Sehebat apa pun lo, sekuat apa pun lo gue gak akan takut ngelawan orang yang hanya bisa tumbuh di atas prioritas orang tua lo !!!
.
.
.
.- Anisa putri a
Anisa membuka matanya dan melihat sekeliling yang ada didekatnya. Tembok serba putih dan banyak tersimpan obat obatan.
Vika yang sedang tertidur pulas disamping bangkar yang anisa tiduri. Betapa indahnya dunia tidak ada yg mengganggu kenyamanan anisa sekarang.
Anisa masih bingung siapa yang membawanya kesini. Bukankah tadi dia terjatuh dilapangan basket, kenapa sekarang dia bisa disini.
"Siapa yang bawa gue kesini gak mungkin kan kalo vika yang bawa gue..." batin anisa
Tiba tiba vika terbangun dan melihat anisa sudah sadar. Vika langsung mengeluarkan suara cempreng nya dan membuat anisa siap siap menutup telinganya.
"Huahhh..."
"Anisa...!!!! Lo dah bangun ??? Mana yang sakit ??" pekik vika
"Udah... Siapa yang bawa gue kesini ???"
"Owh itu zavier yang bawa lo"
"Siapa dia kok gue gak kenal ya"
"What the hell lo gak kenal zavier most wanted sma kita, gila lo kudet banget"
"Yayayaya gue emang gak tau, gak penting juga gue tau"
"Gila lo dia tuh ganteng bingits, gue juga mau digendong kayak lo"
"Idih alay lo, gih sana minta orangnya"
"Takut..." cicit vika
"Dah ah bodoamat gue gak mau tau siapa dia apa jabatan dia disini" ucap anisa dan langsung meninggalkan ruang uks
Dan vika melihat anisa seperti itu hanya menggelengkan kepala nya tak habis fikir bagaimana jalan fikir teman nya satu ini.
Vika pun menyusul anisa yang sangat cepat sekali jalannya bak seperti orang kesetanan. Vika menyamain langkahnya dengan anisa.
"Heh bocah jangan cepet cepet jalannya, cape gue"
"Ya udah gak usah ngikutin gue gampang kan"
"Huft...sabar" ucap vika sambil memberi aba aba pada dirinya
Satu
Dua
Tiga...
"ANISA PUTRI A BERHENTIIIIIII......." ucap vika membuat semua orang terfokus padanya
Anisa mendengar itu pun tiba tiba berhenti, dan langsung menahan amarahnya karena sudah membuat keributan diarea koridor sekolah.
"Ck. Bisa pelan gak sih ngomong nya, gue mutilasi mau lo" ucap anisa sangat geramnya
"Aduh hayati takut abang..." ucap vika sok dramatis
"Oh"
Anisa memasukin kantin dan melihat segerombolan laki laki kumpul dipaling ujung. Ya itu adalah cowo cowo most wanted sma cakrawala.
Anisa pun mempunyai niatan untuk menghampiri zavier. Ya buat berterimakasih sama dia karna menolonginya tadi.
"Emm h-hai..."
"Siapa lo sok akrab banget ???"
"Kenalin gue anisa putri a, Nama lo siapa"
"Zavier aldev s"
"Owh, em makasih ya buat yang tadi"
"Em..."
Tiba tiba seorang perempuan bergerombol datang dan menggebrak meja depan anisa. Anisa mendengar itu sontak menjadi terkejut dan terlonjak.
Brak...
"Astaga gila kali tuh kakel ya, tung jatung gue gak copot" batin anisa
Alexa mulai menarik rambut anisa yang dikepang dua, dan menjambak nya dengan kuat sampai anisa meringis kesakitan.
"Heh lo bitch ngapain lo disini hah, centil banget sih lo" ucap alexa sambil terus menjambak rambut anisa semakin kuat
"Ashh...aw...sa-sakit kak le-lepasin to-tolong kak"
"Apa lo bilang lepasin tolong wow, lo mau tau ini tuh belum cukup buat lo. Dan ini yang pantes dan cukup buat lo cewe culun" ucap alexa
Ya alexa memang melepas kan tangannya dari rambut anisa tapi dia malah mendorong anisa sampai jatuh membentur bangku kantin.
"Cukup, lo keterlaluan" suara datar dingin menggelegar dikantin sampai mereka bertiga menjadi sorotan
"Za-zavier kok lo-lo belain cewe culun ini sih"
"Devin, leo, reno bawa cewe ini keruang bk sekarang !!!" ucap zavier menunjuk alexa
"Ayo..."
"Lepas gue bisa jalan sendiri"
"Berisik diem lo"
"Heh lo gak denger gue bisa jalan sendiri !!!"
"Gak!!!" ucap devin, leo, reno
"Shit"
ANISA PUTRI ALDIWIRA
'Pas umur 5 tahunan ya'
Happy reading ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSA
RandomKedua sahabat karib kecil yang terpisah karena seorang laki laki pengecut yang hanya bisa berkelahi dan berkelahi. Membuat kedua nya terpisah belah. Apakah mereka bisa bersama dan bersatu kembali ?? Sebagai sahabat atau sebagai kekasih ?? "Siapa lo...