Seungwoo berjalan santai memasuki gedung kantor temannya. Tanpa perlu bertanya pada pegawai sekitar, Ia langsung menaiki lift menuju lantai 7.
tok tok tok
Seungwoo mengetuk pintu. Ini sudah jam makan siang, itu artinya temannya ini pasti sedang tidak sibuk.
"Masuk"
Seungwoo langsung membuka pintu, tak lupa dengan senyumnya yang selalu Ia tebarkan.
"Yo! Lee Jinhyuk... "
Jinhyuk memutar bola mata malas. Sudah cukup lelah Ia akhir akhir ini selalu 'dihantui' oleh Seungwoo.
"apa lagi?" Tanya Jinhyuk.
"Bro, Gua ada ide nih. Gimana kalo lu, ajak Jessica makan bareng?" Ucap Seungwoo.
Jinhyuk memutar bola matanya malas, "Udah gue bilang gue nggak tertarik,"
"Ayolah, di coba dulu!"
Jinhyuk terlihat berpikir. Beberapa detik sebelum Ia meng-iyakan saran Seungwoo. "Oke"
"Yess!" Ucap Seungwoo.
"Lu rapihin dulu penampilan lu, temuin gue di lobby," Lanjut Seungwoo. Tak lama Seungwoo pun keluar dari ruangan.
Jinhyuk melihat penampilannya, merapihkan sedikit kemejanya yang kusut, serta menata ulang rambutnya. Setelah merasa cukup, Ia melangkahkan kakinya keluar ruangan.
Jinhyuk memasuki lift, Ia berpikir apakah benar untuknya untuk mengikuti saran Seungwoo.
"Yo mennn!"
Jinhyuk mendongak, Disana sudah ada Seungwoo yang menyambutnya. Seungwoo memberi kode untuk mendekat kepada Jinhyuk. Jinhyuk keluar dari lift dan mendekat.
"Disana, lu samperin gih!" Ucap Seungwoo sambil menunjuk Jessica Lee yang sedang menelfon di dekat kursi tunggu lobby.
"Yakin lu?"
Belum sempat menjawab pertanyaan Jinhyuk, Seungwoo sudah mendorong dorong punggu Jinhyuk untuk pergi.
"udah sono lu pergi,"
Akhirnya Jinhyuk memutuskan untuk pergi menghampiri Jessica.
"Iya, mamah tenang aja. Aku udah ketemu sama temannya," Ucap Jessica di telfon.
"Iya, Aku matikan ya," Jessica memutuskan sambungan telfonnya. Lalu memasukkannya kembali kedalam tas tentengnya.
"Eum.. Hai"
Jessica menoleh, menghadap Lee Jinhyuk yang sudah berada di depannya.
"Saya Pak?" Tanya Jessica memastikan.
"Iya kamu, Saya nyapa kamu,"
"Halo juga Pak. Selamat siang," Ucap Jessica sopan.
Nggak buruk juga. Batin Jinhyuk.
Jinhyuk menarik nafas duku, entah mengapa Ia merasa gugup. "Kamu... Mau makan siang dengan saya?" Tanya Jinhyuk.
Jessica terlihat memikir terlebih dahulu, "Boleh Pak,"
Mendengar Jessica meng-iya kan ajakannya, hati Jinhyuk lega. Setidaknya Ia tidak di tolak.
"Ayo," Ucap Jinhyuk lalu berjalan mendahului Jessica menuju mobilnya.
Tepat waktu!
Dongpyo menguap sambil merentangkan tangannya. Pelajaran IPS sudah selesai. Pelajaran yang membuat semua murid merasa di dongengkan.
"Pyo!" Jinwoo menepuk pundak Dongpyo.
"Apa?"
"Mau cerita,"
"Sini sini" Dongpyo menepuk nepuk kursi disebelahnya yang kosong. Mereka sekarang sudah tidak menjadi teman sebangku lagi.
Jinwoo mendudukkan dirinya disamping Dongpyo, "Bapak gue kayaknya mau cari ibu baru,"
Mata Dongpyo terbelalak, "HAH?! JADI OM JINHYUK MAU NYARI NENEK BARU BUAT LO?!"
Sinting nih orang. Batin Jinwoo.
Jinwoo mengehela nafas, capek punya temen ogeb. "Bukan nyari ibu buat dia, nyari ibu buat gue. Itu maksudnya,"
Dongpyo mengangguk mengerti, "Siapa?"
"Belum tau, bapak gue baru ngasih kode ke gue kalo dia mungkin mau cari ibu baru,"
Dongpyo mengangguk mengerti lagi.
"Jangan jangan..."
"jangan jangan apa?" tanya jinwoo penasaran.
"jangan ganggu aku lagi, janganlah kau datang lagi~"
yahh si kutil malah nyanyi_- Batin jinwoo.
"Ih apaan si, yang bener," Protes jinwoo sambil menjitak kepala dongpyo.
"santai brader, ber-joke doang," Ucap dongpyo sambil mengelus jidatnya yang sakit. kalo benjolkan gantengnya ilang .g
"udah lah, gausah dipikirin. sans men," Ucap dongpyo santai. jinwoo jadi merasa lebih lega karna sudah menceritakannya, padahal bercerita ke dongpyo tak ada gunanya_-
"kantin yuk," ajak dongpyo yang langsung di angguki oleh jinwoo.
Jinhyuk sudah bersama Jessica. suasana di dalam mobil hening, jinhyuk terlalu gugup untuk memulai pembicaraan.
"mau makan dimana pak?" tanya jessica memecahkan keheningan.
"santai aja sama saya,"
"maaf, jadi mau makan dimana?" tanya jessica sekali lagi.
"kaki lima, semoga kamu suka," ucap jinhyuk sambil memakirkan mobilnya disebrang warung kaki lima.
bos gue kok ngirit amat yak?_- Batin jessica.
jinhyuk keluar dari mobilnya, diikuti oleh jessica. mereka berdua berjalan kearah warung kaki lima, dengan pakaian formal. agak aneh sih mereka makan di kaki lima dengan pakaian formal. tapi jinhyuk mah bodo amat.
"mau pesen apa?" tanya jinhyuk sambil mendudukkan dirinya di kursi.
"nasi goreng aja, sama es jeruk," jawab jessica. jinhyuk mengangguk, lalu pergi nyamperin abang abang penjual nasgor.
jinhyuk kembali ketempat duduknya setelah memesan. "jadi.. apa menurutmu tentang saya?" tanya jinhyuk tiba tiba.
jessica memikirkan jawaban yang tepat, tidak terkesan cuek namun tak terkesan mangagumi adalah cara yang tepat.
"pekerjaan bapak bagus, professional juga," jawab jessica hati hati. ia tak mau di tendang dari kantor hanya karna pertanyaan konyol itu.
Kirain gue ganteng.. Batin jinhyuk.
Makanan datang, mereka memakan makanannya dalam diam. mereka masih merasa canggung satu sama lain.
"ayo balik, saya antar," Ucap jinhyuk. mereka kembali ke kantor. jessica tak lupa untuk mengucapkan terima kasih.
satu langkah mendekati kekayaan.

KAMU SEDANG MEMBACA
bapak-anak ; ljh, ljw, hsw, sdp
Fanfictionini tentang hidup han seungwoo seorang youtuber terkenal dengan anaknya, dan kisah tentang lee jinhyuk seorang CEO dengan anaknya. lee jinhyuk lee jinwoo han seungwoo son dongpyo