4 🌹

9 0 0
                                    

Sinar matahari telah menembus jendela dan tirai sebuah kamar rapi dan cantik.. menerpa wajah polos yang masih bergelung dengan memeluk guling empuk..

Drrrrttt... drrrrtttt... drrrtttt

Handphone yang terus bergetar menandakan bahwa seseorang telah mengirim pesan dan 1 panggilan tak terjawab..

Drrrrttt... drrrrtttt... drrrtttt

"Hmmmmm" Minjee mulai terusik, ia membuka matanya lalu menutup dengan sebelah tangannya karena sinar matahari yang menerpa wajahnya

Getaran Handphone tanda notifikasi terus berulang,
Minjee meraba nakas di pinggir kasurnya lalu melihat notifikasi muncul di layar handphonenya

Shindae🐽
Kau akan pergi ke kampus tidak ? 05.45

Panggilan tak terjawab ☎
Shindae 🐽

Shindae🐽
Yaakk! Angkat telfonku.. Kau sudah bangun belum Nona Kim ? 06.20

Minjee💐
Aku baru saja bangun Nona Kang
06.30

Shindae🐽
Aku akan ke apartementmu...Now!
06.31

Minjee segera bangkit dari kasurnya lalu menyibakkan tirai kamarnya membuka jendela dan menghirup udara pagi di Seoul itu dalam2 dan menghembuskannya perlahan..

Ia seketika terdiam, memingat kejadian   semalam dimana Hee Sung memblokir akun Line nya..

"Hufttt.. sudahlah minjee jangan diingat terus"

Lalu ia berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan badannya dan segera berangkat ke kampus karena kelas di mulai jam 9.40

Tit..tit..tit..tit.. *jan ambigu please:)
Cklek..
Pintu apartement terbuka, yaaa siapa lagi jika bukan sahabat Minjee yaitu Shindae. Shindae melenggang masuk lalu ke dapur untuk membuatkan Minjee sarapan karena Minjee sangat buruk dalam memberi cacing2 alaska oh bukan bukan cacing2 perutnya itu makan.

Ia membuatkan roti isi daging ham, saus mayonaise, saus tomat dan selembar selada.

Lalu ia membungkusnya di kertas yang sudah tercap gradefood. Membawanya ke ruang tamu dan menunggu minjee keluar dari kamar.

20menit kemudian minjee keluar dari kamar dengan baju yg sudah rapi dan backpack ukuran sedang tersampir di punggung kecilnya.

"Eohh kau lama menunggu?"

"Yaaa 10menit! Cepat makan sarapanmu!"

"Mianhae, but Gomawoo^^"

"Ne.. sekarang bagaimana jika kita ke perpus untuk meminjam buku Kimia Fisik ?"

"Hmm baiklah, kau yang meminjam nee?"

"Neee minjeenie"

"Kajja!"

"Kajja!"

Mereka berdua berangkat ke kampus, tak lupa mampir ke perpustakaan untuk meminjam buku.


Sedangkan di lain tempat, tepatnya di rumah besar Hee Sung

"Sayang, appa mengantarmu ya?" Kata eomma Hee Sung

Love ConfessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang