My Dangerous Boyfriend[Tahap Revisi]

PROLOG

Ver2

Voment jangan lupa🙏

•••

Atalarik Dewa Lazio. Laki-laki dengan segudang pesonanya yang mampu menarik banyak wanita, tapi dia memilih untuk menarik satu perhatian wanita saja.

Aleta Zack Pratama. Gadis yang tak jelas berasal darimana, dan ternyata dia adalah salah satu gadis yang terlibat dimasa lalu Atala. Masa dimana Atala menjadi satu-satunya laki-laki yang Aleta benci dulu.

Jodoh memang tidak ada yang tau, tapi waktu? Waktu mengetahuinya. Sampai waktu sendirilah yang membawa Atala datang ke Indonesia, membawa perasaannya yang belum terbalaskan.

Satu-satunya gadis yang berani menggantungkan harapan seorang Atala hanyalah, Aleta.

Disamping itu semua Atala memiliki 6 sahabat yang setia dan mau menemaninya dalam meraih hati sipemilik mata biru itu. Mereka bernama,

Ari Pratama, William Kasanova, Bara Prasetya, Virlan Vernando, Bramantyo, Lion Wardana.

Ari dengan segala akalnya yang cemerlang, Bara dengan segala ke absurdannya membawa situasi jadi lebih tenang, William dengan IQ yang diatas rata-rata, Tyo dengan mulut yang terlalu jujur, Virlan dengan segala sikap kekanak-kanakannya, dan Lion dengan segala sikap tak terduga.

Mereka menyatukan diri mereka menjadi satu kubu yang bernaung dibawah grup bernama Black Devil atau yang sering disebut BLAD.

Tak mudah bagi mereka ber-7 untuk akrab, dan balik lagi dengan istilah tadi, waktu sendirilah yang membuat mereka menjadi sahabat dan berjalan di jalan yang sama dan meraih kesuksesan yang sama.

•••

10 Tahun sebelumnya...

"Mom?! Can I ask something?!!!"

"In Indonesian Please!"

Atala berdecak kesal, dia turun dari meja pantry kemudian duduk di sebelah Lina yang tengah menjahit celana sekolahnya.

"Momy. Dewa, emm. Want_Mau na-nya?"

"Ya? Nanya apa?" Tanya Lina tanpa berpaling.

"Kalau people cium bibir. Apah_"

"Apa, Dewa. Bukan Apah. Ga ada H nya, paham?" Potong Lina.

Atala menelan salivahnya kemudian menghela nafasnya kasar sebagai bentuk pertahanan emosinya.

"Apa people itu udah, pac-what?"

"Pacaran?"

"Ya! Pac-Pacran!"

"Kenapa emang? Dewa cium siapa?"

"Jessy! on his lips!"
(Jessy! Di bibirnya!) Seru Atala kemudian menyengir dengan bangganya.

"She always stays away from me!"
(Dia selalu menjauh dariku) Oceh Atala.

Lina menoleh tak percaya, dia mengangkat tinggi-tinggi celana Atala yang robek tepat di bagian selangkangannya kemudian dia lemparkan tepat di wajah Atala kecil.

"Dewa masih kecil! Ga boleh cium-ciuman!"

"I've grown!"
(Aku sudah dewasa!)

"Kau tau? Di Indonesia, anak-anak kecil senakal kamu itu dipotong kakinya. Di rebus, dibakar, dicincang, di makan sama Buaya!" Omel Lina.

Atala menyenderkan punggungnya dengan kasar ke sofa, dia melipat kedua tangannya tepat di depan dadanya kemudian mengangkat kakinya ke atas meja.

"I'm not scared"
(Aku tidak takut)

•••

TBC.......

Jangan banyak-banyak, nanti gumoh.

Next part•••••••••••••••••>