hyunhao pt.3

4.7K 891 61
                                    


WAGELASEH PUSING SENDIRI AMA HYUNHAO

itu yang di mulmed beneran loh ges ada isinya itu ngga judul doang:) itupun belom ending, harus ku apakan hyunhao ini??? katakanlah diriku gabut tingkat akut makannya sampe segitu

____________

________________________

_________


Hyunjoon menatap kosong cermin besar di hadapannya dengan handphone di genggamannya. Mamanya baru saja pergi, lagi dengan orang yang sama sejak pukul 20.42 tadi.

Hyunjoon mengambil jaketnya yang digantung di belakang pintu kamarnya, tak lupa mengambil
kunci motornya juga.


🐱🐱🐱


Hyunjoon sampai di tempat tujuannya, pandangannya jatuh kepada lelaki dengan kemeja putih dilinting hingga siku yang duduk membelakanginya.

Hyunjoon berjalan mendekati lalu duduk di kursi berhadapan dengan lelaki itu.

Jyunhao mendongak saat mendengar kursi di depannya bergerak ada yang menduduki. Jyunhao
tersenyum kecil, lalu kembali menunduk memainkan sedotan di minuman pesanannya.

"Bisa, lo suruh papa lo itu buat jauhin mama gue?"

Hyunjoon mengucapkannya dengan wajah yang sama sekali tak bersahabat.

"Gue udah bilang berapa kali? gue gaada urusan sama orang itu, urusin aja mama lo sendiri gue gaada hubungannya" jawab Jyunhao lalu bersandar pada kursinya.

Raut wajah Hyunjoon berubah lebih menyeramkan, tangannya mengepal kuat hingga buku jarinya berwarna putih.

"Sekalipun lo pukul gue sampe mati pun dia gabakal nangisin gue, malah semakin gencar dia deketin mama lo karena gaada hambatan lagi bagi dia"

Ucapan Jyunhao tadi semakin membuat Hyunjoon marah, segera ia menarik kerah Jyunhao kasar menariknya keluar dari cafe itu.

untung udah di bayar -w.jyunhao

'bugh'

Hyunjoon menghajar Jyunhao habis-habis an di lahan kosong sebelah cafe tadi. Jyunhao tetap tak
membalas, ilmu bela dirinya serasa tak berguna saat ini. Hyunjoon tetap menyerang tanpa ampun,
ia sendiri tau jika Jyunhao sampai melawan maka ia sendiri yang akan kalah.

Tubuh mungil Jyunhao terpental menubruk kayu-kayu disana. Mungkin ini waktunya untuk membalas.

Ia selalu diam saat di pukul, ia juga selalu diam saat papahnya di rendahkan. Setiap Hyunjoon
tau mamanya keluar lagi bersama Jackson, Jyunhao selalu diperlakukan seperti ini oleh Hyunjoon.

Ia selalu diajak keluar mengobrol namun pada akhirnya akan sama seperti ini, ia selalu diam akan semua perlakuan Hyunjoon namun kali ini ia sadar bahwa diamnya tak berarti.

Jyunhao mengusap kasar sudut bibirnya yang sobek dan mengeluarkan darah, ia meringis sebentar lalu berjalan menuju Hyunjoon.

Keduanya saling menatap kemusuhan, tanpa aba-aba Jyunhao berlari dan memberikan satu pukulan kuat ke arah perut Hyunjoon hingga terjatuh.

Satu pukulan dan Hyunjoon sudah tumbang.

"LO PIKIR LO SIAPA?!" teriak Jyunhao.

"SELALU MARAH TANPA ALASAN KE GUE! NGOMONG YANG GA BENER TENTANG PAPA GUE?!"

"SELAMA INI GUE DIEM, GUE COBA PAHAM SAMA PERASAAN LO! TAPI APA YANG LO LAKUIN?"

"Lo pikir tingkah sampah lo itu bisa buat mereka sadar?! GUE MUAK HWALL!!"

"Ternyata gue salah selama ini diemin lo, jangan pikir pihak gue doang yang salah. MAMA LO ITU LACUR!"

Hyunjoon berdiri, lalu membalas pukulan Jyunhao.

"JAGA MULUT LO!"

Jyunhao tersenyum remeh lalu kembali menyerang Hyunjoon, "terus apa sebutan yang cocok? Papa gue udah ngga ada istri dia diperbolehkan cari cewe lain. Tapi apa yang dia dapet? mama lo! yang waktu itu masih punya suami tapi malah deketin papa gue!"

"Keluarga gue hancur gara-gara papa lo! gue yakin papa lo duluan yang deketin mama gue!!" bales Hyunjoon.

"TAU APA LO TENTANG PAPA GUE?! GUE LIAT SENDIRI MAMA LO SELALU TELFON PAPA GUE!
DISAAT PERINGATAN KEMATIAN MAMA GUE PAPA GABISA DATENG KARNA APA? KARNA MAMA LO
NANGIS PAPA LO MINTA CERAI!! HARUSNYA DIA ADA DISANA! DISAMPING GUE, BERDOA BIAR MAMA GUE TENANG DISANA! TAPI APA?! MAMA MURAHAN LO ITU EMANG NGERUSAK SEGALANYA!"

Perkelahian itu kembali terjadi, benar-benar terjadi. Jika sebelum-sebelumnya hanya Hyunjoon yang menyerang dan Jyunhao yang terus diam, sekarang Jyunhao membalas menjadikan perkelahian sengit itu terlihat sangat mengerikan. Tak ada satu pun dari mereka yang mau mengalah.




✨✨✨


J

yunhao selesai meletakkan motornya rapi persis di samping mobil papanya. Sudah pulang rupanya.

'Klek'

Pintu rumahnya dibuka, pandangannya langsung terarahkan pada Jackson yang berdiri menatapnya nyalang dari depan sana.

Shit!

Kenapa harus pulang cepat di saat keadannya seperti ini?

"BERANTEM LAGI?!"bentak papanya.

Jyunhao hanya bisa diam, menunduk dalam-dalam.

'Plak'

Hanya tamparan namun bisa membuat Jyunhao oleng. Tamparan Jackson mengenai bekas lukanya tadi yang sempat perih karena ia pulang menerobos hujan deras tadi. Kini luka itu terasa jauh lebih perih, namun ia tahu bahwa sesuatu di dalam sana jauh lebih perih saat mendengar papanya membela orang lain tanpa mendengarkan penjelasannya dulu.

Jackson kembali menghajar Jyunhao dengan bringas, membuat luka yang baru saja berhenti mengeluarkan darah kembali mengeluarkannya membuat luka bertambah dalam.

"KAMU APAIN HWALL??!!!"
"MAMANYA TELPON SAYA SAMBIL NANGIS! DIA BILANG HWALL DIPUKULIN KAMU SAMPAI KEADAANNYA MENGENASKAN!!"

Segitu, udah mengenaskan?

Apa kabar luka Jyunhao? Tidakkah Jackson lihat bahwa luka putera nya ini juga hampir sama bahkan ada tambahan di belakang punggung bekas cambukannya?

Jyunhao di tarik paksa menuju taman belakang rumahnya, ia diikat di pohon yang ada disana tak peduli dengan derasnya hujan dan sambaran petir padahal Jyunhao takut petir, juga tak peduli akan betapa perih luka di yang bahkan darahnya belum saja berhenti lalu terkena air, ataupun perihnya luka cambukan itu yang bergesekan dengan batang pohon yang kasar.

Setelah Jackson pergi Jyunhao menangis sekeras-kerasnya. Suara petir dan derasnya air hujan dapat menyamarkan air mata serta teriakan ataupun rintihan lelaki itu.

Kakinya seperti sudah tidak bisa menopang tubuhnya, kedua tangannya yang diikat dibelakang juga mulai kram, wajahnya yang penuh luka sudah seperti mati rasa, tubuhnya mulai sangat lelah. Kini hanya satu harapan Jyunhao :


'Semoga sang mama lebih cepat membawanya pergi karena ia sudah tak sanggup lagi'

TBC

Bimbwang akutu bimbwang

Gasskan | 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang