It's Okay

35 6 0
                                    

KIM HA NEUL

Aku   terus mencoba untuk fokus pada layar laptop.Tapi hasilnya nihil.Aku tidak sanggup.Sejak kejadian Nami Eonnie yang memakan jamur beberapa hari yang lalu,aku selalu merasa bersalah.

        Aku meniggalkan rumah dan Taehyung untuk berpikir tenang,sendiria.Memilih ruang kerja sebagai tempat perununganku.Aku cukup beruntung karena kepala penerbit memberikanku ruang kerja sendiri di sini.

      Sudah pukul sepuluh malam.Sepertinya malam ini aku tak akan sendirian lagi.Ada beberapa karyawan yang lembur hari ini.

      Aku keluar ruangan untuk mengambil kopi.Beberapa orang menyapaku dan menanyakan kabar.
"Aku?  Baik kok,"balasku singkat.
Tapi selamat.Kau berbohong lagi,Ha Neul.
Aku juga merasa bersalah karena meniggalkan Taehyung.Tapi dia bilang tidak apa-apa.Dia tahu aku butuh waktu.

Setelah selesai mengambil kopi,aku kembali ke ruanganku dan menguncinya rapat.Kembali merenungkan betapa bodohnya aku saat itu.

    Harusnya aku tanyakan dulu apa yg tak boleh dimakan Nami Eonnie.Aku malah seenaknya saja membuka semua makanan dan memberikannya pada ibu yg sedang hamil muda itu.Aku hampir saja membunuh bayinya.Walaupun secara tidak langsung.

     Aku tersenyum miris.Pantas saja Tuhan belum memberikanku dan Taehyung seorang anak.Aku masih terlalu bodoh untuk merawat anak.

     Selagi aku berpikir sambil menyandarkan kepala di kursi,Handphone-ku bergetar.

            Taehyung is Calling……

           Aku menngeser lambang telepon berwarna hijau,lalu menempelkan benda tersebut ke telingaku.
       "Halo?Sayang?"
       " Iya,"jawabku singkat.
        "Kamu gk apa-apa?"
        "Iya."
         "Udah makan belom?"
         "Udah kok,"aku sedikit tersenyum dengan sikapnya yang sangat perhatian.
          "Kamu pulang ya,Sayang,ya?Aku baru keluar dari BigHit nih.Aku jemput,oke?"tanyanya.
        Ini sudah ajakannya  yang kedua kali sejak aku meninggalkan rumah.Dan,entah kenapa Taehyung sering sekali ke BigHit akhir-akhir ini.Untuk sesuatu katanya.
      "Oke,"balasku singkat.
       "Don't go anywhere!  I'll be there in 15 minutes."
          Setelah itu,ia menutup telepon.Berarti,tadi adalah perintah mutlak Kim Taehyung.
        Aku tersenyum.
         So lucky to have you,Kim Taehyung.
 

                                        🌸🌸🌸

KIM TAEHYUNG
      Aku turun dari mobil setelah memakirnya didepan kantor Haneul.Aku berlari cepat menuju ruang kerjanya di lantai 5.
         Itulah Haneul.Wanita yg terlalu  memikirkan sesuatu yg sebenarnya tak perlu dipikirkan.Aku mengerti dengan sifatnya yg seperti itu.Ia memang orang yg menyebalkan,tapi hatinya sangat perasa.
        Namjoon Hyung juga sudah bilang kalau Nami Noona baik baik saja.Bahkan Namjoon Hyung sudah menelepon Haneul secara langsung.Tapi, ia masih saja terus kepikiran.
Jadi,aku biarkan dia selama empat hari ini stay di kantor untuk menenangkan pikirannya.
        Tok!Tok!
         "Sayang?"aku membuka pintu sedikit demi sedikit.Ruangan ini gelap.Sepertinya Haneul memang sengaja tidak menyalakan lampunya.
       Tapi aku bisa melihat dia sedang duduk menghadap keluar jendela dengan kedua kaki yg terangkat di kursi,ia memeluk kedua kakinya.
       Aku berjalan mendekatinya.Wanita berambut panjang tersebut tak bergerak dari tempatnya.Tapi aku bisa melihat bahwa ia sedikit terisak.
      "Hei…"aku mendekatkan wajahku padanya sambil mengelus puncak kepalanya.
       Ia langsung menoleh.  "Eh?Kamu udah datang?Ka----"
       Sebelum ia menyelesaikan kalimatnya,aku menarik wanita yg rapuh itu ke dalam pelukanku.Hatiku sakit melihat kedua matanya yg memerah.Entah karena dia menangis ferus menerus atau dia jarang tidur dan memikirkan hal tersebut.
       "Stop,Haneul.Jangan begini lagi!Aku gk kuat liat lemah kayak gini,"aku mencium puncak kepalanya kali ini.
          Tubuhnya bergetar.Ia terisak,lalu kembali memelukku yg masih berdiri di sampinya.
          "Mianhae ,"ujarnya sambil terisak.  "Maaf,karena aku bodohnya gak ketulungan,Tuhan belom bisa kasih anak sama kita.Maaf karena aku---"
             Aku memotong kalimatnya,"Berhenti ngomong kayak gitu,Kim Ha Neul.Yang aku butuh cuma kamu.Kalau Tuhan belum kasih berarti kita harus bersiap siap lebih lagi,"selaku
        "Tapi----"
        "Mau aku kasih tau rahasia besar?"potongku lagi.
         "A-apa?"tanyanya yg masih menetralkan tangisnya.
         Aku membisikkan sesuatu di telinganya.
         Ia membulatkan kedua matanya."APA?! EH KAMU SERIUS?"
         Aku mengangguk. "Sssst!Dari semua istri member,aku bisa pastiin baru kamu yang tahu hal ini.Jangan bilang siapa pun.Oke?
          "Jadi kalian semua selama ini……
           Aku mengangguk.
            Dengan mata yang masih berair,ia menggeleng gelengkan kepalanya."Woah,Daebak!".
             "  Haneul……berjanjilah satu hal."
               Ia menatapku."Eoh?apa?"
                " Jangan seperti ini lagi.Namjoon Hyung bilang Nami Noona baik baik saja.Jadi stop memikirkan hal yg seperti ini lagi.Oke?"
          Ia mengangguk pasti,"Gomawo……"
          Aku tersenyum tipis.   "That' s my pleasure,baby.
 

                                             ~~ TBC~~

Tunggu Eps 2 nya ya.
Komen and Vote.
See You Again😘
        

TRUE LOVE-☆Kim Taehyung♡Kim Haneul☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang