2 🌹

13 0 0
                                    

Di caffe

2 orang perempuan duduk di sudut caffe, suasana caffe vintage biasanya sangat banyak remaja kesana bukan untuk sekedar mencicipi secangkir kopi atau cokelat hangat, tetapi untuk mengambil spot foto untuk mereka upload ke instagram.. seperti mereka berdua..

"Shindae-ya kau yang pesan ya? Baru nanti kita berfoto^^"

"Selalu saja aku yang pesan kau ini.."

"Kau kan senang mengantri hahahaha"

"Tidak ada yang senang mengantri kau tahu?"

"Hmm hmm iya iya yasudah kali ini kau, janji ini yang terakhir 😁"

"JANJI! oke aku pesan dulu.. seperti biasa ?"

"Heem^^ gomawoyo shindae-yaaa eohh ^^" sambil beragyeo

"Hentikan aegyomu itu 😒..pay aku pesan dulu" sambil berlalu..




Sedangkan, 2 orang laki-laki memasuki caffe..

"Wah ramai bagaimana ini? Mari cari tempat sepi di ujung"

"Bagaimana kalo di pojok sana?" Tunjuk Hee Sung

" good friend! Kajja!"

Terlihat oleh 2 laki2 tersebut seorang perempuan yang melipat tangannya di meja lalu menelungkupkan kepalanya..

"Maaf nona apakah disini kosong?"

"Maaf nona apakah disini-

"Sudahlah shiwoo sepertinya disini memang kosong" kata Hee Sung

"Hmm benar, dia tidak mendengar pertanyaanku. Apakah dia tidur? Atau dia stress berat?"

"Sudahlah dia lelah-

Mungkin" kata Hee Sung sambil mendudukan dirinya di kursi caffe

"Siapa yang akan pesan?"

"Biar aku saja.. kau mau apa?"

"Aku espresso saja"

"Baiklah" Hee Sung pergi memesan

Tiba-tiba perempuan itu menegakkan badannya lalu menghembuskan nafas.. dan melihat laki2 di pinggir mejanya..

"Nona kau? Kau Princess itukan?"

"Hah ? Aku ? Siapa?"

"Kau Kim Minjee?"

"I..iya ? Kau tau aku? Kau siapa?"

"Aahh aku teman Hee Sung, aku kakak tingkatmu di kampus"

"O..ooh mianhaeyo sunbaenim.. aku tidak tahu" bungkuk sopan Minjee

"Ah tak apa.. kau sendiri?"

"Tidak sunbae aku dengan temanku, dia sedang memesan"

"Panggil aku oppa saja.. tidak perlu seformal itu hehe.. oh begitu nikmati waktumu 😊" kata Shiwoo

"Ndee oppa ^^"

Di tempat pemesanan Shindae melihat ke pinggirnya dia terkejut mendapatkan Hee Sung berdiri di sampingnya sedang memesan kopi juga..

Mengapa Shindae terkejut? TENTU! Shindae tau Hee Sung karena laki2 itu yang di sukai temannya yaaa laki2 yang di sukai Kim Minjee sahabatnya..

Shindae langsung bergegas pergi ke meja yang di tempati minjee sambil membawa 2 cup kopi.
Tetapi ia melihat seorang laki2 di dekat meja yang minjee dan tas nya tempati..

"Yaaa, kau tau minjee-ya?" Sambil sedikit berbisik

"Wae wae wae?"

"Stttt pelankan suaramu..kau tau ??? Aku bertemu pangeran es balok mu itu"

"JINJJA???"

Laki2 disamping mejanya menengok ke arah mereka

"Sshhtt... yakk pelankan suaramu"

Tiba2 datang Hee Sung

"Ini pesananmu"

"Oke thankyou bro"

Shindae melihat Hee Sung lalu menangkup pipi Minjee dan memberi isyarat jangan tengok kiri..
Tubuh minjee menegang.. tidaaak! Ia tidak siap bertemu Hee Sung setelah 2minggu tidak Berkirim Chat..

"Minjee"

DAMN!!! Teman Hee Sung, Shiwoo memanggilnya..

"Ya ada apa ?" Itu bukan minjee, tapi Shindae..

"Aku kan memanggil minjee"

"Aku sama saja.. ada apa?"

"Kau tak sopan aku Sunbaemu dan Aku kan mau berbicara dengan minjee"

"Maaf Sunbae aku tak tahu dan Lewat aku saja.. minjee sakit leher dan tak bisa tengok kiri"

Shindae dengan segala alasannya..

"Minjee? Kim minjee?" Ya itu Hee Sung

"Benar.. dia minjee" Shiwoo menunjuk minjee yang masih di tangkup pipinya oleh shindae

Tidak! Ini benar2 gila menurut minjee.. dia malu bertemu langsung setelah kejadian 2minggu lalu.. dia benar2 di permalukan..

Tiba2 tangan minjee melepaskan tangan shindae yang menangkup pipinya.. shindae takut minjee akan menangis atau urakan atau seperti cacing kepanasan lagi saat melihat langsung dengan dekat Hee Sung didepannya..

Minjee menoleh ke kiri matanya bertemu tatap dengan Hee Sung yang sedang melihatnya juga dengan menyedot 1 cup kopi di tangannya..

"Aa..anyyeong oppa " gugup minjee dengan matanya yang berkaca-kaca

"Hmm.. annyeong" jawab Hee Sung acuh

Krik..

Krik..

Krik..

"Aahh ayo minjee, kita kan harus mengerjakan tugas di apartementmu bukan?"

"Tugas?" Itu Shiwoo

"I..iyaa tugas kan ? Benarkan minjee"

"Bukannya Prof. Lee tidak ada tadi?"

"A..ahh bukan tugas prof.Lee .. ini tugas dosen lain yaa benarkan?" Shindae berharap minjee mengiyakan

Tidak ada jawaban dari Minjee

GILA!!! Shindae sudah duga minjee akan tetap disana meminta penjelasan yang dimana perkataan 2minggu lalu tak di teruskan karena Hee Sung terburu pergi..

"Aahh ayo minjee.. kau kan belum memberi makan putty"

"Sunbae kita pamit duluan ya" pamit shindae sambil menggusur minjee dan membawa tas beserta 2 cup kopi yang tadi di pesan

"Hmm hati2 kalo begitu" kata Hee Sung

"Sepertinya minjee ingin berbicara sesuatu boy" kata Shiwoo

"Mungkin"

"Yasudah lupakan dulu, mari mengobrol game yang sedang Naik daun saat ini"

"Yhaaa..PUBG lagi"

"Tak apaa.."

"Hmm terserah.."














TBC 😉

Bagaimana chapter 2 ini ? Maaf untuk kata yang Typo ya^^

Jangan lupa untuk Klik 🌟 dan Comment nya ^^ saranghae ❤

Love ConfessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang