chapter 4

15 1 0
                                    

"cinta itu sederhana, yang rumit itu kamu, mencintaimu itu mudah, yang sulit adalah membuatmu juga mencintaiku"

-dion

HAPPY READING

~~~~~
Stefia berjalan menuju alamat yang di berikan dion lewat chat line tadi,sesampainya disana stefia tidak melihat keberadaan dion sedikitpun disitu,hanya ada penjual es cream saja di pinggir jalan itupun lumayan jauh dari tempat yang diberikan dion pada stefia, tiba tiba datang seseorang dan memegang pundak stefia, stefia terpelonjak kaget. "astaghfirullahaladzim" ujar stefia. Stefia mengubah posisi nya dan berbalik badan tepat didepannya sudah ada dion yang berdiri dan memegang setangkai bunga mawar merah dan coklat ditangannya."hai, udah lama nunggu disini? ".
Ujar dion "nggak gue baru sampe, nih alat alat yang lo minta tadi". Dion melirik kotak yang berada di tangan stefia."gue gabutuh itu sebenernya,gue cuma mau ketemu lo doang fi, dan ada yang pengen gua omongin juga fi sama lo". Stefi yang mendengar ucapan dion pun hanya menggangguk paham saja.
"lo mau ngomong apa?" tiba tiba dion menarik lengan stefi dan kotak yang ada di genggaman tangan stefi pun jatuh ditempat itu, dion membawa stefi duduk di bangku taman yang tak jauh dari rumah stefi. "jujur fi gua udah coba beberapa cara buat deketin lo, gue udh berusaha buat lo bahagia,gue tau lo ga cinta sama gue fi, tapi gue mohon, lo mau kan jadi pacar gue?".ucapan dion seolah olah menjadi beban baru bagi stefi, sebab dirinya sudah jahat pada dion, sebenarnya dion biasa saja tidak ganteng tidak jelek."lo mau kan fi jadi pacar gue?". Stefi menggigit bibir bawahnya, itulah yang stefi lakukan apabila ia sedang ketakutan atau sedang grogi. "g-gue gabisa yon,please yon gue ga cinta sama lo,gue gamau lo terus terusan suka sama gue, disana masih banyak perempuan yang suka sama lo, please yon maafin gue." lalu stefi bangkit dari tempat duduk itu meninggalkan dion yang sedang mematung.terlihat dari wajah dion yang sedang frustasi setelah sekian lama ia naksir dengan stefi tapi sedikitpun perasaan nya tak terbalas oleh stefi sakit bukan. "liat aja stefi gue bakal bikin hidup lo gak aman. Ujar dion sambil tersenyum licik.
"assalamualaikum bi"
"waalaikumsalam non, darimana? Tadi mama non telfon katanya mau pulang."
"ngapain mama pulang? Bukannya mama sibuk sama kerjaan nya doang?, paling juga mama pulang sehari." ujar stefi.
Bi rina yang mendengar ucapan stefi pun merasa kasihan dengan stefi sebab stefi dari umur 7tahun sudah terbiasa hidup tanpa kedua orang tuanya, bukan,bukan karna orang tuanya sudah meninggal, kedua orang tua stefi masih hidup, tetapi hanya sibuk dengan pekerjaannya saja mungkin setahun bisa dihitung berapa kali kedua orang tua stefi pulang, maka dari itu bibi rina lah yang mengasuh stefi dari kecil sampai sekarang."yasudah non, nanti kalau ibu sudah sampai nanti bibi suruh ke kamar non". Ujar bi rina. "gausah deh bi, nanti stefi aja yang turun kebawah, stefi mau mandi dulu bi."
Seperti biasa sehabis mandi stefi selalu menggunakan baju santai untuk dirumah, dan sekarang stefi menggunakan celana joger abu abu dan kaos pendek berwarna hijau lumut,dan memakai bedak tak lupa memakai liptint agar menambah aksen yang cantik, begitulah stefi perempuan pemalas tetapi soal badan dan wajah ia rawat selalu.

Trio gossips

Dila
Hallo guys

Syifa
Paan anjir

Dila
Ada hotnews nih guys

Syifa
Apaan tuh kastaw dong.

Dila
Mana nih sih bocil

Syifa
Mana gue tau, molor kali
Cepet lagi apa hotnews nya dil.

Dila
Tunggu si stefi lah, ini tentang aldino soalnya.

Syifa
Whatt!!!  Aldino ngapa tuh anak?

Dila
Ya makanya nanti gue cerita tunggu sih stefi muncul.

Syifa
Woi stefi
Bangun goblok
Kebo is
P
P
L
P

Dila
Nyepam njir
Woi stefi mau tau gak
Woiiii

Stefi berjalan menuju kamar setelah mengambil minuman dari kulkas miliknya,stefi mengambil ponselnya lalu memainkannya,banyak sekali notif,tetapi dari semua pesan stefi tertuju pada pesan grup nya, stefi pun membaca dari atas sampai selesai, stefi kaget hotnews apa yang ingin dibicarakan dila.

Trio gossips

Stefi
Sbb ya guys abis minum

Syifa
Gue kira tidur

Dila
Hahahha

Stefi
Hotnews apa dil? Gc dong kepo kalo soal aldino
Read

Dila
Tadi gue liat aldino di mall lagi jalan sama cewek tapi gue gatau siapa cewek itu.

Stefi
Hah??? Demi apa si lo, potek nih hati.

Syifa
Wkwk, makanya fi lo harus ekstra ngejer aldino tapi jangan sampe kaya irma.

Stefi
Oke gue bakal bikin aldino jatuh cinta sama gue.
Read.

Dila
Mau di bantu gak nih?

Syifa
2

Stefi
Gausah gue bisa sendiri
Read.

Setelah membalas chat grup stefi mematikan ponselnya dan memilih untuk tidur dan bermimpi aldino menjadi pacarnya. "semoga aja aldino bakal cinta sama gue, gue yakin itu."

Dipagi yang cerah ini entah ada angin lalu apa stefi semangat sekali ingin pergi ke sekolah "bibii siapin bekal dong" ujar stefi.
"tumben non udah berangkat,tunggu sebentar ya non"
Bibi yang melihat tingkah majikannya pagi itu hanya geleng geleng kepala saja.
"ini non bekalnya"
"makasi bi, stefi berangkat assalamualaikum."
"waalaikumsalam"
Stefi berangkat pagi hari ini sebab ingin memberi bekal untuk aldino.

Sesampainya di sekolah stefi berjalan mengendap ngendap menuju meja aldino lalu menaruh bekal di dalam loker nya. "semoga aja aldino makan ini bekal."
Setelah menaruh bekal stefi duduk di kursinya.
Tak lama dari itu dila datang dan terkejut melihat stefi yang sudah duduk manis di kursinya. "wah tumben lo udah disini, gak ngimpi kan mba?." ujar dila."apaan sih gue kan mau berubah demi aldino.”

Aldino pun datang dengan gaya cool baju di keluarkan kancing atas di buka sehingga terlihat kaos hitam yang dipakainya,siapapun yang melihatnya tentu saja tergiur karna ketampanan nya yang melebihi zayn malik katanya.

Stefi berharap aldino akan memakan bekal darinya namun hasilnya nihil bekal itu malah dibuang kedalam tong sampah,hati stefi sakit melihat kotak bekalnya yang dibuang begitu saja. "woi itu bekal dari gue"ujar stefi.
"oh, ini dari lo? Gue kira racun". "ambil terus lo makan al". "ogah gabutuh bekal dari lo dasar carper."
Seakan dihantam batu besar hati stefi sangat sakit pagi itu, selama jam pelajaran stefi hanya diam dan termenung mengingat kejadian tadi, aldino sama sekali tidak merasa bersalah.

CINTA ITU RUMITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang