Sementara rain dirumahnya...
" Yah, saekkia taruhlah barang barangmu dengan benar, aigoo aku tak akan menoleransi mu karena kau gila yaah" bentak seorang pria
" Baiklah kau bisa menaruhnya untukku" ujar rain yang sedang teler
"Aigoo, dimana aku bisa menaruhnya?" Tanya pria itu
" Di kardus makanan instant" Jawab Rain
" Aigoo, memangnya kau punya kardus bekas selain kardus mie instan? Ah siapa peduli ini bukan milikku." Ujar pria itu sambil memasukkan barang barang rain termasuk memory cctv
" Aish rokokku habis" keluh pria itu
Segera setelahnya, pria itu langsung pergi ke toko kelontong.
" Buja, memory cctv ku, masukkan ke kardus 21!" Suruh rain
"Apa? Mengoceh lah lagi saat aku sudah pulang!" Suruh buja di ambang pintu tak mendengar rain.
"Apa? Aish si gila itu mengoceh apa?" Umpat Rain tak mendengarkan juga ucapan buja
Dor dor dor
"Buja, mengapa lama sekali kau bukakan? Buka dan lihat siapa yang datang!" Suruh Rain
"Aigoo si gila itu" umpat rain
Rain bangun dan membukakan pintunya.
" Siapa kau? Kau mau menagih Buja? Bujaaaa! Ada yang mencarimu!" Panggil Rain
"Tenang lah aku mencari Rain" ujar John
" Itu aku, ada apa? Silahkan masuk" ujar rain mempersilahkan John
" Aku John dari kepolisian, aku ingin menanyakan soal memori cctv tempatmu, rekanmu bilang kau mempunyai nya." Ujar John
" Oh benar, kami punya dua dan dua dua nya penuh sekarang." Jawab Rain
" Boleh kulihat dimana? Tanya John
" Baiklah tunggu sebentar" ujar Rain
Rain pun mencari di kardus yang ia suruh buja untuk menaruhnya disitu. Namun meski ia mencari memory cctv nya tak juga ketemu. Ia pun menelpon buka
" Yah buja, dimana kau menaruh memory cctv?" Tanya Rain
" Apa itu?" Buja menanyai balik
" Kau jangan main main dan katakan dimana kau menyimpannya?" Geram Rain
" Bagaimana aku bisa tau apa yang kau maksud jika aku tidak tau apa itu? Yang jelas aku memasukkan barang barang mu ke kardus bertuliskan 21 dan sampah ke kardus satunya untuk kau berikan ke keponakan Lorraine. Cepatlah kau antarkan, mereka berangkat pagi ini!" Suruh buja
" Pagi ini? Mereka bilang siang ini." Tanya Rain
"Entahlah, aku baru mendapat telepon nya barusan" jawab buja
"Baiklah" ujar Rain
Tentu saja sampah yang dimaksud adalah adalah mainan lama rain yang sudah tak dipakai karena bertambahnya umur rain. Meski Rain menganggap itu sampah karena sudah tak terpakai, buja mengira kardus itu memanglah kardus sampah
"Siapa lagi namamu?" Tanya Rain
" John" jawab john
" Nah itu dia aku lupa, aku ada urusan. Aku akan kembali. Rumah nya tak jauh, jika aku tak kunjung kembali kau bisa mendatangi ku ke kantorku." Ujar John sambil membawa kardus mainan
"Tapi aku hanya ingin memory cctv" ujar John
" Yah kau bisa memiliki nya nanti, semoga harimu menyenangkan" ujar Rain
KAMU SEDANG MEMBACA
Come To My Heart
Fiksi RemajaSeorang tattoo artist dituduh memiliki barang haram oleh seorang idol namun tiba tiba sang idol kembali dan datang menyelamatkannya. Apa yang terjadi?