4

16.9K 2K 133
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Pagi- Ah lebih tepatnya hari ini keadaan Jaehyun menjadi lebih baik dibandingkan hari-hari sebelumnya. Yaitu kasus istrinya yang untungnya tidak sampai menimbulkan teror yang tertuju kepada istrinya. Lagi

Saat Jaehyun tengah memeriksa berkas miliknya, telepon genggam khusus miliknya yang hanya digunakan untuk Nyonya Jung nya berdering- ekhm

Mengangkat telepon-ah handphone miliknya, belum sempat Jaehyun menyapa teriakan milik istrinya sudah terlebih dahulu memasuki telinganya-

"JUNG JAEHYUN, KEMANA SAJA HAH ?!?!?!?!?! KAU TAU AKU SUDAH LAMA MENUNGGUMU-
OH GOOD, JANGAN BILANG KAU LUPA TUAN JUNG HUH ?!?!?!?!"

Tunggu sebentar, otak Jaehyun masih dalam mode Loading, maklum. Biarkan Jaehyun mengingat ingat apa yang ia lupakan perkara istrinya.

Tadi pagi istrinya meminta untu---

Bagus sekali Tuan Jung, kau melupakan Istrimu yang meminta agar menjemputnya.

Terlalu lama berfikir sehingga membuat istrinya disana jengah,

"Jung? Huh , kau masih disana ?"

Terkesiap Jaehyun menjawab pertanyaan tersebut

"A-ah, ya. Emm, kau di mana ?"

Taeyong menghela nafas Jengah menghadapi suaminya ini, masih muda kan pikirnya

"CEPAT JEMPUT AKU JUNG, AKU ADA DI TEMPAT WONWOO-

Kalau kau tidak datang kesini selama 10 menit, Jangan harap kau dapat menyentuhku. Mengerti."

Klik

Belum sempat Jaehyun menjawab perkataan istrinya, Taeyong dengan cepat menutup telpon nya.

Meninggalkan Jaehyun yang tengah berlari tergesa gesa menuju lobi perusahaan nya, sehingga mengundang banyak tatapan dari karyawannya.



.



Saat ini Taeyong tengah berada di ruang tunggu di salon milik sahabatnya Wonwoo, duduk dengan dengan kaki menyilang sambil terus memperhatikan Jam di ponsel nya,

Tinggal 2 menit lagi, batinnya.

"Lihat saja sampai Jung yang satu itu tidak menghubungi ku sampai menit ke satu nanti akan kubiarkan ia tidur diluar, ck " Taeyong menggumam sambil mencabikkan mulutnya.

Ny-JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang