Terbongkar

26 5 4
                                    

Istirahat kedua pun tiba, anisa dkk pun langsung menuju kantin. Anisa melihat ada bangku kosong didekat ujung sana tidak terlalu ujung tapi pasti enak.

Anisa dkk pun mendudukan badannya dibangku tersebut. Dan ana teman mereka yang paling paling alim ya paling paling deh pokoknya. Ana langsung memesankan makan untuk teman temannya bersama vera.

Alexa and the geng datang mengampiri meja anisa. Ya itu adalah tempat duduk alexa cabe, dan tempat itu sangat dekat dengan geng athala.

"Hai kak mau gabung kak, kita bisa jadi temen loh kak" ucap anisa

"Hah temen cuih...sorry ya gue gak bakal temenan sama lo"

"Heh lo, awas aja sampe lo ngejar ngejar anisa buat jadi temen lo"

"Gak pernah dan gak akan, bye...cabut guys" ucap alexa

Tapi anisa mulai sekarang tidak mau tinggal diem. Cukup, cukup sampai disini dia disakiti oleh semua orang luka ini sudah sangat mendalam.

Anisa langsung angkat suara dengan tingkah alexa cabe dkk. Anisa menepuk tangannya hingga alexa cabe dkk berhenti seketika.

Prok....prok.....prok.....

"Cukup cukup kak, cukup kakak nyakitin saya kak..."

"Hebat sekali kakak menggunakan nama orang tua kakak untuk popularitas kakak wow hebat banget kak" ucap anisa cewe culu itu

Semua orang yang berada dikantin hanya mencibirnya, mereka melihat sifat anisa si cewe culun itu hanya menggeleng tak bisa dipungkiri. Berani benar cewek culun itu.

"Gila tuh cewe culun berani banget"

"Gak takut dikeluarin apa ya"

"Cewe culun kayak dia berani sama seorang alexa donatur terbesar gila kali tuh bocah"

"Anjer gila salut gue sama dia"

"Hebat banget kak nisa"

"Aku dukung kak nisa"

"Idih dukung anak culun"

"Mending dukung alexa"

Itulah cibiran para manusia manusia yang tidak bermutu. Dan anisa mendenar itu hanya diam saja.

"Heh lo berani sama gue lo gak tau gue siapa hah... Gue itu...."

"Anak donatur terbesar disekolah ini dan menjalin bisnis sama keluarga adiwira fluen ya bukan"

"Lo berani sama gue, liat lo bakal gue keluarin"

"Wow keluarin gue dari sekolah ini, gak salah bukanya lo yang akan dikeluarin hah..."

"Lo..."

"Kenapa kak"

"Lo siapa ngatur ngatur gue berani bentak bentak gue hah..."

Anisa mengulurkan tangannya didepan alexa dan menjabat tangan alexa didepan semua orang ya itu dikantin.

"Perkenalkan nama saya anisa putri adiwira anak pemilik dari sekolah ini"

"Hah mimpi lo, gak bakal percaya gue sama lo CEWE CULUN"

"Apa itu belum cukup baik tunggu sebentar"

Anisa melepas jabatan tangannya dan membuka ikatan rambut yang iya kepang, serta membuka kacamata yang melindungi mata hazelnya.

Sunggu luar biasa anisa sangat sangat cantik, semua orang yang berada dikantin hanya diam mematung. Ya alexa disana dia lah orang yang pertama diam dan terperajat kaget.

ANISA PUTRI ADIWIRA

ANISA PUTRI ADIWIRA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ANISA PUTRI ADIWIRA

"Apa anda sudah percaya bahwa saya anak dari bapak adiwira"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa anda sudah percaya bahwa saya anak dari bapak adiwira"

"Hah em eh su-sudah ma-maaf"

"Apa lo bilang lo minta maaf sama anisa, kemana lo saat anisa lagi berstatus sederhana anak culun kemana lo. Dasar kakak kelas gak punya otak lo" ucap vera dengan nada tinggi

"So-sorry gu-gue gak tau ka-kalo lo anak pemilik sekolah ini"

"Gak papa gue maafin lo kak"

"What anisa apa apaan lo maafin cewe cabe kayak dia" ucap cika sambil menunjuk alexa

"Dia itu temen gue ya pasti dia bakal maafin gue lah" ucap alexa dengan percaya diri

"Maaf saya ..........."





Happy reading ❤

ALSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang