#O3

1.3K 244 22
                                    

Berminggu minggu sudah beralu. Sejak kejadian Jinwoo diangkat sebagai 'pawang' Dongpyo, mereka malah menjadi dekat.

Selain karna faktor kesamaan mereka, yaitu sama sama memiliki ayah jomblo, ternyata keduanya juga seorang gamers.

. . .


flashback

"Lu abis ini kemana?" Tanya Dongpyo. Mereka sekarang sedang berada di toko buku. Jinwoo bilang Ia ingin ke toko buku, Dongpyo juga ikut sekalian beli h0twheels yang di jual disana.

"nggak kemana mana" Jawab Jinwoo, pandangannya tetap fokus mencari buku yang Ia butuhkan. Cara masuk Universitas bagus. Padahal Ia sendiri baru saja masuk SMA:)

"nggak asik, emang lu dirumah ngapain aja sih?" Tanya Dongpyo lagi, dirinya bosan melihat Jinwoo yang berjongkok mencari buku dalam jangka waktu yang panjang.

"nggak ngapa ngapain" Jawab Jinwoo. Jinwok mengambil sebuah buku yang terlihat menarik, membacanya sekilas lalu meletakkannya kembali kemudian Ia lanjut mencari.

"Nggak bantu ibu lu?" Tanya Dongpyo. Kini dirinya ikutan jongkok agar lebih mudah berkomunikasi.

Kepo banget lu kedondong. Batin Jinwoo.

"nggak, gua gak ada ibu" Jawab Jinwoo. Ia berdiri lalu pindah ke rak yang lain, hal itu pun di ikuti oleh Dongpyo.

Hening beberapa saat. Jinwoo sibuk mencari buku, Sementara Dongpyo sibuk mencerna perkataan Jinwoo.

"Jin" Panggil Dongpyo.

"Hm"

"Bapak lu.."

"Hm"

"Dia.."

"Lama lu" Ucap Jinwoo, lelah juga menunggu Dongpyo menyelesaikan kalimatnya.

"Bapak lu jomblo?" Tanya Dongpyo.

"Iya, kenapa?"

"LAH GUA JUGA! ASEK GUA ADA TEMEN JUGA!" Ucap Dongpyo dengan semangat. Karna suaranya yang besar dan nyaring, beberapa pengunjung menoleh kearahnya.bdengan cepat Jinwoo langsung menutup mulut Dongpyo dengan tangannya.

"bacot lu, malu maluin tau" Ucap Jinwoo lalu melepaskan tangannya dari mulut Dongpyo. Jinwoo merasakan tangannya sedikit basah, Ia melirik Dongpyo yang sedang nyengir kuda.

jorok najis. Batin Jinwoo.

—s k i p—

Sekarang mereka berada di warnet. Setelah tadi sempat berbincang bincang, mereka mengetahui bahwa mereka berdua sama sama menyukai game, oleh sebab itu Dongpyo membawanya kesini.

"Cepet gua mau mati!" Ucap Dongpyo sambil menggebrak gebrak mousenya.

"Santai elah, itu mouse rusak nanti!" Ucap Jinwoo.

"cepet cepet cepet cepet" Ucap Dongpyo dengan kecepatan bicara 160km/menit .g

"Otw, lu tembak tembakin aja musuhnya"

"PELURU GUA ABIS!" Ucap Dongpyo panik.

"pukul pukul aja susah amat"

"MANA BISA"

"NAH KAN GUA MATI!" Ucap Dongpyo lalu Ia menggebrak mousenya untuk kesekian kalinyam Lalu melepaskan headphonenya dan menaruhnya dengan kasar ke meja.

Rusak dah tuh barang. Batin Jinwoo.

Dongpyo berjalan keluar warnet, tak menoleh kebelakang dimana Jinwoo melihatnya dengan tanda tanya besar di kepalanya.

Yang bayar siapa buset. Batin Jinwoo.

bapak-anak ; ljh, ljw, hsw, sdpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang