TRUE LOVE-☆Kim Taehyung♡Kim Haneul☆

Say Something(S2)

"Ah,tunggu sebentar."
Pria tersebut menoleh."Ya?"
"Euhm,aku harus ketoilet sekarang.Bisa kau beritahu saj ke ruangab mana yang aku harus masuk?"tanyaku ragu ragu.
Yah,bayangkan saja.Siapa yang tidak gugup sih berada di backstage seperti ini?Apalagi ketika kau benar tersadar bahwa yang kau ingin temui adalah kekasih sekaligus bias-mu sendiri.

"Oh begitu."ia memandang lurus ke depan."Baiklah.Toilet ada di ujung lorong sana.Kau hanya perlu belok kiri ketika melihat pintu berwarna cokelat,"ujarnya sambil menunjuk arah lorong di belakangku,"Dan ruangan yg kau harus masuki ada di depan.Cari saja yg ada tulisan:BTS's private room."

Aku mengangguk paham."Ah,kamsahamnida,"aku membungkuk ke arahnya.Setelah itu berlalu dari hadapanku dan kembali menuju stage.Mungkin ada sesuatu yg harus ia bereskan sekarang ini.Aku menarik napas panjang,lalu berjalan menuju toilet.Disana aku berulang kali mengatur napasku ygsudah tidak beraturan.

Dulu,aku benar benar ingin masuk ke backstage seperti ini.Terlepas aku akan dipenjara setelahnya,aku tidak peduli.Tapi lihat sekarang,Tuhan seperti memberikanku bonus yg tidak pernah aku bayangkan sebelumnya.
Baiklah,Oh Haneul.Kau harus tenang.
Yah, aku keluar toilet masih dengan hati yang gugup luar biasa.

Aku mengangkat kepalaku,lalu menghembuskan napas panjang.Berharap bisa mengeluarkan sedikit rasa gugupku.Tetapi langkahku terhenti ketika melihat Taehyung yang masih menggunakan baju perform terakhir tadi sedang berbicara cukup serius dengan seorang gadis.

"Apa kau benar sudah melupakanku,hmm?"
Aku memutuskan untuk bersembunyi di balik tembok dan mendengarkan mereka tak kalah serius.
"Yaa,Im Hara,"ujar Taehyung ketika gadis itu melangkahkan kakinya lagi untuk mendekat pada Taehyung.Entah kenapa satu panjang lorong panjang ini benar benar sepi dan kosong.

Hanya ada mereka berdua dan aku yang tengah menguping pembicaraan.Oh Tuhan.Hatiku benar benar nyeri tak karuan ketika melihat pemandangan ini.Sungguh.Gadis bernama Im Hara tersebut memajukan wajahnya kali ini dan hanya di balas dengan tatapan ragu dari Taehyung.

Bukannya mengelak,Kim Taehyung malah berulang kali salah fokus pada bibir ranum gadis tersebut.Apa pria itu mencintaiku?
Kalau tidak,lalu apa maksudnya ketika ia menyatakan cinta lima hari yang lalu?
Dan kalau iya,Pemandangan apa yang sedang kulihat sekarang ini?
"KIM TAEHYUNG!!!"
Entah setan jenis apa yang merasukiku.Tapi aku baru saja meneriakkan namanya diiringi oleh air mataku yang mengalir dengan derasnya.

Kedua insan tersebut sempat terkejut hebat ketika mendengar teriakkan keras darikku.Bahkan membuat Kim Taehyung mendorong Hana menjauh ketika ia melihatku tengah menangis karena apa yang baru saja ia lakukan.Taehyung menatap Hara tajam sebelum pria itu hendak menghampiriku,namun tubuhku yang awalnya membeku di sana bergerak dengan sendirinya ketika Taehyung hendak meraih tanganku.

"Haneul,sungguh ini tidak sepeeti yang kau pikirkan."Aku menangis hebat.Tubuhku bergetar,membuat bahuku bergerak naik turun.Rasanya sama persis ketika ayah dan ibuku pergi meninggalkanku untuk selamanya.Taehyung memang tidak pergi untuk selamanya,tapi kenapa rasanya buruk sekali?
Raut wajah Taehyung terlihat khawatir bukan main ketika ia melihatku seperti ini."Haneul sayang,dengarkan aku dulu."

Aku menghempaskan tangan begitu saja berlari pergi dari sana.Tidak peduli lagi dengan apa yang ia lakukan dengan gadis cantik nan seksi bernama Im Hara itu.Memang wajar saja pertahanan Taehyung roboh melihat gadis tersebut.Dari penampilannya saja sudah 180° berbeda denganku.Tidak ada alasan bagi seorang Kim Taehyung mencintaiku dibanding dengan gadis tadi.

Sepertinya benar dugaanku kemarin,seharusnya aku bangun dari mimpi ini lebih awal sebelum setan mendorong tubuhku dan membuatku terjatuh dari atas kasur.

°•°•°•°•°•°•°•°

Aku terbangun dari tidurku begitu saja.Mataku masih berat karena terlalu banyak menangis semalam.Aku bahkan meniggalkan goodie bag-ku entah di mana.Sialam,padahal isi tas tersebut adalah goods yang aku beli dari fansite-fansite yang ada di sana.Sudahlah aku tidak peduli lagi.

Aku mengganti bajuku dengan celana sport pendek dengan hoodie berwarna biru langit yang baru aku beli bersama Doyeon dua hari lalu.Setelah itu aku langsung menghampiri kulkas dan mengambil susu dari dalamnya.Menuangkan susu tersebut ke dalam gelas,kemudia membawanya ke sofa depan televisi.Tanpa berpikir tentang apa pun,aku menyalakan benda tersebut dengan remote dan menonton channel yang langsung muncul.

Sudah berakhir,pikirku Anggap saja itu adalah mimpi terbaik sekaligus mimpi terburuk bagi 20 tahun perjalanan hidupku.Sangat indah tapi menyedihkan.
Tok... tok... tok....
Aku tertegun ketika seseorang mengetuk pintu apartemenku.Sekilas aku melihat jam,ini masih pukul 9 pagi.Seharusnya pengantar yogurt-ku datang pukul 12 nanti.

Doyoen juga pasti sedang bekerja saat ini.
"Iya sabar!"teriakku suara ketukan tersebut berulang beberapa kali lagi.Dengan cepat,aku meletakkan gelasku asal di atas meja dan menuju ke depan pintu untuk membukannya.Ketika melihat siapa yang temgah berdiri di depan pintu apartemenku,aku buru buru ingin menutupnya.

Tetapi tangan pria yg memakai pakaian serba hitam ini menahannya.Walaupun topi dan masker menutupi sebagian besar wajahnya,aku tahu pasti siapa dia.
"Yaa,biarkan aku masuk dulu.Kau tidak mau apartemenmu jadi ramai karena aku akan menunggu di sini sampai kau biarkan aku masuk kan?"

Aku terdiam menatap kedua matanya.Salah satu objek favoritku dari Kim Taehyung benar benar berbicara saat ini.Walaupun diam,aku tetap membiarkannya masuk.
"Gomawo."
Setelah mentup pintu,aku mengambil gelas berisi susu tadi,lalu menyilangkan kakiku di atas sofa.Anggap saja ini angan amgan Kim Taehyung yang tengah datang berkunjung.

"Apartemenmu nyaman juga,ya."
Aku terdiam.Tidak mau memberikan respons atas perkataannya barusan.
"Yaa,Oh Haneul."
Aku menarik napasku panjang lalu menghembuskannya kasar.
"Ne,V Oppa?"ujarku sambil tersenyum lebar menatapya.

~~TBC~~

-Komen and Vote
-Sorry kalo typo,jelek
dan gk nyambung
-Tunggu S3
-See You Again😘

~KimNissa_Fuck303