bapak-anak ; ljh, ljw, hsw, sdp

#04

"LEE JINWOO!" Teriak Dongpyo sambil berlari kearah Jinwoo, diikuti Seungwoo dibelakangnya.

Dongpyo langsung menarik Jinwoo untuk lari bersama mereka. Jinhyuk panik, anaknya main ditarik kabur aja, akhirnya Jinhyuk ikutan lari.

"WOY APAAN SIH!" Teriak Jinwoo sambil terseret seret sambil berlari.

"NENGOK BELAKANG!" Jawab Dongpyo.

Jinwoo menoleh ke belakang, Tak disangka ternyata mereka di kejar kejar oleh banyak orang. Rata rata perempuan.

"WOY ITU KENAPA DIKEJER?!" Tanya Jinwoo sambil berlari.

"PANJANG CERITANYA!" Jawab Dongpyo sambil terus berlari. Sesekali Ia menengok untuk mencari gang untuk sembunyi.

"TERUS LU NGAPAIN BAWA BAWA GUA?!" Protes Jinwoo, Ia tak berbuat salah namun Ia ikut 'lari maraton' ini.

"IKUT AJA! TEMENIN GUA LARI!" Jawab Dongpyo.

sangklek nih orang. Batin Jinwoo.

...

flashback on

Dongpyo dan Seungwoo sedang berjalan santai di sekitaran gangnam. Sesekali mereka mampir ke toko untuk membeli baju atau mencuci mata.

"Rame banget disini guys," Ucap Dongpyo, Ia sedang memegang kamera yang biasanya mereka gunakan untuk nge-vlog.

Mereka sedang berada di tempat ramai, entah mengapa hanya area sini yang ramai. Banyak sekali orang yang berlalu lalang, tak sedikit juga yang terbelalak melihat Seungwoo dan Dongpyo secara langsung.

"Itu Han Seungwoo?!"

"Oh my god! ada Dongpyo!"

"Gila, ganteng banget!" Bisik orang orang yang melihat mereka.

"HAN SEUNGWOO! HAN DONGPYO! AKU CINTA KAMU!" Seorang fans perempuan berteriak, seketika semua orang menoleh padanya dan juga Seungwoo dan Dongpyo yang berada tak jauh darisana.

Dari situlah muncul fans fans yang mengejar mereka. Dengan cepat mereka kabur berlari. Fans fans tersebut pun berlari juga.

"Duh sial!" Cibir Seungwoo sambil terus berlari.

Seungwoo di depan, tak jauh dibelakangnya terdapat Dongpyo. Dan dibelakang mereka terpdapat fans fans yang setia mengejar mereka.

Dongpyo melihat Jinwoo baru keluar dari restoran. Ia tak berpikir panjang, entah mengapa Ia malah memanggil Jinwoo dan menariknya pergi juga. Hadeh.

Flashback off

...

Mereka menarik nafas dalam dalam. Mereka berhasil lari dari kejaran fans fans dengan sembunyi dibalik truk. Untung fansnya bego .g

"Lu ngapain sih narik narik gua?!" Tanya Jinwoo dengan amarah yang terselip dalam kata katanya.

"nggak tau, itung itung olahraga juga" Jawab Dongpyo sambil mengelap peluh di jidatnya.

"bego!" Ucap Jinwoo sambil menoyor kepala Dongpyo.

Jinhyuk juga capek, apalagi Seungwoo. Disini Jinhyuk yang paling bingung, anaknya dinawa lari, dirinya dikejar orang lain, padahal dia artis aja bukan.

"sebentar, saya mau tanya. Kenapa ya kita lari lari?" Tanya Jinhyuk setelah merasa nafasnya sudah teratur kembali.

"Di belakang kita itu fans fans saya  sama bapak saya om" Jawab Dongpyo.

Jinhyuk sweatdrop, ternyata mereka bukan di kejar polisi atau jal penting lainnya, ternyata dikejar fans orang lain.

"Kenalan dulu yuk, Saya Seungwoo. Papa Dongpyo" Ucap Seungwoo kembali berdiri, sejak tadi Ia duduk untuk mengistirahatkan kakinya.

"Saya Jinhyuk, Ayah Jinwoo" Ucap Jinhyuk.

"Oke, kita berdua nggak usah kenalan ya,kita udah terkenal" Ucap Dongpyo lalu merangkul Jinwoo.

sok ngartis banget nih anak. Batin Jinhyuk.

...

Sejak hari itu, Mereka berempat jadi semakin dekat. Karna Seungwoo dan Jinhyuk sering menjemput anak mereka, mereka juga lebih saling kenal. Sesekali mereka hangout sambil menunggu anak mereka pulang sekolah.

"belum ada pasangan lu?" Tanya Seungwoo sambil nyeruput kopinya.

"Belum, nggak minat juga," Jawab Jinhyuk, Pandangannya tak beralih dari handphonenya.

Seungwoo menghela nafas, lalu menarik handphone milik Jinhyuk dan menaruhnya di meja. Sekilas terlihat pandangan tak suka dari Jinhyuk.

"Gini bro, Lu tuh harus nikmatin hidup," Ucap Seungwoo serius. Jinhyuk membalasnya dengan pandangan jengah.

"Tau, belum ada yang cocok aja" Ucap Jinhyuk lalu hendak memgambil hp nya lagi sebelum tangannya di tahan oleh Seungwoo.

"Eits, jangan ambil hp lu lagi buat kerja, gua tau lu capek. Jadi gua bakal nyariin lu jodoh, tenang aja men" Ucap Seungwoo dengan percaya diri.

Hadeh. Batin Jinhyuk

...

Kringgg. . .

Bel pulang berbunyi, murid murid membereskan buku buku mereka, begitu pula dengan Jinwoo dan Dongpyo.

"Pulang bareng?" Tawar Dongpyo sambil merangkul Jinwoo.

"Iya, tapi gua mau nyamperin ayah gua dulu. Mau ikut?" Tanya Jinwoo. Habis ini Ia mau mengunjungi Ayahnya, memang itulah rutinitasnya di hari jumat setelah pulang sekolah.

"Skuy lah, nggak masalah gua" Jawab Dongpyo.

Mereka menuju ke parkiran untuk menaiki mobil milik Dongpyo, lalu melaju menuju kantor Jinhyuk.

...

Ting!

Pintu lift berbunyi tanda sudah sampai di lantai yang dituju. Mereka berjalan keluar bersama. Tak sedikit yang menyapa Jinwoo. Rata rata pegawai wanita yang naksir kepada CEO mereka. Lee Jinhyuk.

Dongpyo membisikkan sesuatu kepada Jinwoo, "Kok nggak ada yang nyapa gua?"

Jinwoo memutar bola mata, "Lu nggak terkenal. Lagian yang nyapa gua biasanya pencitraan," Ucap Jinwoo berbisik juga.

Mereka sampai ke ruangan Jinhyuk. Jinwoo mengetok pintu, setelah di persilahkan masuk, Jinwoo membuka pintu dan langsung menuju sofa yang ada disana.

"Udah pulang?" Tanya Jinhyuk basa basi.

"Udah, Ini aku bawa curut gapapa kan?" Tanya Jinwoo sambil menunjuk Dongpyo yang sidah duduk santai layaknya dirumah sendiri.

"Boleh. Oh ya Dongpyo, A—" Ucapan Jinhyuk terpotong ketika seseorang membuka pintu.

"YO WASSAP MEN GUA BALIK!"

yah dateng_- Batin Jinhyuk.

To Be Continue. . .

Maaf guys kalo pendek ಥ_ಥ

Maaf juga udah lama nggak update, ini soalnya aku baru selesai PAT :")

Thank you yang udah mau nunggu update, nanti aku usahain cepet update ya :D

see you later...