Bersama

40 2 1
                                    

Kurasa tuhan sudah lelah bermain dengan ku dan akhirnya tuhan mempertemukan ku kembali dengannya.

.
.
.


.

- Zavier aldev s

"Jadi gitu ceritanya" ucap zavier

"Jadi, sekarang gimana"

"Sekarang karena tuhan sudah menemukan kita, jadi jangan pergi jauh lagi"

"Mungkin kurasa tuhan sudah lelah bermain dengan ku dan akhirnya tuhan kembali mempertemukan ku dengan nya" lanjut zavier dan langsung memeluk anisa dengan erat dan anisa membalasnya

"Makasih" kalimat yang keluar dari mulut zavier

"Buat apa"

"Buat semua yang kamu berikan pada ku" ucap zavier

"Sama sama"

🍃 🍃 🍃 🍃 🍃

Hari berlalu begitu cepat jam pelajaran pun sudah selesai. Anisa langsung membereskan alat alat tulisnya.

Anisa dkk keluar dari kelas dan yap apa yang mereka temui. Seorang kakak kelas yang berdiri didepan kelas anisa.

Siapa ???

Alexa cabe ??

Zavier ??? Mana mungkin??

Yap itu adalah alexa dkk. Alexa mendatangi kelas anisa dengan ntah wajah apa yang ia gunakan sekarang terlihat mengerikan tidak mencurigakan juga tidak.

Buat apa alexa dkk datang kekelas anisa ??? Kurang kerjaan ?? Sekarang waktu pulang bukan ? Sungguh tidak bisa masuk akal.

"Hai de, mau pulang bareng gak de" ucap lembut alexa

"Maaf kak gue bawa mobil" ucap anisa

"Kuy nis balik gak usah ladenin kakak kelas kayak dia" ucap cika

"Ayo, duluan kak"

………………

Anisa dkk berjalan menuju mobil sport milik anisa. Disana sudah terdapat geng athala, geng athala ya.

Anisa langsung berjalan menuju dimana mobil nya diparkir tanpa melihat kanan kirinya. Anisa melihat zavier tapi apa dia berpura pura tidak mengenal.

Why ??? Apakah ada masalah sama mereka berdua. Atau ada sebab lain, mungkin sebab lain ya mungkin.

"Hai gladys, aa come here" ucap leo dengan mata genit dan suara manja

"Hai boy's, pergi jauh jauh jangan mendekat" ucap vika

"Bwahhhhhhhhh, mam.pus." kata mereka bertiga kecuali zavier yang masih saja menatap anisa

"Woy bilangin temen lo jangan liatin anisa kayak gitu" ucap vera
"Siapa" ucap devin dengan jahil

"Ya lo lah mau siapa lagi setan"

"Yang nanya" ucap devin yang tengah mengerjai vera

"Sempak monyet dasar lo"

"Kutil kuda"

"Bacot lo nyet, pergi jauh jauh lo sama temen lo" ucap vera sambil mengibas ngibaskan tangan untuk kode 'pergi lo'

"Iya iya....ayo balik guys" ucap devin, tapi tak digubris oleh zavier

"Zavier...buruan" ucap devin "Duluan" ucap zavier

"Anisa" ucap zavier dengan dingin, dan anisa menoleh kebelakang

"Iya kenapa, manggil gue" ucap anisa dengan nada songong. Dan teman teman anisa serta zavier melihat nya menganga. Tidak percaya anisa berani dengan zavier.

"Maybe" ucap zavier

"Sok bahasa inggris lo" ucap anisa dengan nada songong

"So"

"Jadi gak usah pake bahasa inggris" ucap anisa dan zavier hanya ber'o'ria

"Dah gue mau balik, guys balik"
Ucap anisa dan diangguki oleh teman nya

"Tunggu" ucap zavier anisa hanya menaikan alis sebagai tanda 'kenapa'

"Rumah" ucap zavier

"Rumah gue dibumi lah" ucap anisa dengan songong

"Alamat" ucap zavier

"Ngomong kek, jln. Mawar blok b 1 no.09. Cat abu abu putih"

"Thanks" ucap zavier

Happy reading ❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang