Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Downpour ____ I.O.I
***
" Jangan tinggalkan Renjun , nae ? Kalau hyung nak tahu . Renjun ada insomnia . Jadi , Renjun susah tidur malam . "
Riak wajah WinWin yang tersenyum mula hilang. Wajahnya digantikan dengan wajah cemas pula.
" Jinjja ?! Aish , kenapa tak bagitahu awal - awal ? Kalauhyung tahu , hyung suruh Kun jagakan malam - malam . "
" Aniya gwenchana . Kun okay . "
***
" Renjun ! " Winwin terbangun dari tidurnya . Dia mengerling seketika cadar yang di gunakan pada malam tadi .
Basah . Basah kerana peluh yang di keluarkannya semasa dia bermimpi tadi . Dia menggelengkan kepalanya . Ini merupakan kali pertama di bermimpi ngeri .
" I've never dream about this before . Kenapa pelik sangat mimpi aku hari ni ? " Tutur Winwin sendirian . Dia meraup wajahnya perlahan .
Gambaran Renjun di dera oleh seorang lelaki dewasa kembali bermain di kepalanya . Dia menghela nafas kasar .
" Tak mungkin . Renjun tak akan tinggalkan aku . " Winwin menggelengkan kepalanya laju . Baginya , semua itu mustahil .
***
" WINWIN ! KUN ! "
Winwin dan Kun yang sedang seronok bermain PS4 terkejut . Mereka lantas menjeling Doyoung yang kelihatan tercungap - cungap mencari nafas .
Doyoung hanya mengendah bebelan mereka . Dia meraba telefon pintarnya di poket seluarnya . Lantas , skrin yang menunjukkan rakaman suara disua ke arah mereka .
" Apa ni ? "
" Duk tanya lagi ! Dengar lah ! Aku ketuk karang ! "
Winwin menjeling Doyoung . Dia segera membuka pesanan suara yang tidak dikenali itu . Jelas tertera ' unknown ' di telefon pintar Doyoung .
Pandai betul . Dah tahu unknown dia pergi respon juga , kutuk Kun di dalam hati .
Dia mula memainkan rakaman suara itu . Sunyi . Tetapi , setelah beberapa minit kemudian , suara seseorang yang sedang batuk menyapa pendengaran mereka .
