My Husband is a Gangster! [ON GOING]

09

-///-

Happy Reading! 🧡

.
.
.

Syakira berjalan menuju taman belakang sekolah. Sudah sedari pagi tadi gadis itu mencari dan mengincar seseorang. Lihat saja. Dia tidak akan membuat orang itu lepas darinya.

Setelah sampai di taman, Pandangan Saykira tertuju pada keberadaan laki-laki yang saat ini tengah duduk sendiri di bangku taman sambil mendengarkan musik melalui earphonenya. Gadis itupun tersenyum tipis. Tanpa ragu, dia segera menghampiri laki-laki itu.

"Reynand!!!" Teriaknya dari jauh.

BUUGHH

Satu tonjokan dari Syakira mendarat tepat di pipi kanan dan hidung Laki-laki itu.

Reynand sama sekali tidak sempat mempersiapkan dirinya untuk menjauhi pukulan itu. Bahkan dia sama sekali tidak berekspektasi jika gadis itu akan memukulnya.

"Hufftt akhirnya lega banget gue" ucap perempuan itu.

Beberapa saat setelahnya, Sisca dan Almira datang menghampiri mereka dengan keadaan ngos-ngosan karena lelah berlari mengejar Syakira.

Sementara Reynand, laki-laki itu meringis kesakitan lalu kemudian dia bangkit dari bangku taman dan menatap Syakira tajam.

"Maksud lo apa?!" Tanya laki-laki itu emosi. Sisca menatap Reynand terkejut, hidung laki-laki itu berdarah.

"Lo gak papa?" Tanya Sisca khawatir kepada Reynand.

"Lo pantes dapet itu" jawab Syakira tanpa rasa takut. Gadis itu melipat kedua tangan didadanya.

Reynand menghela napas. Sedari tadi, dia terus menatap gadis itu tajam sambil menahan emosinya. Laki-laki itu sangat kesal dan emosi. Namun dia tidak ingin mencari masalah dengan perempuan kasar satu ini.

Reynand menoleh kearah Sisca yang saat ini berdiri disampingnya. Gadis itu tengah menatapnya lalu kemudian dia menggelengkan kepala.

"Gue emang udah curiga sejak party-nya Devan waktu itu."

"Sisca ngilang malam itu,"

"Dan lo juga ngilang," ucap Syakira sambil menunjuk wajah Reynand.

"Besoknya Sisca gak datang berhari-hari,"

"Dan lo berkali-kali nyariin dia,"

"Untung aja gue langsung cari tau semuanya."

"Gue nemuin test pack di tas Sisca!"

"Akhirnya setelah ada bukti, temen gue yang satu ini mau cerita semuanya sama gue,"

"Dan lebih begonya lagi, bisa-bisanya temen gue itu bersikap seakan-akan gak terjadi apa-apa setelah kejadian itu," Jelas Syakira. Gadis itu menghela napas kesal. Almira yang ada disampingnya terus berusaha menenangkannya.

"Maaf Raa" ucap Sisca.

"Udah Ra udah" mohon Almira.

Syakira menarik napas beberapa kali untuk menenangkan dirinya. "Tapi yaudahlah. karena lo udah mau tanggung jawab atas perbuatan lo, gue lega"

"Tapi lo harus tetep inget ini, Reynand Aryaputra. Gue tau semua orang pada takut smaa lo. Tapi gue. sama sekali. enggak. takut. sama. lo." Ujar Syakira kepada laki-laki itu dengan penuh penekanan.

"Kalo suatu saat lo berani nyakitin Sisca lagi, lo akan berhadapan sama gue. Ayo kita duel! One by one!"

"Soalnya sayang aja kemampuan karate gue ga pernah gue aplikasiin di dunia nyata." Tutur gadis itu. Sementara Reynand sama sekali tidak menanggapi ucapan gadis itu. Laki-laki itu hanya tersenyum remeh kepadanya.