"Ngapain lu diluar?" Tanya Jinwoo dengan tegas. Dongpyo menatap malas Jinwoo lalu mendecak di depannya.
Jinwoo sedang mengintrogasi Dongpyo setelah menciduk Dongpyo yang lagi mengendap endap.
"Ngapain yaa?" Ucap Dongpyo dengan nada bercanda. Dongpyo sudah sangat malas bila dirinya harus di hadapkan dengan manusia bernama Lee Jinwoo, ketua kelas paling tegas.
"gausah bercanda" Ucap Jinwoo penuh penekanan
"Gua mau masuk lewat gerbang belakang terus manjat biar terhindar dari lu!" Jawab Dongpyo.
Jinwoo menghela nafas, Capek ngadepin Dongpyo.
"Masuk" Ucap Jinwoo. Jinwoo menarik tangan Dongpyo, lalu melangkahkan kaki cepat untuk masuk ke dalam sekolah.
Jinwoo tak membawa Dongpyo menuju kelas mereka, melainkan Ia berbelok untuk menuju ruang bk.
yah ketemu lagi sama rumah kedua gua. Batin Dongpyo.
Jinwoo mengetok pintu ruang bk. Tak lama Ia di perbolehkan masuk, lalu membawa Dongpyo untuk masuk juga bersamanya.
"Permisi Pak, saya membawa Dongpyo yang tadi memiliki niatan untuk bolos" Ucap Jinwoo. Dongpyo melotot, Ia tak menyangka Jinwoo akan mengadukannya.
"Han Dongpyo! Duduk!" Ucap Pak Dongwook dengan tegas. Dongpyo jadi takut akan di ceramahi abis abisan.
Dan benar saja, Dongpyo di ceramahi oleh Pak Dongwook. Dongpyo menundukkan kepala, separah parahnya Ia berbuat nakal, Pak Dongwook tidak pernah memanggilnya dengan nama panjangnya, Ini pertama kalinya.
"Jinwoo, kamu duduk juga!" Perintah Pak Dongwook sambil menunjuk kursi disamping Dongpyo.
"Kamu tolong berada disamping Dongpyo, Saya nggak mau lagi lihat dia masuk ruang ini lagi. Kalau saya lihat, Kalian berdua saya skors!" Ucap Pak Dongwook.
Jinwoo mebelalakkan mata tak percaya, Begitu pula Dongpyo.
Masalah dia ngapain gua ijutan di skors! Batin Jinwoo.
"Sudah, kalian boleh balik. Dongpyo, mulai hari ini kamu duduk di depan dengan Jinwoo" Ucap Pak Dongwook.
Sialan tuh guru! Batin Dongpyo.
Mereka berdua berdiri, lalu berjalan keluar ruangan. Pintu ruangan di tutup, Jinwoo menatap Dongpyo sangar. Sementara yang di tatap malah pergi dengan santai.
"Woy! Han Dongpyo!" Teriak Jinwoo lalu berlari menuju Dongpyo yang sudah mendahuluinya.
Mereka berdua sudah berada di kelas. Sesuai dengan apa yang Pak Dongwook bilang, Dongpyo dipindahkan kedepan, bersama Jinwoo.
Dengan langkah ogah ogahan, Dongpyo menyeret kakinya menuju kursi depan. Kursi orang orang rajin. Ia mendudukkan dirinya disamping Jinwoo yang sedang membaca buku pelajaran.
"cih, kutu buku" Cibir Dongpyo.
Jinwoo tak menanggapi cibiran Dongpyo, Ia masih serius membaca bukunya. Karna merasa diabaikan, Dongpyo hendak berdiri.
"jangan buat ulah, gua nggak mau gua kena skors karna lu" Ucap Jinwoo datar. Dongpyo merasakan aura mencekam disekitarnya, akhirnya Ia duduk kembali.
...
Jinwoo sudah sampai rumah, Ia mengetok pintu, tak lama pembantu rumah tangga pun membuma pintu untuknya.
"Jinwoo pulang.." Ucap Jinwoo lesu.
Hari ini terjadi beberapa hal yang membuat Jinwoo lesu, salah satunya menjadi 'pawang' bagi Dongpyo.
Setiap hari bertemu dengannya di kelas saja sudah membuatnya muak. Bagaimana tidak, Dongpyo selalu saja membuat onar dikelas. Contohnya kabur dari pelajaran, memberantaki meja dan kursi, bahkan menyusun meja menjadi panggungnya untuk menari dan menyanyi. gila.
"Lama lama jadi sinting juga gua" Gumamnya lalu merebahkan diri diatas sofa.
Rumah lagi sepi, pembantu ada beberapa yang sedang berlibur, Ayahnya seperti biasa masih di kantor hingga malam hari. Bosan.
Jinwoo bangkit, lalu berjalan malas menuju kamarnya. Ia mendudukkan diri di depan meja belajarnya, lalu menghidupkan komputer disana.
Game on.
Jinwoo memulai rutinitasnya. Bermain game. Ia biasanya akan bermain game hingga ayahnya pulang.
Semoga tuh anak gak bikin gua di skors. Batin Jinwoo.
...
"HALO GUYS DONGPYO PULANG!" Teriak Dongpyo ketika memasuki pintu rumah, padahal tak ada siapa siapa. Inilah kebiasaannya, membuat rumah menjadi ramai.
Dongpyo melepas sepatunya asal, lalu membanting tasnya ke sembarang tempat, melepaskan jas sekolahnya di kursi dengan berantakan.
Dongpyo mengelilingi rumah untuk mencari papanya, biasanya Ia akan menemukan papanya sedang di depan komputernya, namun hari ini tidak.
Tumben tuh papa gahol nggak
ada. Bain Dongpyo."Papa!" Panggil Dongpyo. Tak ada sahutan. Ia kembali mencari dimana Papanya berada.
Merasa sia sia pencariannya, Ia memutuskan untuk merebahkan diri di sofa, lalu menghidupkan tv. Ia sebenarnya tidak menonton tv, Ia bermain hp, tepatnya sosial media. Ia menyalakan tv hanya sebagai peramai.
Tak lama Dongpyo merasa mengantuk, Ia mengecilkan suara tv lalu mengambil selimut dari kamarnya. Ia berencana tidur di sofa.
Dengan earphone yang menyumbat telinganya, akhirnya Ia tertidur juga.
"PAPA DATANG!!" Suara teriakkan Seungwoo membangunkan Dongpyo dari tidurnya, padahal belum sampai 5 menit Ia tertidur.
"Berisik bat asli" Gumam Dongpyo lalu menggulungkan diri di dalam selimut.
"Dongpyo, woy woy woy! anakku keren! bangun nak! woy!" Ucap Seungwoo sambil mengguncang guncangnya tubuh Dongpyo.
Dongpyo sudah berasa seperti gempa. Papanya ini mengguncangkan tubuhnya dengan sangat keras.
Ganggu tidur ganteng gua aja. Batin Dongpyo.
"Apasi, aku baru tidur belum nyampe lime menit, ngapain di bangunin sih" Akhirnya Dongpyo risih juga, Ia membuka matanya lalu menatap Seungwoo dengan tatapan nyalang.
Seungwoo tersenyum ganteng menanggapi tatapan anaknya. Seungwoo berdiri lalu berjalan menuju pintu masuk dengan wajah sumringah.
Tak lama Seungwoo kembali dengan box berbentuk agak pipih. "Tada!" Seungwoo menunjukkan box tersebut kepada anaknya.
Dongpyo memiringkan kepalanya, sambil mengernyitkan dahinya bingung. "Apaan sih?" Tanya Dongpyo.
"Papamu yang ganteng kece gaul ini dapet kado dari fans loh.." Ucap Seungwoo lalu mengeluarkan kado tersebut dari kotaknya.
Ipad pro itu bray.
Dongpyo mebelalakkan matanya, Terkejut sekaligus senang. Kapan lagi mendapat Ipad Pro gratis?
"ASYOI PA! MANTEP JIWA!" Teriak Dongpyo lalu merebut Ipad tersebut dari tangan Papanya.
"eh eh! nanti rusak!" Ucap Seungwoo lalu dengan cepat Ia mengambil lagi ipadnya. Masa iya baru dapet langsung rusak.
"KITA MUSTI PARTEH INI PA!" Teriak Dongpyo dengan suara melengkingnya. Seungwoo menutup telinganya demi kelangsungan hidupnya. Ia tak mau tuli karna suara anaknya sendiri.
"Tidur! nggak usah party party-an!" Ucap Seungwoo, Ia menggeplak kepala anaknya.
dih, nggak asik. Batin Dongpyo
...
Haloo Lino disini sebagai Authornyaa..
Makasih yg udah mau luangin waktu buat baca storyku ini, gk nyangka sih ini udh nyampe 400 reader (╥_╥)♡
terima kasih banyakk i love you reader-nim-!

KAMU SEDANG MEMBACA
bapak-anak ; ljh, ljw, hsw, sdp
Fiksi Penggemarini tentang hidup han seungwoo seorang youtuber terkenal dengan anaknya, dan kisah tentang lee jinhyuk seorang CEO dengan anaknya. lee jinhyuk lee jinwoo han seungwoo son dongpyo