Ketika berkaca, bayang diri terpahat sempurna
Tiada kurang walau sehelai benang
Namun, kian lama kian terlihat
Tampak ribuan ketidak sempurnaan
Semakin lama semakin sadar
Ada banyak kamuflase kebohongan
Kesombongan menjadi kebiasaan
Ke'tawadhu'an kian memudar
Bagaimana bisa?
Diri yang hina dan tak sempurna
Berdiri angkuh bak tak ada tandinganya
Bagaimana bisa?
Disaat langit yg tak tergapai pun,
diatasanya masih banyak langit
Jiwa takabur mendarah daging
Bagaimana bisa?...