?"-tanya sana yang menyadari perubahan sikap mark setelah melihat mobil tersebut

"Ah nggak. Yaudah aku pulang ya"

"Iy--"

"Eh nak mark, sini mampir dulu. Ada mama sama papa kamu nih"

Kan... Bener -mark

Ha? Mama papa mark kesini? Ngapain? Wadoh -sana

Numpang lewat -awtor

"A-ah iya tan"

Mark  pun kemasuki rumah sana. Seperti biasa, tataan ruang tamunya sangat rapi

"Eomma, kenapa papa dan mamanya mark datang?"-tanya sana

"Ada deh"-jawab eomma lalu mencolek hidung sana membuat wanita itu kesal

"Ayo ayo, kalian duduk"

"Hm"

Sana dan mark pun duduk. Sana duduk ditengah-tengah orang tuanya dan mark duduk disamping papanya.

"Ma... Pa, ini ada apa?"-tanya mark

"Jadi... Kami berniat menjodohkan kalian berdua. Apa kalian setuju, ah pastilah kalian setuju. Kan kalian sudah pacaran, iyakan? Kami sengaja menunggu waktu yang tepat untuk membicarakan ini--"

"APA!! '-Teriak sana dan mark

"Nah kan, bro anak kita ini emang cocok"-ucap papa mark

"Eomma... Ada apa ini? Kenapa tiba-tiba? Sana kan masih sekolah. Lagian sana sama mark juga masih kelas 12"-ucap sana

"Mmm... Aku sih setuju-setuju, akh!! "-erang mark karena kakinya diinjak oleh sana

"Mark!! Kenapa?"

"Aduhh, eh gapapa ma.. Pa.. "

San, lu jahat banget -mark

Ngomong kok gak pake filter sih! -sana

numpanglewatpart.2 -awtor

"Oh yasudah. Jadi.. Mark setuju, dan kamu nak sana?"

"Mmm, A-ak.. Yaudah aku setuju"

"Akhirnya jeng, anak kita.. Omaygat, gak ngebayang deh kalo punya ank nanti"-ucap mama sana

Yawllah bukan emak gua -sana

Hedeh, jadi ngebayangin kan malam pertama -mark

Mikirin apa anak kita? -mama papa sana & mark

NumpangLewatPart.3 -awtor

.
.
.
.
.

Aduh mantan gue mau kawin bentar lagi, gue diundang gak ya? Moga dah mantan gua ingat.
Jangan lupa vote ya, kalo bisa follow juga biar author semangat up nya:)

Musuh - Sana Minatozaki [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang