Dimana dia berada, di situlah sahabat saya ada. Apa yang harus saya lakukan? Saya tidak bahagia. Tapi sahabat saya yang selalu menemani dan menjaga tersenyum lebar di sana bersamanya. Apakah saya bisa mengikhlaskan itu semua. Kurasa tidak... saya ti...
Sore itu, di sebuah kedai coffe. Terdapat dua orang remaja sedang berbincang-bincang seperti remaja biasanya, yaa bisa dikatakan ngibah.
Seorang remaja membaca buku sambil menyesap mocca latte panas yang asapnya masih mengepul di udara dingin kala itu. Bersama dengan satu remaja di depannya yang sedang asik berceloteh tentang idol kesayangannya. Yang baru-baru ini mengeluarkan album barunya.
"Rebeee...kamu tau nggak BTS habis comeback loh, kayaknya bakal ada fansigh minggu depan," kata Hera sambil menopangkan dagunya di kedua telapak tangannya, bergaya sok imut. Dengan maksud terselubung.
"Iya nanti aku anterin kok," Rebe udah tau gelagat temannya itu. Dia udah ada firasat di rumah tadi.
"Hehehehe...makasih Rebeku sayang, sini-sini poppo dulu," Hera merentangkan tangannya dan memanyunkan bibirnya berniat ingin memeluk dan mencium Rebe. Tapi sebelum itu terjadi Rebe udah menghindari Hera.
"Elah pelit amat jadi orang!" Hera kesel karena Rebe menghindari pelukan mandja Hera.
"Engga pelit Hera...cuma rada geli aja gitu, kamu peluk-peluk kaya gitu apalagi peke monyong-monyongin bibirmu," Rebe kembali fokus ke buku bacaanya, btw itu sebenarnya buku Hera tapi karena Hera udah selesai baca jadi Rebe meminjamnya saat itu.
"Iyadeh... aku mau pergi dulu, ada kelas Fisika nih sore ini,mana bukunnya!" Hera meminta bukunya kembali, kemudian berpamitan kepada Rebe.
"Ini bukumu, siapa yang mengadakan fansigh BTS itu ?" Rebe ingin tau, pasalnya dua bulan yang lalu ia ikut fansigh dari Singa Loncat salah satu merek sepatu mahal, dan ia membeli itu dari uang hasil mengambil tabungan ibunya diam-diam. Astagfirrullah
"Hehehe...tanang, itu fansigh dari Big Hit, jadi pake uang jajanku sendiri kok Rebeku," kata Hera sambil memasukkan bukunya ke dalam tas.
"Yaudah...sana pergi, hati-hati di jalan," Rebe mengusir Hera secara halus. Sebenarnya ia juga bernafas lega karena fansigh yang diadakan dari Big Hit, setidaknya Hera hanya membeli album seharaga 300k.
"Bye Rebe, jangan lupa bernafas ya!" Hera pergi sambil berlari.
"Byee Hera," ucap Rebe sambil berdada-dada ke Hera temanya yang kurang asupan asi ibu itu.
Hera keluar dari kedai coffe dengan suasana hati yang bahagia. Ia telah memesan ojol tadi. Jadi saat ia keluar dari kedai coffe ojol pun sudah menunggu di depan kedai. Hera pun segera mendekati mas-mas ojol.
"Mas ojol...atas nama @HeraistriTaehyung ya mas?" Hera memastikan bahwa mas-mas ojol tersebut adalah mas-mas yang di pesannya di aplikasi GoTer (Go Anter).
"Eh...iya mbak, ini helmnya mbak," Mas ojol memberikan helm hijau-hijau khas GoTer kepada Hera. Hera pun segera memakainya.
"Udah mas, yuk berangkat!" Hera mengode mas ojol bahwa ia udah duduk di motor dengan aman dan nyaman. Apaandah
🐘🐘🐘
Hera sekarang udah ada di rumah. Ia baru saja nyelesaiin matkul Fisikanya yang super duper membuat nyawanya melayang saking horornya rumus-rumus beserta teorinya.
"Uuuuhhh...capeknya hari ini, pengen cepet-cepet rebahan di kasur," Hera udah pulang, tapi sebelum ia samapi di rumah tadi ia mampir dulu ke Koremart beli cemilan. Koremart☺
Hera pun mandi dulu sebelum ia tidur bersama kasurnya yang nyaman dan sangat empuk. Karena Hera nyadar sih kalau dia bau kayak buah mengkudu.
Setelah ia selesai mandi, Hera pun rebahan di kasurnya sambil melihat handphonenya. Biasa ngechat suaminya katanya. Sama ya kita halunya☺
"Eeemmm...apa ini bangsul!" Hera misuh-misuh saat ia mengetahui postingan salah satu akun fanbase favoritnya mengupload sesuatu yang membuat semua istri halu Taehyung hamil online.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Fiixx ini jodoh aku," Hera mungkin udah nggak waras lagi. Ia berteriak-teriak kesetanan. Setelah melihat foto tersebut.
Setelah Hera capek dengan kegiatan tidak berfaedahnya itu. Hera pun memutuskan tidur. Ia berharap bermimpi menikah dengan Taehyung dan nggak bangun lagi. Mati dong dugong☺
Harapannya pun musnah karena nyatanya ia bangun tanpa ada Taehyung di mimpinya saat ia tertidur tadi.
🐘🐘🐘
Seminggu setelahnya, hari yang di tunggu-tunggu Hera. Dengan semangat empat lima Hera menuju rumah Rebe dan pergi ke fansigh BTS. Seperti rencana yang telah di buat saat Hera dan Rebe lagi nongki-nongki di kedai coffe.
"Assalamualaikum...Rebe oh Rebe," Hera sudah sampai di depan rumah Rebe. Ia menggedor-ngedor pagar rumah Rebe seperti seorang rampok.
"Iya Hera sabar lagi jalan nih," untung Rebe sabar orangnya. Ia keluar dengan senyum cerahnya. Secerah mentari pagi.
"Yaudah yuk capcus," Hera menggeret tangan Rebe menuju motor vespa kuningnya. Ia jarang sekali memakainya karena motornya itu sering mogok. Hera pun segera menyalakan vespanya dan melesat menuju fansigh BTS. Kita doakan semoga tidak mogok ya Rabb😫
Di perjalanan ini masih aman terkendali. Vespanya tidak menunjukkan tanda-tanda akan mogok. Namun siapa sangka saat mereka berada di depan pegadaian motornya mati.
"Ada apa dengan motormu Hera? Mogok kah?" Rebe turun dari motor. Rebe bertanya tentang keadaan motor Hera.
"Hehehehehe...lupa isi bensin," Hera tersenyum kikuk. Motornya itu memang udah lama bermeditasi di garasi Hera. Ia pikir bensinnya masih, jadi ia nggak isi.
"Tapi Rebe taksi online mahal, aku nggak ada uang nih, uangku udah aku abisin buat beli hadiah buat My Prince nanti saat di fansigh," Jadi selama ini itu Hera selalu menabung. Tapi pasti uang tabungannya berakhir di kantong Idolnya itu.
"Aku yang bayar kok, tenang aja," Rebe tersenyum simpul seperti malaikat. Ya, malaikatnya Hera.
🐘🐘🐘
Jangan lupa vote dan komen Wattpad ini. Karena vote dan komen di sini GRATIS nggak di pungut biaya, jadi buruan pencet, ku tunggu okay.
![My Star [Kim Taehyung]](https://img.wattpad.com/cover/186635760-64-k438459.jpg)